saudara sepupu Alista

13 2 0
                                    

Beberapa jam kemudian Alista pun terbangun dari tidurnya dan dia baru menyadari kalau mereka sudah mau sampai di rumahnya.

" Hai cantik! Gimana tidurnya nyaman nggak??" Tanha Alex

" Nyaman banget dong kak" Jawabnya sambil mengucek matanya yang masih tertutup

Sesampainya di rumah Alista, mereka langsung disambut dengan hangat oleh Saskia ibunya Alista.
Sesampainya di dalam rumah Alex langsung bersalaman dengan ayahnya Alista dan meminta Alista untuk membawa belanjaannya tadi ke dalam dapur.
Mereka mengobrol sambil meminum minuman yang telah diseduhkan oleh Saskia.

" Om tante, Alex boleh minta izin sesuatu nggak sama kalian??" Ucap Alex dengan sedikit malu dan takut

" Kenapa harus minta izin sih nak, malahan bapak sama ibu seneng banget kalau nak Alex ada disini. Tapi apa nak Alex nggak malu tinggal di rumah kayak gini, secara rumah ini kan nggak sebagus rumah kamu di kota?" Kata Ayah Alista

" Ngapain malu sih om! Intinya aku sama Alista. Soalnya selama aku kenal Alista aku bisa ngerasain yang namanya mencintai sesama tanpa memandang latar belakang orang tersebut" Jawab Alex yang membuat hati Bapak dan ibu Alista tersentuh.

Alista hanya tersentum saat mendengar ucapan dari Alex ditambah lagi dengan tatapan Alex yang sangat tulus kepadanya. Dalam hati Alista berkata kalau dia adalah wanita yang paling beruntung karena bisa dicintai oleh laki laki seperti Alex dan juga bersyukur karena sikap Alex bisa berubah berkat dirinya.

Setelah  selesai mengobrol merekapun makan malam dengan hidangan yang sangat sederhana, namun rasanya sangat lezat.
Setelah selesai makan Alista mengajak Alex untuk ngobrol di depan teras sambil menikmati udara di malam hari dan setelah itu barulah mereka tidur. Sebelumya Alista telah membersihkan kamar tamu agar Alex bisa menempatinya.

Keesokan harinya saat Alex melihat kedua orangtua Alista hendak berangkat ke kebun, dia meminta izin agar dirinya bisa ikut pergi ke kebun bersama orangtua Alista.

" Kak Alex ngapain sih ikut?? Mending kak Alex disini ajah bareng aku " Kata Alista

" Nggak apa apa cill! Lagian kan aku juga mau belajar buat kerja biar nanti aku bisa ngelamar kamu pakai uang hasil kerja kerasku sendiri" Jawabnya sambil tersenyum

" Kak Alex kan harus bantuin papanya kak Alex buat ngurusin perusahaannya, bukan buat kerja di kebun kayak gini!" Ucap Alista

" Enggak cill! Aku mau belajar buat ngerintis perusahaanku sendiri nanti dari nol, dan kalau soal buat ngurusin perusahaan papa itu terserah papa ajah, tapi yang penting aku mau usaha sendiri tanpa ngandalin kekayaan yang dimiliki orangtuaku. Untuk sekarang kan mereka yang ngebiayain sekolah aku dan suatu hari nanti aku mau ngebalas jasa mereka dengan usaha dan kerja kerasku sendiri" Ucap Alex yang membuat semuanya menjadi terdiam dan tidak berkata kata lagi.

" Emang kamu nggak takut kalau ke kebun, soalnya disana itu banyak nyamuknya?" Tanya Saskia

" Enggak kok tante. Tolong izinin aku pergi ya tan" Kata Alex memohon

" Ya udah kalau emang kak Alex mau pergi. Tapi nanti pulangnya jangan lama lama yah ma pa" Kata Alista

" Ya sudah kalau begitu kami pergi dulu ya" Kata Saskia

     Merekapun berangkat ke kebun dengan penuh semangat. Diperjalanan Alex selalu bertanya kepada kedua orangtua Alista tentang sifat Alista agar dia dapat mengetahuinya. Mereka menceritakan semua tentang Alista kepada Alex sampai tak sadar kalau  ternyata mereka telah sampai di kebun.
Saat di rumah Alista baru saja menerima seorang tamu laki laki yang bernama Iqbal. Iqbal adalah saudara sepupu Alista yang  baru saja pulang dari luar negeri setelah menyelesaikan sekolahnya di tingkat SMA.

Setelah pulang dari kebun Alex kaget melihat ada motor yang terparkir di depan rumah Alista. Setelah masuk ke dalam Alex terkejut melihat ada seorang laki laki yang tengah duduk santai di atas kursi sambil barmai HP. Dengan penasaran Alex langsung bertanya kepada Alista siapa laki laki yang ada di ruang tamu tersebut.

" Cill! Itu laki laki yang ada di ruang tamu siapa sih?" Tanyanya penuh penasaran

" Ohhh itu! Itu namanya kak Iqbal, dia itu saudara sepupu aku yang baru ajah pulang dari luar negeri setelah lulus SMA kemarin " Jawab Alista

" Ohh gitu! Ya udah kalau gitu aku pergi mandi dulu yah setelah itu baru nanti aku temui saudara kamu biar bisa kenal lebih dekat" Ucapnya dengan menunjukkan senyum manisnya

  " Lista. Itu didepan motor siapa nak??" Tanya Saskia

" Itu motornya kak Iqbal ma. Tadi dia datang ke sini mau ketemu sama mama dan papa, tapi karena kalian tadi ke kebun jadi aku nyuruh dia buat nunggu ajah sampai mama sama papa pulang." Jawab Alista

" Kira kira Iqbal mau ngapain kesini yah pa?? " Tanya Saskia pada suaminya

" Nggak tau juga lah mah! Ya udah deh biar papa temui dia dulu ya di depan" Jawab Arman

Setelah selesai mandi Alex langsung berganti pakaian dan menunu ruang tamu untuk bertemu dan mengobrol serta berkenalan dengan Iqbal saudara sepupu Alista.
Iqbal heran mengapa tiba tiba ada orang asing yang datang ke rumah itu dan dengan penasaran diapun bertanya siapa sebenarnya Alex? Dan mengapa dia bisa berada dirumah itu??.
Pertanyaan itu dijawab oleh Arman, kalau Alex adalah pacar Alista sekaligus calan menantunya  dan dia berada disisni karena dia yang mengantar Alista kerumah.
Alex hanya tersenyum saat mendengar Arman mengatakan kalau Alex adalah calan menantunya. Saat sedang mengobrol tiba tiba Alex menerima telepon dari bodyguardnya kalau ibunya masuk rumah sakit karena kecelakaan saat mengendarai mobil.
Alex santa kaget mendengar berita itu dan dengan cepat dia meminta izin kepada mama dan papanya Alista untuk pulang, dan karena Alista mendengar berita itu dia juga ikut khawatir dan meminta izin agar dia bisa pulang untuk memastikan keadaan mamanya Alex baik atau tidak.

Awalnya Alex melarang Alista untuk ikut, namun Saskia mengatakan kalau Alista harus ikut supaya bisa membantu ibunya saat berada di rumah sakit. Laku Arman juga mengatakan kalau kemungkinan besar mereka akan berangkat keluar Negeri bersama orangtua Iqbal untuk membantu mengurus  bisnis meraka disana dan tentunya sebelum berangkat mereka akan berpmitan sekaligus menginap di tempat tinggal Alista untuk beberapa hari kedepan. Itulah mengapa hari ini Iqbal datang kerumah mencari orangtua Alista untuk membicarakan hari keberangkatan mereka.
Tanpa sadar Alex memeluk Arman sambil menangis dan mengucap terimakasih karena telah mengizinkannya untuk bersama dengan Alista sebagai sepasang kekasih dan dia berjanji akan menjaga Alista sepenuh hati dan tidak akan membiarkan siapapun mengganggunya.
Melihat Alex yang menangis Alista dan Saskia juga ikut menangis dan kemudian setelah itu barulah mereka bersiap siap untuk berangkat ke kota dan langsung menuju rumah sakit untuk melihat keadaan Kayla.

Sesampainya di rumah sakit, mereka langsung menuju ruang tempat Kayla dirawat bersama dengan bodyguard Alex dan sesampainya di dalam ruangan itu Alex dan Alista terkejut melihat keadaan Kayla yang lumayan parah dan itu sangat membuat Alex merasa bersalah karena tidak bisa menjaga ibunya dengan baik, Alista juga merasa bersalah karena jika dia tidak mengizinkan Alex ikut bersamanya ke kampung, mungkin hal ini tidak akan pernah terjadi..

GADIS DESA YANG MELULUHKAN HATI MAFIA TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang