Rencana Alex

12 2 0
                                    

"Iya mah Alex janji nggak akan ngelakuin pembalasan dendam itu" Jawab Alex.
 
    "Cill maafin aku yah, udah ngebentak kamu tadi"

"Iya kak Alista maafin kok"

    Setelah meminta maaf Alex langsung memeluk keduannya dan berkata "semoga kita bisa menjadi  satu keluarga untuk kedepannya".
Saat sedang berpelukan tiba tiba ada suara ketukan pintu dari depan.

              *********

Alista sangat kaget karena ternyata yang memgetuk pintu itu adalah orangtuanya yang datang untuk berpamitan kepada Alista karena mereka akan berangkat ke luar negeri besok bersama dengan keluarga Iqbal. Setelah berpamitan Orangtua Alista pun pergi dan meminta Alex agar selalu menjaga Alista dan menyayangi Alista. Alista sangat srsih karena jauh dari kedua orangtuanya, namun Alista hanya bisa berdoa semoga orangtuanya selalu diberi kemudahan dalam menjalankan bisnis mereka di luar negeri.

Karena tidak ingin ceweknya sedih Alex pun mengajak Alista untuk pergi bersamanya ke suatu tempat yang indah dengan mengenakan switer  cuple yang pernah dihadiahkan Alista untuk dirinya.
Sesampainya di tempat itu, Alista merasa sangat bahagia dan kagum melihat keindahan yang ada di tempat itu. Sepulang dari tempat itu Alex mengajak Alista ke Alfamart untuk berbelanja, saat Alista tengah asik mencari jajanan tiba - tiba dia bertemu dengan taman lamanya sewaktu SMP dulu. Mereka lama berbincang sampai akhirnya datanglah Alex dan teman Alista itu menanyakan tentang perilaku Alista kepada Alex seperti apa. Dia menceritakan bahwa sejak dulu Alista adalah temannya yang sangat suka dengan makanan coklat apalagi es krim. Dan Alista juga ingin selalu dimanja oleh orang yang dia sayang, Alista tidak suka dibentak apalagi dikasari karena itu adalah sesuatu yang membuat dia merasa trauma dengan masalah yang lernah dia hadapi sewaktu kecil dulu yang dimana dia bertengkar dengan temannya hingga tanpa sadar Alista membentak dan berbuat kasar terhadap temannya itu.

  Setelah mendengar cerita itu Alex merasa terdiam sejenak karena dia merasa bersalah telah membentak tadi.
Sepulang dari super market mereka langsung menuju rumah.

                 ************

Beberapa minggu berlalu setelah libur sekolah selesai, tibalah hari diamana Alista dan Alex beserta dengan teman temannya kembali masuk sekolah. Alista sangat bahagia karena bisa bertemu dengan teman temannya lagi, teman teman Alista banyak bertanya tentang hubungan Alista dengan cowok mafia kejam itu, Alista sangat bingung mau memulai darimana untuk menceritakan tentangnya dengan Alista itu.
Dengan singkat Alista kemudian menceritakan semuanya kepada temannya.
Sepulamg dari sekolah Alex mengajak Alista untuk beli es krim sebelum akhirnya mereka pulang ke rumah, dengan rasa ragu Alex bertanya kepada Alista.

   " Cill! Aku mau tanya sama kamu boleh nggak???" Tanya Alex

" Mau tanya apa kak??"

" Emmm! Bentar lagi kan kita udah mau tamat nih, kalau aku hubungan kita lebih serius dari yang sekarang kamu mau nggak??" Tanya Alex

" Lebih serius yang kayak gimana nih maksudnya kak ( dengan wajah polos bertanya sambil makan es krim )"

" Duhh nih anak tanyanya kok bikin gue jadi grogi buat ngomong yang sebenarnya yahh ( ucap dalam hati ).
  Oky! Jagi gini cill, kan bentar lagi kita udah mau tamat SMA nih, jadi kalau aku jadiin kamu istri buat aku kamu mau nggak??" Tanya Alex

" Emang kak Alex mau jadi suami Alista??" Tanya Alista

" Maksudnya gimana cill??"

" Gini kak, Alista ini kan masih bocil dan belum ngerti apa apa tentang kegudupan suami istri jadi aku  takut kalau nantinya aku malah bimin kak Alex malu saat aku udah jadi istri kak Alex" Ungkap Alista

" Kamu tenang aja cill. Ini kan masih rencana, lagian aku kan harus cari kerja dulu biar bisa nafkain kamu. Tadi omongan aku ini cuman buat mastiin ajah kalau kamu emang mau serius sama aku dan nggak akan pernah mau ninggalin aku " Ungkap Alex

" Kak Alex tenang ajah. Aku bakal selalu ada buat kak Alex dan akan selalu menjaga kak Alex biar kak Alex nggak ngulangin masalah yang udah pernah terjadi sebelumnya" Kata Aliata sambil memeluk Alex

  
    Setelah mendengar ucapan Alista itu, Alex lalu mengajak Alista untuk pulang dan sesampainya di rumah Alex kaget saat melihat ternyata papanya sudah pulang dari luar negeri. Ayah Alex sangat senang melihat sikap Alex yang telah banyak berubah dan bahkan dia tampak lebih bahagia dari sebelumya setelah dia bertemu dengan sang pujaan hati yaitu Alista. Alista sangat malu saat bertemu dengan ayah Alex karena itu adalah hari pertama mereka bertemu. Saat sedang makan siang ayah Alex yang bernama Adrianus Husan ( Adrian ) berkata kepada Alex

  " Lex papa minta supaya mulai sekarang kamu harus belajar untuk mengurus perusahaan papa, karena tahun depan mama dan papa akan berangkat keluar negeri untuk tinggal disana dan mengurus perusahaan disana, sedangkan untuk perusahaan yang ada di sini papa mau serahkan semua tanggung jawabnya kepada kamu sebagai pewaris tunggal di keluarga ini dan papa harap tidak ada penolakan dari kamu terkait pembicaraan papa ini" Ungkap Adrian

"Alex sih setuju aja dengat pendapat papa itu bahkan Alex sangat senang denger papa udah mau mempercayai Alex untuk mengurus perusahaan papa disini, dan kalau boleh Alex cuman mau minta satu aja pah, Alex mau supaya papa dan mama mengizinkan Alista untuk menjadi bagian dari keluarga ini bukan sebagai pacar atau teman Akex, melainkan sebagai istri Alex?" Ungkap Alex

" Kamu serius sayang?? Mamah seneng banget dengar ucapan kamu itu dan kalau dari mama sendiri mama sangat setuju dan sangat merestui hubungan kalian dengan sangat senang hati" Jawab Kayla

" Iya papa juga begitu sama seperti dengan jawaban mama kamu. Intinya kamu harus janji sama papa dan mama kalau kamu harus bisa ngejaga Alista dan jangan pernah kamu menyakiti Alista apalagi bilin dia nangis. Okyyy" Ungkap Adrian

" Siap pahhh"

    Alista merasa bahagia karena ternyata Alex bener benar ingin serius dengan Alista dan benar benar ingin menjadikan Alista sebagai istrinya.







GADIS DESA YANG MELULUHKAN HATI MAFIA TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang