Incest | Soobjun

pengakuan

Soobin baru saja mengantar kedua orangtuanya. Tentu dengan Yeonjun yang terus mengikutinya dari belakang.

Perbedaan tinggi badan Soobin dan Yeonjun itu sangat kentara. Pasti semua orang akan mengira Yeonjun itu adiknya bukan kakak.

Ya. Soobin akui jika kakaknya itu sangat manis, cantik namun memiliki kesan tampan, menggemaskan dan jangan lupakan tubuh mungilnya.

Tinggi badan Soobin itu 187cm sedangkan Yeonjun hanya 165cm. Sangat berbeda jauh bukan.

"Soobin, ayo belanja camilan dulu." Ajak Yeonjun dengan semangat menunjuk minimarket yang ada di depan.

"Oke. Belikan aku bir." Soobin setuju dan meminta Yeonjun untuk membelikan sesuatu untuknya.

"Baiklah. Tunggu sebentar ya, tidak lama."

Kalian percaya dengan kata sebentar itu?
Soobin sendiri tidak percaya, ia memilih ikut turun dan mengejar Yeonjun dari belakang.

Masalah belanja camilan seperti ini akan memakan waktu yang sangat banyak. Soobin sudah tahu apa dan seperti apa camilan yang Yeonjun sukai.

Oleh karena itu, Soobin menggenggam tangan kakaknya saat akan mengambil keranjang belanja.

Membawa ke rak berbagai snack. Mengambil apa yang Yeonjun suka, di bagian minuman ia mengambil susu dan bir. Lalu ia tak lupa membeli popcorn instan untuk Yeonjun.

Selesai berbelanja, Soobin membawanya ke kasir. Yeonjun cemberut di belakangnya, kesal karena ia tidak bisa memilih camilan. Tapi di lain sisi Soobin sudah mengambilnya.

"Besok aku traktir gelato. Hari minggu kita ke Lotte world, jadi tidak usah merajuk." Ucap Soobin.

Senyum Yeonjun seketika cerah. Adiknya ini sangat pengertian kepadanya.

"Sudah. Ayo kita pulang." Ajak Soobin.

Tentu Yeonjun hanya mengikuti dan membiarkan Soobin mengendarai mobil.

Mereka berdua hanya diam tanpa melakukan pembicaraan sampai di rumah. Tepat saat turun, Yeonjun langsung menyiapkan semuanya.

Tv yang sudah tersambung account Netflix nya dan bantal maupun selimut untuk menjaga diri dari jumpscare. Soobin duduk santai seraya membuka satu persatu camilan yang sudah ia beli.

"Oke. Mari kita mulai." Ucap Yeonjun dengan semangat.

Di awal tayangnya film, tidak ada ada hal yang menyeramkan. Seperti biasa pengenalan tokoh dalam film.

"Kamu pilih genre horor Trailer?" Tanya Soobin kala mengerti alur dari film ini.

Yeonjun mengangguk, "Ini rekomendasi dari temanku." Jawabnya.

Soobin hanya mengangguk kecil. Ia membawa Yeonjun untuk lebih dekat dengannya. Jika seperti ini, mungkin di beberapa menit selanjutnya Yeonjun akan berteriak dan memeluk tubuh besar Soobin.

Definisi kakak penakut.

Melihat bagaimana film tayang. Soobin hanya menghela nafas. Saat ini Yeonjun sudah berusaha kuat untuk tidak berteriak seperti biasanya karena ketegangan di dalam film, memeluk erat-erat lengan besar Soobin untuk bersembunyi dari rasa takutnya.

"AAAAAAAAAAKKKHHH!!" teriak Yeonjun.

Sudah biasa. Sudah biasa.
Soobin sudah tahan dengan semua tingkah laku kakaknya.

"Soobin, matikan! Matikan film nya!!" Seru Yeonjun.

Ternyata film yang bergenre horor Trailer itu tidak baik di tonton jika tidak memiliki rasa keberanian yang tinggi. Film ini tidak cocok untuk Yeonjun yang penakut.