"del lu masih diem dieman sama si ashel?" tanya oniel
"gak tau lah niel gua bingung"
"Kenapa lu masih ada masalah"
"Ya gitu lah niel"
"Urusan si zee biar gua yang urus del tenang aja"
"apalah lah niel gua udah bodo amat sama si zee"
Saat mereka sedang mengobrol guru pun datang ke kelas dengan beberapa guru lain
"Anak anak perhatikan" ucap guru tersebut
"anak anak kita bakal berkesempatan untuk berlibur ke hutan untuk mengeksplor berbagai jenis tumbuhan asli dan sumber daya alam yang ada secara langsung"
Anak anak bertawa ria
"kapan pak perginya" tanya oniel"2 hari lagi, jadi harus mempersiapkan ya nak"
"Baik pak" ucap semua murid
setelah guru keluar kelas oniel dkk pun langsung berkumpul di meja adel
"ngapain ngumpul di sini" ucap adel
"del lu ikut kan" tanya lulu
"ikut ga yaa" ledek adel
"kalo lu ga ikut gua ga ikut del" ucap olla
"ikut gua santai" ucap adel
"ashell ikut kan shel" tanya katrin
"ikut ko" .
saat istirahat adel dkk pergi ke kantin dan memesan makanan seprti biasa, namun adel tidak bersama ashel dan teman-temannya.
"Zee sini" ucap ashel sembunyiin sembunyi
"shel kenapa kamu ga pernah jawab tlpn aku sih shel"
"maaf kamu tau sendiri kan adel gimana"
"udahlah kamu cerain aja dia terus sama aku"
"sabar ya sayang, aku bakal usahain tapi mungkin ga sekarang" ucap ashel
adel dkk berjalan menuju kelasnya dengan teman teman ashel yang tapi tidak ada ashel mereka bercanda sambil berjalan menuju kelas tapi ketika sudah di kelas adel dan teman teman yang lain melihat dari depan pintu kelas ashel sedang berduaan dengan zee dj dalam kelas,
adel langsung menuju ashel di meja zee dan menariknya untuk balik ke bangkunya, namun ashel memberontak dan memaksa melepas tangan nya yang di genggam adel
"apasih del lepasin " ucap ashel dengan raut wajah yang kesal
"apan sih lu shel ko lu gitu sih sama adel" ucap katrin
"ga usah ikut campur deh kat"
"kenapa kamu jadi gini sih shel" gumam adel
"Lepasin del sakit" kesal ashel
adel melepas genggaman ashel dan langsung keluar di ikuti oniel yang langsung mengejar adel oniel mengejar adel hingga ke rooftop sekolah
"del tunggu" ucap oniel ngos-ngosan
"lu ngikutin gua niel?"
"Iya sorry"
"lu gpp del? "
"kenapa si luh selalu nanya begitu ke gua"
"khawatir lah gua ngeliat kelakuan si ashel begitu ke lu"
"alah nil malah lu pikirin gua udah muak mikirin nya".
Adel dan oniel sudah kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran.
bel berbunyi menandakan waktu pulang,ketika adel berjalan keluar kelas tiba tiba saja hpnya berbunyi seseorang yang menelpon yang ternyata bundanya
"Halo ma kenapa"tanya adel
"kamu ada di rumah? "
"ada tapi cuman sebentar"
"yaudah nanti mama ke rumah kamu" ucap mama adel langsung menutup telpon nya
"DELL AYO" teriak oniel
"Ya ya".
Di rumah adel menuju dapur mengambil sesuatu botol di kulkas yang ternyata botol wine dan menuangkan sedikit ke gelasnya, sedikit demi sedikit adel menuangkan nya hingga satu botol habis muka adel sudah memerah dan hilang kesadaran
Shani sudah datang ke rumah adel tapi tidak ada jawaban atau yang membukakaan pintu rumah Shani mencoba menelpon adel tapi tidak di jawab, ashel baru saja sampai rumah melihat bingung Shani kenapa tidak masuk,
ashel menghampiri shani "kenapa ga masuk mah? "
Shani menengok melihat ashel baru pulang ketika sudah malam hari "ko kamu baru pulang, adel nya mana"
"aku gatau mah aku abis dari rumah teman" ucap ashel berbohong padahal dia habis bersama zee
"Kamu punya kunci cadangan" tanya Shani
ashel langsung memberikan kunci "ini mah"
saat mereka membuka pintu melihat semua ruangan sangat gelap seperti tidak ada orang, ashel menyalakan semua lampu terutama lampu ruang tamu. Shani terus mencari dan memanggil nama adel tapi tidak kunjung di jawab hingga dia mencari ke dapur melihat adel sedang tepar di meja makan dengan 1 botol alkohol di sampingnya
Shani berteriak membuat ashel tekejut dan menghampiri nya "ADELLL BANGUN NAK"
ashel tekejut dan bingung " hah mah kenapa adel!! "
"Cepat bantuu!!"
Shani dan ashel membantu adel yang tepar ke kamarnya lalu merebahkan nya, hati Shani sangat sakit ketika anak satu satu nya sudah berani meminum alkohol.shani mengira pasti itu adalah ajaran papa
Shani menatap ashel dengan serius membuat ashel sedikit takut "shel... apa adel sering minum? "
"hmm.. akuu ga tau mah"
Shani terus menatap ashel serius " kalian pasti ada masalah kan..adel ga akan minum seperti ini kalau ga ada masalah"
ashel menelan ludah sedikit takut jika Shani mengetahui hubungan ashel dengan zee "ga ada ko mah kita baik baik aja.. "
ketika sedang melakukan obrolan serius itu ponsel shani berdering karna asisten kerja nya menelpon untuk kembali ke kantor
Shani menjawab telepon itu lalu menutup nya kembali "kalau kamu ga bisa mencintai adel tolong berhenti.., anak saya yang akan terus kepikiran nantinya dia masih muda belum tau tentang hal seperti ini"
ashel menatap mata Shani seperti menyesal akan perbuatan nya namun di sisi lain ashel juga mencintai zee "Mah... aku bakal jaga adel sebisa aku"
"mama ambil ucapan kamu" ucap Shani pergi meninggal kan kamar adel
Ashel menatap adel yang sedang tertidur itu melihat dari ujung kepala hingga ke kaki "maaf del aku jahat".
KRINGGG bunyi alarm berbunyi adel segera bangun merasa kepala nya sangat pusing, ashel sudah bersiap dan memberesakan barang milik nya dan adel. adel bangkit dari tidurnya dan langsung pergi untuk mandi
adel sudah bersiap dengan seragamnya dan bersiap turun dari kamarnya, ashel sedang membuat makanan di dapur
ashel memberikan piring beserta isinya pada adel "kamu makan dulu "
"ya"
setelah mereka berudua menyelesaikan makanan nya adel langsung memindahkan barang barang yang ingin di bawa ke bagasi mobilnya, adel sudah membereskan barang barang dan ashel yang sudah bersiap memakai sepatu nya.
sepanjang perjalanan menuju sekolah adel terlihat sangat dingin tidak berbicara dengan ashel sejak kemarin, ketika lampu merah adel melihat motor zee yang sedang berada di samping nya dan mengetok ngetok kaca mobil itu.
Hai gais sampe sini dulu ya,jgn lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
RUANG RINDU {DELSHEL}
Fanfictionnyatanya kebahagiaan hanya datang sebentar dan tidak selalu bisa kita dapat -