TRANSMIGRASI DUA AGENT (END)

Bab 8

Sebelumnya

"Aku sih mengikut saja"

Setelah melihat resto Xio Han dan Xin Ra memutuskan untuk berkeliling di pasar namun tak sengaja mata mereka melihat seorang wanita yang memiliki perawakan seperti Liu Fei Shu berjalan dengan menggandeng tangan seorang pria menuju tempat penginapan, keduanya memutuskan untuk mengikuti mereka

"Apa kau sudah memberi racun pada pria itu sayang" tanya pria itu

"Sabarlah sedikit Hongli, sebentar lagi pria tua itu akan mati dan kita dapat menguasai hartanya" ujar selir Liu Fei Shu pada pria bernama Hongli

"Ahahaha...kau memang kekasihku yang manis" puji Hongli membuat pipi Liu Fei Shu memerah

"Sayang aku merindukan mu"ucap Hongli

"Mau bermain sayang" tanya Liu Fei Shu dengan nada menggoda ketika mereka telah sampai dikamar yang mereka pesan tadi
Xio Han dan Xin Ra yang melihat hal itu menatap mereka dengan pandangan jijik
'dasar jalang' batin keduanya dan berlalu pergi

____________

Disore hari, Xio Han dan Xin Ra berniat mengajak Lei ddk untuk berlatih seni beladiri di halaman belakang restoran. Xin Ra menginstruksikan Lei ddk untuk melakukan gerakan dasar yang dirinya lakukan, sedangkan Xio Han hanya melihat-lihat saja sesekali membenarkan gerakan mereka yang menurutnya salah
Tak terasa matahari kini mau tenggelam digantikan oleh rembulan yang terang

"Latihan hari ini sampai disini dulu...besok kita akan berlatih lagi dan untuk Lei Tian dan Kai, kalian sangat cepat menguasai gerakannya, dan untuk yang lain bisa belajar pada Lei ddk jika kami tidak bisa melatih kalian lagi" jelas Xio Han panjang lebar

"Baik nona, terimakasih atas latihan hari ini" ucap Kai mewakili yang lainnya

....

Xio Han dan Xin Ra kembali ke kediaman dengan hari yang sudah hampir gelap, mereka disambut oleh meiyu dan nian nian. Setelah membersihkan diri Xio Han dan Xin Ra kemudian bersiap untuk makan malam

Tok
Tok
Tok

Ketukan pintu membuat keduanya menunda makan malam itu

"Meiyu, pergilah buka pintunya" perintah Xin Ra

"Baik nona" meiyu berlalu membuka pintu

Kriett

Pintu terbuka menampilkan Liu Feng yi yang berdiri dengan wajah datarnya, lalu melangkah masuk tanpa permisi, emang ngk tau diri manusia satu ini dhlh sekip sekip

"Dimana tuan muda Liu Feng yi yang punya sopan santun itu?" Tanya Xin Ra dengan nada sinis

"Apa maksudmu?" Ujar Feng yi tak mengerti

"Bukankah memasuki kediaman orang lain tanpa permisi atau izin dari sang pemilik itu tidak punya sopan santun tuan muda Liu Feng yi" Xin Ra berucap dengan menekankan kata tuan muda

"Berani sekali kau.." Feng yi mengerang tertahan, tangan sudah melayang bersiap menampar Xin Ra, namun dengan cepat Xio Han memegang lengannya

"Apakah peringatan yang ku berikan padamu hanya kau anggap bualan semata Liu Feng yi" ujar Xio Han penuh penekanan

Krakk
Akkhh

"Ingatlah Liu Feng yi...ini peringatan terakhir ku untuk mu, jika kau masih berani menyentuh adikku secuil kuku pun, aku tak akan segan segan menghabisi mu " Xio Han menghempaskan tangan Liu Feng yi yang mungkin tadi sempat patah

"Bagaimana kakakku tersayangan...apa kau masih berani menyentuhku, ah ralat kau bukan kakakku, kakakku hanya Xio Han" ujar Xin Ra dengan senyum mengejek