0,5

91 7 1
                                    

"I know something about you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"I know something about you."

Jisa mengerutkan keningnya, lelaki di hadapannya benar benar langsung masuk ke inti pembicaraan.

Jadi sebelumnya, hari itu adalah hari biasa bagi Jisa. Dia bersih bersih dan bersiap untuk pergi ke cafe miliknya.

Sangat biasa, seperti hidupnya sehari hari. Jisa membuka cafe, bekerja, melayani pelanggan, beristirahat, jika sempat dia membuka chat dari Jayka.
Intinya, dia menjalani hidup biasanya.

Dan, biasanya dia menutup cafe pada jam 3 sore setiap harinya. Ketika ia ingin menutup cafe, dan semua pelayan sudah kembali ke rumah masing-masing. Jisa mendapati seorang pria seumurannya yang berdiri didepan pintu.

Memakai setelan formal, dan mengatakan bahwa dia ingin berbicara dengan Jisa.

Jisa dengan heran hanya membiarkan nya masuk, dan membiarkan lelaki itu duduk.

Baru saja Jisa duduk dihadapan lelaki itu, langsung disuguhi pernyataan aneh.

"I'm sorry, but i don't even know who you are."

Lelaki itu mendecih, "You will."

Jisa semakin heran dengan perilaku pria itu yang aneh.

"My suggest, keep a way from my brother."

"Sorry before, Mr. Freak. But who your fucking brother is?"

"Jayka."

Jisa tertegun. Ternyata pria itu didepannya sekarang. Pria yang selalu Jayka ceritakan sebagai idolanya. Pria yang selalu Jayka ceritakan sebagai panutannya.

Pria yang selalu ingin ia temui, ketika Jayka mengadu kepadanya.

"Oh, You Javiar, right?"

Lelaki itu diam tanpa niat membalas pertanyaan Jisa. Membuat Jisa tersenyum tipis.

"It's you."

"Yeah, gue Javiar."

"Lo datang cuma buat nyuruh gue jauhin adik lo?"

"Yea, i've warned you."

"And, what if i still hit Jayka? What do you think?"

"I think i have said that i know something about you."

"What kind of something it is?"

Jisa tidak mau kalah. Dia bukan wanita yang harga dirinya bisa diinjak dengan mudah.

"Jisa Yolanda Vesera, putri tunggal dari Wanda Vesera, the most successful entrepreneur. Sekaligus cucu wanita satu satunya dari keluarga ayah. Memiliki fasilitas pribadi seperti unit apartment, mobil, namun masih membayar untuk sewa gedung cafe. Menolak tawaran untuk memimpin di anak perusahaan ayahnya sendiri, foolish."

Let me sure you, fiance.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang