"Ada apa dengan Alex?
Mengapa dia tiba - tiba berubah?
Siapa yang telah membuatnya seperti itu?"
beberapa perubahan dalam sikap Alex menjadi tanda tanya bagi teman"nya
Setelah merayakan hari pertunangan Alista dan Alex pun kembali ke rumah untuk beristirahat. Beberapa minggu setelah pertunangan Alex kemudian diangkat sebagai CEO diperusahaan papanya dan Alista diminta untuk melanjutkan bisnis butik milik mamanya Alex. Mereka berdua hidup bahagia dirumah yang dibelikan oleh keluarga Alista sebagai hadiah pertunangan mereka.
Alex begitu manja dengan Alista hingga Alista merasa heran dengan tingkah manjanya itu. Seminggu berlalu akhirnya Alista dan Alex memutuskan untuk segera melangsungkan acara pernikahan mereka secepat mungkin, dan karena telah mendapat persetujuan dari kedua belah keluarga akhirnya acara pernikahan dilangsungkan pada hari Sabtu, 17 Agustus 2024. Setelah menyepakati rencana tersebut, merekapun mulai untuk menyiapkan segala sesuatu yang baik untuk memeriahkan hari pernikahan mereka, mulai dari persiapan pakaian untuk pengantin sampai pada sajian dan undangan untuk para tamu.
Setelah semuanya selesai dipersiapkan, sehari sebelum hari pernikahan Alista dan Alex pun pergi untuk berziaran ke pemakaman Laura untuk meminta restu dari Almahruh Laura. Keesokan harinya acara pernikahan pun dilangsungkan. Alista tampak sangat cantik dengan gaun pengantin yang ia kenakan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begitupun dengan Alex dia terlihat sangat tampan. Alex yang merupakan seorang mafia akhirnya hari ini akan menikah, wajah seram Alex tidak bisa dilepaskan dari dirinya hingga orang orang merasa takut saat melihat tatapan matanya yang sangat seram.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Alex dan Alista hendak bertukar cincin, tiba tiba Alista jatun dan pingsan. Semua orang yang berada di tempqt acara menjadi panik terutama Alex dan keluarganya, mereka menjadi panik karena Alista terlihat sangat pucat dan badanya seketika menjadi dingin. Karena saking paniknya Alex lalu memutuskan untuk mengantar Alista ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit Aliata langsung dibawa ke ruang UGD. Setelah satu jam di ruang UGD akhirnya dokterpun keluar dan mengatakan kalau kanker otak yang diderita Alista telah menyebar ke selutuh bagian organ kepala hingga dirinya tidak dapat diselamatkan. Seketika Alex langsung kaget mendengar ucapan dokter tersebut karena sebelumnya dia tidak mengetahui kalau Alista menderita penyakit kanker.
Dokter lalu menjelaskan kalau Alista sebenarnya selama ini sudah pernah dipaksa olehnya untuk menjalankan operasi, namun dia tidak mau jadi terpaksa kami hanya memberikan beberapa obat pereda sakit untuk Alista. Setelah menjelaskan semuanya dokter lalu masuk kembali ke ruang UGD untuk mengurus jenazah Alista. Alex dan seluruh keluarganya beserta orangtua Alista merasa sangat sedih hingga ibu Alista pingsan. Saat mayat Alista dikeluarkan dari ruangan UGD Alex langsung merasa tak berdaya dan seketika tubunhya menjadi lemah dan tak bisa berkata kata.
Setelah mayat Alista sudah diurus akhirnya mereka membawanya pulang ke rumah Alex untuk kemudian diurus pemakamannya. Semua teman teman Alex dan Alista tidak menyangka Alista sanggup menyembunyikan semua penderitaan yang dia alami sendirian. Mereka semua menjadi marah dan kesal dengan Alista lalu mereka berkata didepan mayat Alista " Mengapa kamu menyembuyikan semua ini dari kita Lis, padahal kalau kamu kasihtau kita sejak awal pasti kita bakal bantuin kamu apa pun yang terjadi " Mereka mengatakan itu sambil menangis dan menjatuhkan banyak airmata kesedihan dan penyesalan.
" Cill kamu kenapa sih kok tega ngelakuin ini sama aku, salah aku apaan sih sampai kamu tega nyembunyiin ini semua sama aku. Sekarang aku harus apa, tujuan hidup aku sekarang udah hancur, aku udah kehilangan kamu harapan aku untuk ngebahagiain kamu udah hancur. Katanya kamu mau hidup bahagia sama aku tapi kenapa kamu lakuin semua ini cill, kamu jahat cill kamu jahatttt" Ucapan penyesalan Alex di depan mayat Alista sambil menangis dan memeluk mayat Alista.
Ibu Alista sangat sedih hingga dia beberapa kali pingsan dan tidak sadarkan diri. Setelah kubur Alista telah selesai digali akhirnya mereka membawa mayat Alista dan siap untuk dikuburkan. Untuk kedua kalinya Alex kehilangan wanita yang ia cintai yaitu Laura dan Alista.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah penguburan Alista selesai, semuanya pun kembli ke rumah masing masing. Sesampainya di rumah Alex langsung memasuki kamar Alista dan melihat semua barang barang milik Alista. Saat sedang membuka laci make up Alista tiba tiba Alex melihat sebuah kotak kecil dan buku harian milik Alista. Saat Alex membukanya betapa terkejutnya dia saat melihat selembar kertas hasil pemeriksaan Alista. Alex membaca semua isi di dalam surat dokter itu, dan Alex merasa sangathancur dan sedih hingga dia terus menerus menangis tak henti henti.
Setelah membaca surat itu barulah Alex melihat bulu diary Alista yang isinya penuh dengan kisah percintaannya dengan Alex dan di lembar belakangnya Alista menuliskan kata kata permohonan maaf kepada Alex karena telah membuat dia menjadi kecewa dengan dirinya. Dan karena telah membuat Alex menjadi khawatir dan merasa bersalah karena tidak mengetahuinya. Pandangan Alex setelah membaca tulisan itu seketika berpaling ke sebuah plastik yang ternyata didalamnya terisi banyak sekali obat obatan yang selama ini Alista minum. Alex baru menyadari kalau ternyata obat yang selama ini Alista bilang adalah sebuah vitamin ternyata itu bukanlah vitamin melainkan obat pereda sakit yang diberikan oleh dokter kepadanya. Selama ini juga dia sering melihat rambut Alista rontok, namun Alista selalu menyembunyikan hal itu dengan alasan rambutnya rontok karena salah menggunakan sampo. Karena jeritak Alex yang sedang menagis sangat keras akhirnya orangtua Alex dan Alista menghampirinya dan bertanya apa yang terjadi, setelah melihat hal itu merekapun ikut menangis dan bertanya mengapa Alista tega menyembunyikan semua ini dari mereka, dan apa alasannya.
" Tante maafin Alex, Alex tidak bisa menjaga Alista seperti yang telah dijanjikan Alex sama tante dan om sebelumya" Ucap Alex didepan orangtua Alista sambil berlutut
"Nak Alex tidak perlu minta maaf, karena ini semua bukan kesalahan nak Alex. Seandainya Alista jujur terhadap nak Alex sebelumnya pasti hal ini tidak akan terjadi. Jadi sekarang nak Alex tidak perlu merasa bersalah karena ini semua bukan salah nak Alex" Jawab ibu Alista sambil memeluk Alex. Saat malam tiba dan setelah selesai makan malam Alex tidur dengan memeluk bingkai foto milik Alista.
THE END
Terimakasih untuk semua teman teman yang telah membaca cerita ini, maaf jika ada kata kata di dalam cerita ini yang membuat para pembaca merasa tidak senang🙏🙏🙏.
