Rencana

268 28 4
                                        

"Eeheeyyyy ... Ada yang asik pacaran nih. Kalian tidak lapar? Ayo kembali."

Soobin dan Yeonjun melepas peluk.
Kedatangan Mark dan Jeno membuat keduanya merengut kesal.

Mereka semua pun kembali menuju tempat makan yang sudah Mark pesan untuk acara makan malam mereka di temani semilir angin dan ombak kecil pantai.

"Kalian berdua habiskan waktu nanti di villa saja. Hari ini kita habiskan waktu untuk berkumpul bersama dulu." Ucap Mark.

Yeonjun mengangguk kecil, "Dimana Hyunjin?" Tanya nya.

"Aku tadi sudah menyuruhnya untuk menunggu di resto, tapi entahlah. Anak itu sedikit susah di ajak bicara." Kesal Mark.

Di antara mereka bertiga memang Hyunjin lah yang paling susah di bilangi. Entah ada saja alasan untuk menghindar atau menolak. Tapi meski begitu mereka tetap berteman kok.

"Biarkan saja. Lagian kalo lapar pasti menyusul kita." Balas Yeonjun.

Sedangkan Soobin hanya berdiam dengan tangan yang merangkul pinggang Yeonjun dengan posesif. Ia tidak ingin jika asa seseorang mendekati kakaknya.

"Kak. Besok kita ke Lotte world bagaimana? Lagian kita besok pulang kan?" Ajak Soobin.

Entahlah, rasanya Soobin hanya ingin menghabiskan waktu nya bersama kakaknya. Selebihnya tidak ada.

"Apa kamu tidak lelah, Soobin?" Tanya Yeonjun.

"Untuk kakak, aku tidak akan pernah lelah." Soobin tersenyum manis pada Yeonjun.

"Baiklah, kita lihat besok. Jika kita tidak lelah, kita bersenang-senang ya."

Mendengar balasan Yeonjun tentu membuat hati Soobin senang bukan main. Ia tidak merasa akan jatuh cinta pada kakaknya sendiri seperti ini. Padahal banyak manusia lain yang bisa menjadi pasangan nya tapi ia hanya ingin kakaknya seorang.

"Kalian lama sekali... Aku lapar.." Felix merengek dengan wajah di tekuk.

Hyunjin yang berada di samping Felix memekik gemas, bahkan memainkan pipi chubby Felix dengan rasa gemasnya.

"Ekhm. Sudah? Ayo kita makan." Lerai Jeno melihat Felix yang nampak akan marah pada Hyunjin.

Mereka pun langsung makan malam.
Sedangkan Yeonjun menatap khawatir Soobin. Masalah nya Soobin memiliki alergi pada seafood.

Mark sendiri ternyata memesan makanan seafood saja dan tidak mungkin Yeonjun membiarkan adiknya memakan seafood sedangkan adiknya alergi.

"Tenang saja, aku masih bisa memakan udang." Bisik Soobin.

Yeonjun menggeleng, "Mark, aku akan pesan makanan yang lain. Soobin tidak bisa makan seafood karena alergi." Yeonjun berjalan meninggalkan meja makan dan mencari makanan lain.

Tentu mendengar Yeonjun berkata demikian, Mark terkejut dan meminta maaf pada Soobin karena tidak tahu jika Soobin alergi pada seafood.

"Soobin, maafkan aku. Aku tidak tahu jika kamu alergi seafood." Mark meminta maaf, ia merasa bersalah karena seharusnya ia bertanya tentang makan malam kali ini.

"Tidak apa-apa, kak Mark. Aku akan menyusul Kak Yeonjun." Balas Soobin dengan senyum tipis.

Soobin meninggalkan meja makan, menghampiri Yeonjun yang tengah memesan beberapa makanan yang tidak mengandung makanan seafood.

Padahal Soobin masih bisa memakan udang, ya walaupun nanti berakhir alerginya kambuh. Kakaknya ini memang sangat pengertian.

"Soobin, mau nasi goreng kimchi? Atau makan udon? Jajangmyeon?" Tanya Yeonjun menunjuk menu makanan.

Incest | SoobjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang