31. Diculik??!

143 9 0
                                    

Happy reading~
















































Diruangan yang minim pencahayaan bahkan tampak suram dan lembab ada seorang remaja yang tengah diikat diruangan itu ya ruangan itu bisa kita sebut gudang yang tidak terpakai lagi bahkan jauh dari orang orang yg berlalu lalang yang berlokasi di tengah hutan

Lagian siapa sih yang mau tinggal di hutan kek gitu🗿

Ada seseorang masuk kedalam gudang itu dan membawa seember air  untuk menyiram Haikal agar sadar dari pingsannya

Byur

Haikal pun langsung terbangun dengan keadaan basah kuyup dia terkejut karena secara tiba tiba disiram oleh seseorang

“hahaha bangun juga kamu akhirnya” ucapnya dengan tersenyum miring

Uhmp....uhmmp....” ucap Haikal karena mulutnya dilakban oleh seseorang

“kamu ngomong apasih, kasian liat kamu gak bisa ngomong kek gitu sini deh aku lepaskan lakbannya” ucapnya lagi
Sambil melepas lakban dari mulut Haikal

“dasar orang sinting lu beraninya main pakek bius minimal tangan kosong lah” ucap Haikal dengan angkuh

“apaan sinting sinting segala gue mah gila lebih tepatnya aku gila karena dendamku belum terbalaskan sampai sekarang, dan detik ini dendamku bakalan berkurang karena nyawamu tidak akan selamat hahaha” ucapnya dengan seringai

Yup dia adalah musuh Hyun bin si bos yang menyuruh para bawahannya untuk menangkap Haikal

“wah ternyata om sadar diri ya bahwa om ini memang gila, tapi buat nyawa gue itu gak sesimple itu buat om habisi karena om bukan Tuhan yang menghidupkan dan mematikan manusia” ucap Haikal dengan santai

“banyak bacot lo bocah udah diikat juga masih belagu lo bocah!” ucapnya dengan kesal

“sorry aja nih ya om sikapku ke om begini karena om nyari masalah duluan, dan awas aja om cari masalah ke keluargaku aku gak akan tinggal diam!” tegas Haikal 

“sudahlah dari pada kamu habis ditanganku detik ini lebih baik aku pergi dari sini” ucapnya dengan melangkahkan kaki menjauh dari Haikal

“kalian awasi anak itu jangan sampai kalian lengah dan terkecoh dengannya sebab anak itu cukup cerdik, kalau aku dengar bocah itu kabur kalian yang akan habis ditanganku” ancam si bos pada bawahannya

Ia pun melangkahkan kakinya untuk pergi dari gudang suram itu

“woi lepaskan aku dulu, lepaskan aku dulu woi!” teriak Haikal

Namun orang itu seakan tuli dia tidak menggubris Haikal sedikit pun dia menaiki mobilnya untuk pergi menjauh dari gudang itu

                         *****

HAIKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang