HAIKAL

23. Maafkan mommy

Happy reading~
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

“Aku ini sebenarnya sakit apa sih mom?” tanya Haikal

Deg

Jantung mommy pun berdebar mendengarnya karena mendengar pertanyaan yang selama ini dia tidak ingin dengar dari mulut Haikal secara langsung

Lantas Tae pun bingung ingin menjawab apa karena sejak kecil Haikal bertanya mereka selalu membohongi Haikal dengan alih alih sakit perut biasa dan dada Haikal ikutan sesak karena sakit perut itu

Tae pun ragu untuk memberi tahu kebenaran yang terjadi sebenarnya pada tubuh Haikal sedangkan sekarang Haikal sudah remaja mana bisa dibohongi seperti dulu

“Mau tidak mau aku harus mengatakan sebenarnya pada Haikal” batin Tae

“mom kok mommy bengong sih mom ayo jawab mom” ucap Haikal

Tae yang tadinya melamun seketika langsung buyar lamunannya sebab bahunya diguncang oleh Haikal

“a-ah iya iya dek mommy akan jawab pertanyaan adek tapi janji ya kamu gak boleh bereaksi tanpa mommy atau daddy tau ya sayang” ucap Tae

“maksud mommy?” tanya Haikal bingung

“kamu bereaksi harus dengan sepengatahuan mommy dan daddy nak, gak boleh nyembunyiin sesuatu dari Mommy dan daddy ya sayang” jelas Tae

“iya iya mom tinggal jawab aja mom lama banget deh” ucap Haikal

“ingat satu hal lagi nak, kamu gak boleh nyalahin diri kamu sendiri ya sayang, kamu boleh nyalahin mommy dan daddy tapi jangan salahin diri kamu dan jangan lukai diri mu sendiri ya sayang” ucap momny dengan menggenggam kedua tangan Haikal dengan erat

“kok sampe gitu sih mom, adek gak bakalan gitu kok mom” balas Haikal

“Ya sudah biar mommy jelasin dulu saat kamu baru dilahirkan dokter menjelaskan pada kami bahwa adek mengidap Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah kelainan pada struktur dan fungsi jantung yang ditemukan sejak bayi dilahirkan” jelas sang mommy dengan mata berkaca kaca

“Terus mom?” tanya Haikal

“saat itu dunia kami seakan runtuh nak kamu yang masih sangat kecil sudah mengidap penyakit yang berbahaya sayang” jelas sang mommy dengan menitikkan air matanya yang sejak tadi ia tahan

“seiring berjalannya waktu kamu sering kali kerumah sakit nak dan saat kamu berusia 3 tahun dokter menjelaskan bahwa kamu mengidap penyakit kelainan jantung nak, hiks” jelas sang mommy dengan tangisnya

Haikal yang melihat mommynya menangis pun ia ikutan menangis karena tak tahan melihat orang yang paling ia sayangi tengah rapuh saat ini

“tapi adek bakalan sembuh kan mom, hiks?” tanya Haikal dengan tangisnya

“hi-hiks sa-sayang kata dokter penyakitmu tidak bisa disembuhkan nak, kecuali kamu mendapatkan donor jantung yang cocok sayang, hiks” jelas sang mommy

“hi-hiks, jadi adek gak akan pernah sembuh ya mom?” tanya Haikal dengan tangisnya

Tangisan Haikal pun pecah, kedua tangannya mulai memukul dadanya karena tak sanggup mendengar penjelasan dari sang mommy

“adek gak boleh gitu nak kan adek udah janji gak akan lukai diri adek sendiri setelah tau semuanya kan sayang, hiks” ucap mommy dengan khawatir sambil menggenggam kedua tangan Haikal agar dia tidak bisa menyakiti dirinya sendiri

“hi-hiks a-adek gak akan pernah bisa menjadi pemain basket mom, bahkan adek gak bisa lari larian kek anak lainnya mom hi-hiks” ucap Haikal

Mommy yang tak sanggup melihat sang buah hati yang kini tengah rapuh ia langsung menarik Haikal kedalam dekapannya

“ma-maafkan mommy sayang mommy gagal jaga adek sayang, mommy bukan ibu yang baik,hi-hiks” ucap sang mommy dengan rapuh

“momny itu gak salah, mommy itu ibu yang baik buat adek, makanya adek masih bisa bernafas sampai sekarang mom” tegas Haikal

“ma-makasih ya sayang, hiks” ucap Tae

“i-iya mom sama sama hi-hiks” balas Haikal

“ma-maafkan mommy ya sayang” gumam Tae dengan memeluk erat Haikal

Gimana hari ini guys masih kuat puasa gak hehe
Semangat ya puasanya buat yang menjalani

               🐻🐻 Jangan lupa
                --------------------------
                --------------------------
                --------------------------

          Follow+komen+vote ya

 

          -Thank you for reading-