29. Rusuh

116 9 0
                                    

Happy reading~































Disiang hari yang panas karena matahari yang sangat terik tengah menyinari dunia hingga membuat para manusia mengeluh sebab cuaca yang sangat ekstrim ini

"aduh gerah banget ya udah mandi berkali-kali pun tetap aja ngerasa panas" keluh Leo

"buset gak panuan tuh badan kena air mulu" balas Haikal

"dih gak lah gini gini badan gua kuat gak kayak lu Kal" jawab Leo dengan sinis

"nih cuaca ada masalah apa sih sampai sepanas ini" ucap Zayyan

"gimana gak panas cuacanya aja 40°c, gak kebayang kalau keluar otw gosong dah tuh badan" ucap Haikal sambil rebahan di paha Leo

"ngeluh sih ngeluh Kal tapi gak dikaki gua juga dong kepala lu" kesal Leo tapi tangannya bergerak mengusap usap rambut Haikal

"dih santai dong pelit amat sih lu gak keroak juga nih kaki lu walaupun gua tindih" sewot Haikal

"btw tau dari mana lu Kal cuacanya sepanas itu?" tanya Zayyan

"hp lu itu apa gunanya sih Zay, bisa bisanya lu gak tau hal sepele itu" ucap Haikal

"oh dari hp toh" ucap Zayyan dengan polosnya

"nanti malem kita keluar yok biar gak datar amat ni hidup" ajak Leo

"gua sih ngikut aja" ucap Zayyan

"gimana kalau kita ke arena balap aja" ajak Haikal

"yaudah kita kesana aja udah lama juga gua gak kesana" ucap Leo

"gua sih gass aja selama sama kalian mah gua ikut aja" ucap Zayyan

Setelah itu mereka hening dengan bermain handphone masing masing, sampai tiba tiba rasa kantuk menghampiri mereka dan akhirnya mereka tertidur di atas karpet dengan posisi tidak enak buat dilihat Haikal yang menindih badan Leo dan kakinya menindih badan Zayyan sedangkan Leo yang dengan posisi terlentang sambil memeluk Haikal yang berada diatasnya sementara Zayyan memeluk kaki Haikal yang berada diatasnya

Bisa kita bayangkan betapa lucunya mereka yang sedang terlelap dengan posisi anehnya

Hari pun berganti malam matahari yang tadinya terik pun telah terbenam kini berganti dengan bulan yang muncul di langit dengan indahnya

Haikal dan 2 temannya tengah sibuk siapan untuk pergi ke arena

mereka siapannya ngalahin cewek saking lama dan rusuhnya

"eh jam gua dimana Le!" teriak Zayyan dari dalam kamarnya

"mana gua tau Zay, ini jaket gua juga dimana kok hilang sih!" jawab Leo dengan teriakannya

"ya ampun kalian ini lama banget sih siapan gitu aja mana pakek teriak teriak lagi" ucap Haikal yang lagi menunggu temannya di ruang tamu

"eh Kal lo gak bisa sabar apa, lagian gua baru nemu jaket kesayangan gua nih" ucap Leo dengan sinis

"kalian lama banget sih siapannya kek cewek aja" ucap Haikal

"iya iya ini gua juga baru siap ayolah berangkat guys" ucap Zayyan

"iyilih biringkit giys" ejek Haikal pada Zayyan

Zayyan yang diejek pun langsung melayangkan cubitan gemesnya ke Haikal

"ih lu apaan sih cubit cubit segala" ucap Haikal sambil menghidari cubitan lainnya dari Zayyan

"makanya lu jadi orang jangan gemes gemes" balas Zayyan dengan jahil

"udah udah ayo berangkat ntar kemaleman"ajak Leo

"berang berang bawa tongkat, berangkat" ucap Haikal dengan riang

Mereka pun pergi dengan 2 motornya milik Leo dan Zayyan sementara Haikal dibonceng oleh Leo

*****

"bos mereka baru pergi dari apartnya bos" ucap orang itu sambil menelpon seseorang

"bagus ikuti mereka terus, setelah sampai jangan lupa kirim lokasimu pada anggota lainnya saat mereka lengah kita tangkap anak itu" ucap seseorang di telfon itu

"siap bos"

Hay hay hay
Udah sampai bawah aja nih hehe

Gimana puasa kalian masih amankan?
pasti amanlah ya kan

Semangat ya buat yang menjalani puasa
Btw aku sengaja up jam segini buat nemenin puasa kalian yang lagi menunggu bedug azan Maghrib hehe

Fighting 💪

🐻🐻 Jangan lupa
--------------------------
--------------------------
--------------------------

Follow+komen+vote ya

-Thank you for reading-

HAIKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang