TRANSMIGRASI DUA AGENT (END)

Bab 10

  Sebelumnya

  "Duke, mereka terkena racun langkah dan penawarannya hanya terdapat di kekaisaran Wei"

.....

   "Kami akan pergi ke kekaisaran Wei" ucapan Xio Han membuat Duke Liu dan Feng yi terkejut

   "Tidak tidak...kalian sedang dalam keadaan sakit, ayah tidak mengizinkan kalian" ujar Duke Liu dengan tegas

     "Ayah benar kalian sedang tidak sehat" tambah Feng yi

  "Cihh...sejak kapan kalian peduli terhadap kami"ucap Xin Ra sinis

   "Lagi pun jika kami terus berada di kediaman, kami tidak akan tau racun apa lagi yang akan diberikan pada kami nantinya" tambah Xin Ra
    
     Sontak hal itu membuat deku Liu dan Feng yi semakin merasa bersalah

  "... Xio Han, Xin Ra...ayah minta maaf  karena telah mengabaikan kalian bahkan benci kalian, ayah sadar, ayah adalah orang tua yang buruk tapi bisakah kalian memberikan kesempatan pada ayah untuk memperbaiki semuanya, ayah janji akan menjadi ayah yang baik dan selalu melindungi kalian" mendengar ucapan Duke Liu entah kenapa hati Xio Han dan Xin Ra terasa sakit dan sesak apakah ini perasaan  Xio Han dan Xin Ra yang asli

     "Kakak juga minta maaf pada kalian tak seharusnya kakak bersikap acuh dan kasar pada kalian" ucap feng yi dengan tulus

    "Kami akan memaafkan kalian jika kalian mengizinkan kami untuk pergi ke kekaisaran Wei" sebenarnya itu hanya akal-akalan Xin Ra agar di bolehkan pergi ke kekaisaran Wei

    "Tapi, itu berbahaya"

"Apa kau meragukan kami kak" ujar Xin Ra, Feng yi tertegun mendengar Xin Ra memanggilnya kakak lalu wajah menampilkan senyum yang jarang sekali dia perlihatkan

    "Tak ada tapi tapian kami akan pergi dengan izin atau tidak dari kalian" putus Xio Han tak ingin di bantah, sedangkan Duke Liu dan Feng yi hanya bisa pasrah

"Baiklah tapi kalian harus kembali dengan keadaan baik baik saja okey" ujar Duke Liu

    "Tentu, tapi jangan berpikir bahwa kami sudah memaafkan kalian...tidak semudah itu untuk mendapatkan maaf kami jdi berjuanglah" ucap Xin Ra dan berlalu pergi

      ......

  Kini Xio Han dan Xin Ra sedang menyiapkan barang yang akan mereka bawa dibantu oleh meiyu dan nian nian

     "Nona izinkan kami untuk ikut bersama anda"ujar meiyu dengan nada memohon

     "Benar nona, agar kami bisa menjaga nona" tambah nian nian

Xio Han yang mendengar rengekan dari dua pelayan itu hanya bisa menghela nafas

    "Tidak bisa meiyu, nian nian...kalian kami tugaskan untuk menjaga kediaman kami ini agar tak di datangi oleh tiga ular itu" ujar Xin Ra diakhiri dengan kekehan, yh kediaman Xio Han dan Xin Ra telah di perbaiki, tentunya dengan uang hasil usaha dari resto' dan butik baju yang mereka dirikan

   "Semua sudah siap kami akan berangkat sekarang" ucapan Xio Han membuat meiyu dan nian nian hanya bisa pasrah

   "Tidak perlu bersedih, jika urusan kami telah selesai kita pasti akan kembali lagi"

    "Baiklah nona... berhati-hatilah diperjalanan" ujar meiyu dan nian nian

   Tok

  Tok
  Tok

     "Xio Han, Xin Ra ini ayah"

Ternyata yang mengetuk pintu adalah Duke Liu ditamani Feng yi tentunya,

    "Ada apa ayah, kak?" Tanya Xin Ra setelah mempersilahkan keduanya masuk

     "Ayah dan kakak kalian hanya ingin mengunjungi kalian sebelum pergi" ucap Duke Liu dengan senyum di wajahnya (yah iyalah diwajah ngk mungkinjuda dijidatnya wkwkk)

      "Berhati-hatilah diperjalanan putriku ayah akan menunggu kalian kembali"

    "Kakak juga selalu menunggu kalian kembali"

"Baiklah kami akan berangkat" Duke Liu dan Feng yi pun mengantarkan Xio Han dan Xin Ra sampai gerbang kediaman, setelah kereta kuda milik Xio Han dan Xin Ra tak terlihat lagi mereka memutuskan untuk masuk ke kediaman

.....

    Beralih ke Xio Han dan Xin Ra

Waktu yang di butuhkan Xio Han dan Xin Ra untuk sampai ke kekaisaran Wei adalah 5 hari dihitung dengan waktu beristirahat
      Matahari kini sudah mulai tenggelam, mereka memutuskan untuk beristirahat serta memulihkan tenaga mereka

    "Xin Ra aku akan pergi mencari hewan buruan"
ucap Xio Han

"Baik... berhati-hatilah" tanpa menjawab Xio Han berlalu pergi memasuki hutan bagian dalam yang banyak hewan buruannya

  Srekk

   Srekk

  Setibanya Xio Han dibagian dalam hutan, disemak semak terdengar suara grasak grusuk, ia melangkah mendekat namun hewan berbulu putih nan gemuk itu membuatnya berhenti dengan cepat Xio Han melempar belati miliknya yang selalu dibawah kearah seekor kelinci tadi

   Whuss

  Jleb

    "Tepat sasaran" ucap Xio Han bangga bada dirinya sendiri lalu menghampiri kelinci itu dan mengambilnya, namun suara langkah kaki membuatnya kembali waspada

   Tap

  Tap

Brukk

  Seorang laki-laki dengan perawakan tinggi, pakaian yang sudah tidak rapi, darah yang keluar dari perutnya dan terjatuh tepat dihadapan Xio Han membuatnya terkejut

   "T-to-to-l-long" ucap laki-laki itu lalu pingsan, Xio Han yang melihat itu pun dibuat kesal

   "Merepotkan" namun tak urung dia membawa laki laki untuk bersandar pada sebuah pohon,

  "Maaf telah lancang tapi lukamu harus diobati" izin Xio Han lalu mencari tanaman yang bisa di jadikan obat, setalah mendapatkannya, ia dengan telaten mengobati luka pria tersebut
   Matanya tak sengaja menangkap wajah bersih namun pucat itu, sejenak Xio Han terpana dengan ketampanan pria itu, karena hari sudah gelap Xio Han memutuskan untuk mencari kayu bakar dan membuat api agar bisa menghangatkan tubuh mereka sekaligus membakar kelinci yang telah ia bersihkan tadi

    "Enghh"  lenguhan dari pria itu membuat Xio Han mengalihkan pandangannya

   "Kau sudah sadar?" Tanya Xio Han

Sshh

     Desis kesakitan keluar dari mulut pria tersebut ketika bergerak hendak bangun

  "Jangan banyak bergerak...lukamu masih basah" peringat Xio Han dan berjalan kearah pria itu

    "Apa kau yang menolongku?" Tanya pria itu

"Ya" jawaban singkat dari Xio Han membuat pria itu tersenyum

     "Terimakasih" ucapnya

"Yah sama-sama"

    "Ohh yah perkenalkan namaku Xu Ying"

"Xio Han "

      "Kenapa kau bisa berada dihutan ini" tanya Xin Ying

   "Ohh...aku sedang melakukan perjalan ke kekaisaran Wei"
  
    "Jika kau sudah baikkan...aku akan kembali ke tenda, adikku pasti mengkhawatirkan ku karna tak kunjung kembali" jelas Xio Han

    "....bolehkah aku ikut dengan mu...maksudku aku juga sedang melakukan perjalan ke kekaisaran Wei"
 
   "Hmm baiklah lagi pula kau sedang terluka" ujar Xio Han
   
   "Terimakasih nona Xio Han"

   Xio Han pun membantu Xu Ying berjalan dengan memapahnya, beberapa saat perjalan mereka melihat api di tengah tengah tenda yang Xio Han yakini itu adalah tenda adiknya

   "Kita sampai" ujar Xio Han