44. Kemarahan Matteo

160 8 0
                                        

Happy reading~































































“ADEK!” teriak Matteo dan Jeffan

Chandra yang mendengar teriakan kedua abang Haikal pun panik ia langsung berniat melarikan diri untuk menghindari pertanyaan yang tidak bisa Chandra jawab nantinya

“aduh mampus gua gimana gak shok mereka melihat adeknya yang polos kok tiba tiba jadi liar gini” gumam Chandra

Namun baru saja selangkah melangkah lengannya sudah ditahan oleh bodyguard keluarga Zanxavier

“tuan muda kecil mau pergi kemana?” tanya bodyguard itu

“dih sksd banget pegang pegang tangan gua lepasin” ketus Chandra

“saya akan lepas lengan tuan muda kecil, tapi tunggu tuan muda Matteo dan Jeffan dulu” ucap bodyguard itu

“dih ngapain ditunggu lo kira gua emaknya yang nungguin mereka selesai mandi gitu” ucap Chandra

Bodyguard yang hendak menjawab ucapan tuan muda kecilnya pun urung sebab Matteo  dan Jeffan sudah dihadapan mereka saat ini, ia pun melepaskan cekalan tangannya yang dari tadi mencekal lengan Chandra

“dek ya ampun keren banget lo dek, bisa melawan mereka semua” ucap Jeffan

“keren keren palalu peang” ucap Matteo dengan menyenggol bahu Jeffan

“oh iya Kal udah merasa hebat kamu Kal ngerahasiain ini semua  dari kita hah!” bentak Matteo

“bu-bukan gitu bang” ucap Chandra dengan terbata bata

“udah gak perlu dijelasin, sekarang kamu ikut kita ke mobil dan jelasin dirumah dihadapan kita semua termasuk mommy dan daddy” tegas Matteo

“kalian bakar gudang ini dan  jangan sampai ada jejak yang tertinggal sedikitpun” ucap Jeffan

Setelah itu Matteo dan Jeffan pergi diikuti oleh Chandra dan para bodyguard

Chandra hanya bisa menunduk diam, resah dan gelisah datang menghantuinya tidak tahu bagaimana ia akan menjelaskannya dihadapan keluarga Haikal

Brak

Chandra pun kaget mendengar suara pintu mobil yang ditutup cukup keras oleh Matteo ia merasa bersalah saat melihat wajah Matteo yang merah menahan emosi yang seakan meluap

“masuk Kal, ngapain sih berdiri disitu mau jadi jalangkung emangnya Kal” ucap Jeffan

Jeffan berusaha mengubah suasana tidak tegang seperti ini
Ia juga kesal dengan sang adik tapi ia tahu batasannya agar tidak menyakiti salah satu saudaranya

“iya kak” ucap Chandra dengan lesu

Ia pun masuk kedalam mobil milik Matteo dengan wajah yang tidak bisa didefinisikan, sebab berubah ubah berbagai ekspresi ada bingung setelah itu lesu, dan berganti dengan kesal

“are you oke Kal?” tanya Jeffan

“not fine” jawab Chandra

Matteo pun mengaktifkan hpnya dan menekan kontak sang daddy
Berniat menelpon hyun bin setelah cukup lama menunggu akhirnya telponnya diangkat

“halo dad”

iya ada apa Teo, kau mengganggu waktu daddy dan mommy beduaan saja, ada apa denganmu?”

segera pulang sekarang dad

“ada masalah apa Teo?”

akan kujelaskan saat kita dirumah dad

“iya daddy akan segera pulang”

Pip

Telfon pun dimatikan oleh Matteo

“Haikal siapkan mentalmu untuk berhadapan dengan daddy” ucap Matteo

Deg

Hay hay hay
Udah sampai bawah aja nih

Gimana part kali ini?
Maaf ya jarang up😓

            🐻🐻 Jangan lupa
          💖💖💖💖💖💖💖💖
          💖💖💖💖💖💖💖💖
          💖💖💖💖💖💖💖💖

      Follow+komen+vote ya

     -Thank you for reading-

HAIKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang