Andre terus membujuk Alista agar mau menceritakan apa yang sebenarnya sedang terjadi hingga akhirnya Alista menceritakan semuanya kepada Andre dan teman temannya.
" Hari itu sepulang dari sekolah Marisa mengikuti aku sama kak Alex ke kosan dan saat kak Alex pulang si Marisa nyamperin aku dan bilang kalau aku nggak mutusin kak Alex dan nyuruh kak Alex buat nerima cintanya dia bakal
ngrbuat tante Kayla menderita hingga masuk rumah sakit. Aku nggak tau apa yang bakal dia lakuin tapi dia ngancem aku kayak gitu jadi aku nggak bisa lakuin apa apa kak selain mutusin kak Alex demi keselamatan tante Kayla. Padahal sebenarnya aku tuh sebel dan jijik banget kalau kak Alex deket sama si Marisa." Jelas Alista" Berani braninya dia ngancem kamu kayak gitu. Ya udah kalau gitu kita pergi dulu yah, ntar kalau dia berani macem macem sama elo tinggal kabarin kita aja , okyy!" Kata Andre
Setelah mereka pergi Alista merasa sedikit lega karena telah menceritakan semua yang terjadi padanya hingga memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Alex.
Keesokan harinya saat sampai di sekolah Alista kaget melihat wajah Marisa yang tiba tiba seperti orang ketakutan saat melihatnya. Tanpa disadari ternyata Alex sudah daritadi berada di samping Alista sambil menatap wajah bocilnya uang sangat imut."Kak Alex ngapain di sini" Bertanya dengan wajah yang kaget melihat Alex yang berada disampingnya
" Kamu itu kenapa sih kok imut banget. Aku nggak bakal pernah bisa menjauh dari kamu, gimanapun cara kamu buat aku menjauh dari kamu itu nggak akan berhasil karena aku bakal buat kamu jujur sama aku apa yang sebenarnya terjadi sama kamu?" Kata Alex sambil menatap Alista dengan tatapan tajam
Alista hanya terdiam mendengar ucapan Alex tersebut.
" Cill kalau memang kehadiran aku bikin kamu nggak nyaman, maafin yah soalnya aku nggak tau caranya buat ngebahagiain wanita dan seumur hidup, aky baru pernah yang namanya nurut sama perkataan wanita lain selain mama dan Laura saudari aku yang udah meninggal. Dan kalau sekarang kamu ninggalin aku cuman karena bosen okyy aku akn pergi!!" Ucap Alex sambil membalikan badan
" Kak Alex!!" Panggil Alista sambil menangis
Melihat Alista yang menangis Alex langsung berjalan mendekatinya dan memeluknya.
Perlahan Alista berbicara sambil menangis dengan nada yang terseduh seduh." Ma...maafin Alista kak, Alista udah bikin kak Alex tersakiti karena ucapan Alista yang telah menyakiti perasaan kak Alex" Ucap Alista dengan nada sedih
" Iyahh Cill aku maafin. Tapi aku mau minta penjelasan dari kamu tentang apa yang sebenarnya terjadi sampai kamu seperti ini" Tanya Alex
Dengan rasa takut Alista menceritakan semuanya pada Alex, mendengar perkataan Alista tersebut membuat Alex marah dan tambah membenci Marisa. Alex berkata pada Alista kalau dia akan tetap menjaga dan melindungi Alista apapun yang terjadi.
Saat sedang bercerita tiba tiba datanglah Andre bersama teman temannya sambil tertawa bahagia." Lo semua kenapa ketawa kayak orang kesurupan??" Tanya Alex meyindir
" Kita itu bahagia banget karena udah bikin Marisa menyesali perbuatanya kepada Alista. Enak ajah dia mau nyakitin tante Kayla mana gaya ngancem Alista lagi sebagai alat biar bisa deket sama elo" Jawan Andre dengan nada emosi
Alex dan Alista tertawa mendengar perkataan Andre tersebut....
Setelah pulang dari sekolah Alex menhantar Alista ke kosan.Malam harinya Alex mengajak Alista berjalan jalan keliling taman sambil menikmati keindahan kembang api yang dinyalakan di taman tersebut. Alex tampak bahagia melihat senyum lebar yang terpancar di wajah Alista.perlahan Alex menggenggam tangan Alista lalu menatap matanya dengan penuh sentuman yang indah lalu perlahan Alex mendekatkan wajahnya ke wajah Alista dan memulai untuk mencium bi**r Alista dengan l****t.
Setelah berciuman meraka saling menatap satu sama lain dan dan Alex berkata
" Jangan pernah tinggalin aku lagi apa pun yang terjadi" Ucap Alex sambil tersenyum.
Alista hanya mengangguk mendengar ucapan dari Alex. Alista terus memegangi b***rnya tadi karena itu adalah ciuman pertama yang pernah dirasakan oleh Alista selama berpacaran. Alex hanya tersenyum melihat tingkah Alista yang terus mengelus bibirnya itu.
Tak lama kemudian datanglah Bastian dan Brayen mengajak Alex untuk menonton bioskop bersama.
Sesampainya di bioskop mereka sepakat untuk menonton filem horor dan sesampainya di dalam Alista duduk berdampingan bersama Alex sedangkan Brayen bersampingan dengan Bastian.
Saking seremnya filem tersebut Alista sampai berteriak dan takut lalu memeluk Alex dengan sangat erat hingga membuat Brayen dan Bastian merasa cemburu. Alista memeluk Alex sambil menutup matanya di dada Alex hingga akhirnya Alista tertidur di pelukan Alex.
Alex sangat gemes melihat Alista yang tertidur di pelukannya sambil menutup wajahnya di dadanya yang membuat jantung Alex berdetak tak karuan.Setelah selesai menonton merekapun akhirnya pulang dan Alex mengantar Alista pulang ke kosanya.
Keesokan harinya Alista berangkat sekolah dengan penuh bahagia karena dia tidak perlu takut lagi dengan ancaman dari Marisa. Pada hari itu juga mereka akan menerima hasil ujian yang telah mereka laksanakan beberapa hari yang lalu. Keesokan harinya mereka berangkat sekolah untuk mendengar pengumuman libur sekolah yang akan segera mereka laksanakan. Setelah itu Alista berisap siap untuk pulang ke kampunya dengan mengendarai Bus." Tlinggggggggggg" Suara dering hp
" Hallo"
" Hallo cil! Kamu lagi dimana?" Tanya Alex
" Aku lagi dikos kak! Emang ada apaan yah??" Tanya Alista
" Nanti kalau kamu pulang kabarin aku yh biar aku yang anterin kamu" Ucapnya
" Iyahh bentar lagi aku mau selesai kok, nih aku lagi beres beres barang" Jawab Alista
" Ya udah kalau gtu aku otw ke situ yah" Ucapnya lalu mematikan teleponya
Sesampainya di rumah Alista, Alex lamgsung mengamgkut barang Alista menuju bagasi.
Setelah semua barang sudah siap akhirnya merekapun berangkat." Cill nanti kalau dekat Alfamart kita singgah dulu disitu yah soalnya aku mau beli sesuatu buat mama papa kamu" Kata Alex
" Beli apaan sih! Mending nggak usah kak daripada ngerepotin kakak" Jawab Alista
" Udah kamu diam ajh! Sekarang kamu tunggu disini ya aku mau ke dalam dulu" Jawab Alex sambil turun dari mobil menuju Alfamart.
Tak lama kemudian Alex keluar dari Alfamart dengan membawa begitu banyak belanjaan.
Sesampainya di mobil Alex memberi sebuah es cream kepada Alista. Alista sangat senang diberikan es cream oleh Alex. Selama perjalanan Alista terus bernyanyi hingga akhirnya dia tertidur. Melihat ceweknya yang sedang tidur Alex langsung memasangkan sabuk penyaman kepada Alista serta memberinya sebuah bantal keci untuk kepalanya agar tidak goyang. Alunan musik yang begitu merdu membuat Alista tertidur lelap. Alex sangat bahagia melihat Alista tertidur, dia merasa bahwa Alista adalah seorang bayi yang sangat imut dan cantik sampai sampai Alex memvidiokan Alista saat ia tidur selama perjalanan
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS DESA YANG MELULUHKAN HATI MAFIA TAMPAN
Ficção Adolescente"Ada apa dengan Alex? Mengapa dia tiba - tiba berubah? Siapa yang telah membuatnya seperti itu?" beberapa perubahan dalam sikap Alex menjadi tanda tanya bagi teman"nya