Happy reading~
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•"MOMMY!" teriak Matteo dan Jeffan secara bersamaan
"mommy tidak apa apa nak mommy hanya tidak kuat berdiri saja mommy ingin duduk saja sambil mendengar semua hal yang ditutupi oleh adik kalian" ucap Tae dengan lemas
Hyun bin pun berjalan mendekati Tae dan Chandra ia menggendong Sang istri dan mendudukkannya disofa sementara Jeffan mengambil air minum dan menyerahkannya pada sang mommy
"diminum dulu mom" ucap Jeffan
"terima kasih ya sayang" ucap mommy sambil menyerahkan gelas yang telah ia minum ke Jeffan
"iya mom lagian itu udah tugas seorang anak meratukan sang ibu mom" ucap Jeffan
"sudah sudah menggombalnya Jef, ini lagi serius kamu malah bercanda segala" ucap Matteo kesal
"yaelah tegang amat ini bang suasananya makanya aku gombal dikit biar gak tegang dan kaku amat kayak daun kering" balas Jeffan
"diem lo mulut mercon" ucap Matteo
"dih lo tuh robot makanya kaku lu ngaku lo pasti robotkan" balas Jeffan tak terima
"udah diem kalian" tegas Hyun bin
Setelah hening beberapa saat Hyun bin pun mulai berbicara serius dengan Chandra
"gimana bisa kamu memasuki tubuh putraku, dan mengapa dari sekian banyak raga manusia kamu malah memasuki raga anakku?" tanya Hyun bin
"aku juga tidak tau tuan, ragaku sedang koma namun tiba tiba jiwaku ntah mengapa bisa masuk keraganya Haikal" jelas Chandra
"coba ceritakan mengapa kamu bisa koma" ucap Hyun bin
"aku ditembak oleh preman sialan tuan" balas Chandra ia pun mulai menitikkan air matanya mengingat dirinya yang dulu hidup dengan berjuang mati matian namun bukan kebahagiaan yang menghampiri melainkan cobaan yang tidak ada kata selesai yang datang silih berganti
Tae yang dari tadi hanya duduk disofa sambil memandangi Chandra pun tak tinggal diam saat melihat Chandra menangis, ia pun bangkit dari duduknya dan duduk disebelah Chandra ia mencoba menyuruhnya untuk lebih terbuka pada mereka
"nak, bisakah kamu menceritakan semua yang telah kamu alami pada kami" ucap Tae
Namun Chandra hanya diam sambil menunduk namun air matanya terus mengalir dikedua pipinya
"kalau masih berat untukmu terbuka tak apa nak kami akan selalu menunggumu terbuka sampai kapanpun" ucap Tae sambil menghapus air mata Chandra dengan kedua ibu jarinya setelah tidak ada lelehan air mata lagi ia pun memeluk Chandra
Chandra yang dipeluk pun merasa hangat ia teringat dengan almarhumah ibunya dulu yang selalu memeluknya
Setelah Tae melepas pelukannya ia pun memutuskan untuk menceritakan semuanya pada keluarga Haikal
"baiklah saya akan menceritakan semuanya agar tidak ada kesalah pahaman sedikit pun" ucap Chandra
"bu, tidak apa apakan aku menceritakan semuanya pada mereka kan bu, agar aku lebih mudah membalaskan dendam kita bu" batin Chandra
Tbc
Hay hay hay
Gimana part kali ini?Jangan bosen ya karena upnya lumayan lama🥰
Mungkin di part selanjutnya aku akan menceritakan kisah Chandra dimasa lalu, jadi pantau terus cerita ku ini ya🥰
🐻🐻 Jangan lupa
💖💖💖💖💖💖💖
💖💖💖💖💖💖💖
💖💖💖💖💖💖💖Follow+komen+vote ya
-Thank you for reading-

KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKAL
RandomSeorang remaja yang di sayang dan di jaga oleh keluarganya sebab ia memiliki imun yng lemah "Abang adek ikut ya, plis" "GAK! kamu dirumah aja ya dek" namun siapa sangka ditubuhnya ada jiwa lain yang menempati tubuhnya yang penasaran silahkan baca...