Happy reading~
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Dikamar Jeffan yang penuh dengan segala umpatan yang diketuai oleh Matteo sebab emosi melihat Jeffan yang selalu mati sementara sang bungsu hanya duduk diam sambil membaca buku
"anjing lu Jef lu ngapain sih masuk ke arena milik musuh!" umpat Matteo
"ya soalnya lu lama bang jadi gua duluan deh" jawab Jeffan
"masalahnya kau itu malah mati njing" umpatnya lagi
"sorry deh bang" ucapnya sambil menggaruk leher yang tak gatal
"bangsat lu" umpat Matteo
"lu tuh babi!" kesal Jeffan
"anjing lu Jef" kesal Matteo yang tak terima dimaki oleh sang adik
"lu tuh ba-" ucapan jeffan pun dipotong oleh Haikal
"diem napa bang, kak kalian itu taunya nambah dosa doang bukannya nambah pahala tau nggak" ucap Haikal dengan kesal
Ia terganggu dengan keributan yang dibuat abang dan kakaknya sebab fokusnya hilang akibat ulah mereka yang saling mengumpat
"tuh dengerin adek gua tuh" ucap Jeffan dengan tengil
"dih adek gua juga" balas Matteo
"ya ampun kakak adek ini mulai lagi" ucap Haikal frustasi
"dih adek lu dari mana lu aja anak angkat" ucap Jeffan tanpa rasa bersalah
"lo tuh anak pungut, mana dipungut di tempat sampah lagi" ucap Matteo tak terima
"ya ampun abang, kakak kalian itu udah tua lho umur itu gaada yang tau lho" frustasi Haikal
"lah apa hubungannya dek?" tanya Jeffan
"Takut aja kalian tiba tiba mati karena saling baku hantam" ucap Haikal tanpa dosa
"oh jadi kamu do'ain kami mati ya dek?" tanya Matteo
"Bukan gitu maksudnya bang" panik Haikal
"Jef tangkap Jef" perintah Matteo
"siap kapten" jawab Jeffan sambil mendekati Haikal
"kabur ada penculik!" teriak Haikal sambil berlari keluar dari kamar milik Jeffan
Sementara bodyguard yang berada dekat kamar Jeffan pun panik ketika mendengar teriakan Haikal dan langsung mengejar Haikal
"tuan muda kecil dimana penculiknya?" tanya bodyguard itu
"itu om penculiknya" ucap Haikal sambil menunjuk Jeffan yang baru keluar dari kamarnya sambil berlari
bodyguard itu pun hanya bisa melihat Haikal dengan jengah ia tidak mungkin memarahi tuan mudanya itu
"sini kamu baby" ucap Jeffan yang semakin dekat dengan Haikal
Sementara itu Haikal bersembunyi dibalik badan bodyguard itu
"om body jangan gerak dulu Ekal takut ada monster" mohon Haikal
Bodyguard itu hanya bisa menahan gemas pada tuan mudanya itu tidak mungkin ia menguyel unyel pipi tuan mudanya sebab ia pasti akan mati ditangan tuan besarnya
"sini baby ngapain ngumpet disitu?" tanya Jeffan
"lari...!" teriak Haikal sambil berlari menuju kamarnya
Saat ia telah sampai dikamarnya ia langsung mengunci pintu kamarnya agar abangnya tidak dapat masuk kedalam kamarnya
"hah ginikan enak senyap tanpa suara" gumam Haikal
Ia pun duduk di atas kasurnya sambil melihat lihat dinding kamarnya namun seketika wajah gadis itu tiba tiba terlintas di pikirannya
"kenapa wajah gadis itu selalu hadir di pikiranku ya" gumam Haikal
"andai aja kita satu sekolah pasti aku akan bisa lebih dekat denganmu" gumamnya lagi
Hay hay hay
Udah sampai bawah aja nih
Gimana gemes sama siapa kali ini
Matteo
Jeffan
Haikal
Hayo gemes sama siapa 🤭
Jangan bosen nunggu aku up ya🥰
🐻🐻 Jangan lupa
💖💖💖💖💖💖💖
💖💖💖💖💖💖💖
💖💖💖💖💖💖💖
Follow+komen+vote ya
-Thank you for reading-
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKAL
RandomSeorang remaja yang di sayang dan di jaga oleh keluarganya sebab ia memiliki imun yng lemah "Abang adek ikut ya, plis" "GAK! kamu dirumah aja ya dek" namun siapa sangka ditubuhnya ada jiwa lain yang menempati tubuhnya yang penasaran silahkan baca...
