Keesokan harinya Alex dan Alista pulang dafi rumah Alista dan langsung menuju sebuah restoran untuk Lunch bareng. Saat sedang asik makan tiba tiba datang seorang wanita dengan mengenakan pakaian yang mewah dan berbadan tinggi.
" Alex! Kamu bener Alex bukan sih?" Tanyanya dengan penuh kebingungan
" Iya bener nama aku memang Alex!" Jawab Alex singkat
" Aku Dewi! Manta kamu dulu! Kamu inget kan??" Tanyanya
" Ohhh! Hai Dewi. Apa kabar kamu??" Tanya Alex
" Aku kabar baik! Kalau kamu?" Tanyanya balik
Saking asiknya mengobrol dengan Dewi, Alex jadi lupa kalau dia sedang makan bersama Alista dan dia juga seperti tidak menghiraukan Alista pada saat itu.
Merasa tidak dihiraukan, Alista memutuskan untuk pulang dan meninggalkan Alex bersama Dewi.
Melihat Alista yang pergi tanpa berpamitan Alex pun langsung mengejarnya. Alista yang sangat kecewa dengan sikap Alex tidak mau menoleh saat Alex memanggilnya, dan Alista mencoba menenangkan dirinya dengan meminta Bastian untuk mengantarnya ke taman kota agar dia bisa tenang.Bastian yang memahami apa yang sedang dirasakan oleh Alista mencoba untuk menelpon Alex dan meminta Alex untuk menemuinya di taman kota.
Sesampainya di taman kota Alex membawa sebuah es krim dan tedy bear untuk Alista.
Alista yang melihat Alex tiba tiba berada di sampingnya merasa sedikit senang, namun dia tidak mau menunjukkan rasa senangnya di depan Alex. Alista hanya menunjukkan muka cuek dan kesalnya terhadap Alex." Cill maafin aku dong! Aku nggk bermaksud buat cuekin kamu tadi waktu di restoran. Sekarang gini deh, kamu mau pukul aku juga nggk apa apa aku nggk akan bales." Kata Alex membujuk Alista
Alista tetap saja terdiam mendengar ucapan Alex tersebut.
Alex bingung harus melakukan apa agar Alista tidak marah padanya lagi.
Melihat Alista yang terus diam,membuat Alex juga ikut diam. Alista yang melihat es krim di dalam plastik yang dibawa Alex langsung mengambilnya dan memakannya. Alex hanya bisa tersenyum melihat tingkah bocil itu." Lex gue baru tau kalau di dunia ini ada orang yang nggk mau maafin cowoknya tapi dia malah makan es krim yang di beliin cowoknya" Ucap Bastian menyindir Alista
" Biarin aja! Lagian siapa suruh kak Alex cuekin aku tadi di restoran" Jawab Alista sambil melihat Alex
" Iya kan aku udah minta maaf cil" Kata Alex sambil mencubit pipi Alista
Alex sangat bahagia saat melihat Alista tersenyum, Alex pun memberi Alista sebuah boneka Beruang.
Setelah beberapa lama Alex pun mengajak Alista untuk pulang.
Sesampainya di rumah Alista, mereka kaget karena di depan rumah Alista tiba tiba ada Brayen, Juan, Candra, Andre, dan Alvin." Loh semua ngapain di sini" Tanya Bastian
" Kita datang ke sini buat nyariin si Alex. Soalnya di rumah Alex itu ada perempuan yang nggk kita kenal trus mamanya Alex minta kami semua buat nyari Alex soalnya tuh cewek dari tadi nanyaiin si Alex mulu" Jawab Andre
" Jangan jangan cewek itu mantanya kak Alex lagi!" Kata Alista dengan wajah cemberut sambil memegang boneka Beruang pemberian Alex
" Udahh kamu nggk usah jutek gitu dong cill. Lagian kan kita belum tau siapa cewek itu! Mending sekarang kita ke rumah aku aja yuk!" ajak Alex
Mereka semuapun langsung menuju rumah Alex dan sesampainya di sana ternyata benar kalau perempuan itu adalah manta Alex yang tadi dia temui di restoran bersama Alista.
Alex sangat kesal melihat wajah wanita itu di rumahnya dan begitupun dengan ibunya Alex dia sangat tidak suka dengan adanya Dewi di rumah itu.
Saat Kayla melihat Alista datang bersana Alex membuat hatinya tenang dan mengajak Alista untuk duduk dan memperkenalkan diri kepada Dewi kalau dia adalah pacar Alex yang paling cantik.
Alista sangat puas melihat Dewi yang hanya terdiam mendengar perkataanKayla.Beberapa lama kemudian setelah Dewi pulang dari rumah Alex, Alista berpamitan untuk pulang.
Setelah mengantar Alista pulang, diperjalanan saat Alex hendak pulang ke rumahnya Dewi datang lagi dan meminta Alex agar mau balikan dengannya namun Alex dengan sangat kesal menjawab kalau dia sudah memiliki Alista wanita yang harus dia jaga. Dan setelah itu Alex pergi meninggalkan Dewi di tempat itu.Keesokan harinya saat Alex berjalan menuju gerbang kelas dia kaget karena melihat Dewi yang sedang berada di gerbang itu.
" Loh ngapain disini??" Tanya Alex dengan penasaran
" Aku udah pindah sekolah disini!" Jawab Dewi
" Sejak kapan lo pindah disini? Dan kenapa lo kok mau pindah disini?" Tanya Alex penuh teliti
" Aku mau deket sama kamu! Kali aja kita bisa bersama lagi kayak dulu" Jawab Dewi sambil tersenyum tanpa malu
" Di apaan sih kak, nggk tau malu banget udah tau ditolak masih aja maksa buat deketin!" Alista langsung menjawab omongan Dewi sambil menatap mata Dewi dengan tajam
" Loh siapa sih? Suka banget gangguin gue kalau lagi bareng sama Alex?" Tanya Dewi
" Kurang jelas ya yang dikatain tante Kayla kemarin! Gue itu pacarnya kak Alex dan gue berhak buat marahin siapa aja yang berani deketin cowok gue apalagi kalau gatel sama cowok gue!" Jawab Alista dengan lantang.
Mendengar jawaban Alista yang begitu lantang membuat Alex takut dan Dewi kesal.
Karena kesal dengan jawaban Alista Dewi langsung pergi dan meninggalkan Alex." Dih udah jago ajah ni cewek aku!
Mana sok galak lagi" Kata Alex sambil tertawa" Itu resiko kalau ada yang berani deketin kak Alex.
Dan lebih parah lagi kalau kak Alex berani deketin cewek lain nanti aku bakal jadiin bubur tu muka!" Jawab Alista sambil menatap AlexSetelah itu mereka pun masuk ke ruang kelas.
Setelah pulang sekolah Alex mengajak Alista pergi ke taman kota. Sesampainya di sana mereka berfoto bersama sambil bermain layangan dan makan es krim.
Alista sangat bahagia denga cara Alex menyayangin dan menjaganya dengan baik.
Mereka menghabiskan waktu bersama dengan bermain dan makan jajan. Dan setelah itu mereka membuat sebuah janji yang dimana isi janji itu adalah.Berjanjilah untuk tidak menyakiti satu sama lain dan jika di antara kita ada masalah yang mungkin terasa berat cobalah untuk saling bercerita dan bertukar pikiran dan menxoba untuk mencari jalan keluar untuk masalah itu.
Berjanjilah untuk tetap menjaga hubungan ini dengan baik dan jangan pernah meninggalkan satu sama lain hanya karena sebuah masalah kecil dan keegoisan kita. Jangan pernah berbuat kasar dan mengucap kata kata kasar serta jangan pernah egois dengan perasaan kita.
............
MUNALISTA HAICO
&
ALEXANDER PUTRA RAKHA
Itulah janji mereka berdua yang di tulis dalam sebuah lembaran kertas. Setelah menulis surat itu mereka menyimpan surat itu dalam sebuah kotak dan menguburnya di bawah pohon besar di taman tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS DESA YANG MELULUHKAN HATI MAFIA TAMPAN
Teen Fiction"Ada apa dengan Alex? Mengapa dia tiba - tiba berubah? Siapa yang telah membuatnya seperti itu?" beberapa perubahan dalam sikap Alex menjadi tanda tanya bagi teman"nya