Bab 13

835 61 0
                                    

pagi hari ashel dan adel pun bangun secara bersamaan adel langsung bangun lalu pergi untuk mandi.
setelah semua nya sudah rapih mereka pun bersiap untuk berangkat ke sekolah, selama di perjalanan mereka berdua tidak saling bicara satu sama lain hanya diam.

ketika sudah sampai sekolah adel meminta ashel turun terlebih dahulu di depan gerbang karna adel takut jika turun bersama zee melihat nya berdua dengan ashel

"shel kamu turun sini ya" ucap adel

"loh kenapa ko disini" tanya ashel

"udah di sini aja nanti ada orang di parkiran" ucap adel

ashel pun turun di depan gerbang sedangkan adel langsung memarkirkan mobilnya dan dugaan adel benar kalau zee sedang menunggu bersama teman nya di parkiran

zee yang melihat ashel berjalan di area koridor pun menghampiri nya bersama teman teman nya juga

"Hai ashel" ucap zee

"haii"

"ke kelas bareng" ucap zee

"hm boleh"

zee pun berjalan menuju kelas bersama ashel,adel berjalan di belakang mereka hingga tiba tiba olla datang dari belakang langsung merangkul adel

"oi udah sehat lu" ucap olla

"iy udh"

"bagus lah".

saat sudah sampai Kelas adel tidak langsung duduk di bangkunya melainkan duduk di tempat nya olla

" lah tempat duduk gua del"ucap olla

"sebentar elah liat noh tempat duduk gua" ucap adel melihat bangku nya yang sedang di pakai zee

"sialan" ucap olla

"si ashel deket sama si zee? " tanya Katrin

"lah kan temen lu kenapa ga nanya langsung" ucap lulu

"gua nanya ke dia pasti ga di jawab" ucap katrin.

pelajaran pertama pun di mulai adel yang sudah kembali ke tempat duduk nya langsung mengeluarkan buku untuk mencatat materi yang di berikan oleh guru saat di tengah tengah pelajaran ashel meminta izin untuk pergi ke toilet, ashel pun keluar kelas tapi tiba tiba zee juga meminta izin ke toilet padahal sebenarnya dia ingin mengikuti ashel

mereka berdua keluar bersamaan, setelah ashel sudah keluar dari toilet dan mengaca zee langsung menghampiri ashel di toilet perempuan

"ngapain kamu zee ini toilet perempuan" ucap ashel

"gpp aku cuman ngikutin kamu doang" jawab zee

"ngikutin? buat apa" tanya ashel

"karna aku mau nunjukin sesuatu ke kamu" ucap zee sambil mengambil sesuatu di kantong saku nya

"apa? "

zee pun mengeluarkan kontak cincin dan menunjukkan kepada ashel membuat ashel terbingung

"apa ini zee? " ucap ashel

"shel apa kamu mau jadi pacar aku" ucap zee mengulurkan kontak cincin itu

"zee" ucap ashel panik

saat di kelas adel merasa dia sangat ngantuk dan dia meminta izin untuk ke toilet mencuci mukanya tiba tiba saja marsha ikut izin kepada guru untuk ke toilet

"pada kebelet ngising kah" ucap ara

masih di toilet zee menunggu jawabn dari ashel tapi tidak kunjung di jawab, ashel hanya diam tidak bisa melakukan apa apa hingga tiba tiba saja ashel berbicara dan menolak zee

"maaf zee aku ga bisa" ucap ashel

"kenapa shel" ucap zee

"aku ga bisa, kita baru deket ga langsung kaya gini zee"ucap ashel

" pasti karna adel kan" ucap zee secara tiba tiba

"ko kamu bawa bawa adel sih" ucap ashel

karena zee sudah kesal dia pun mendorong ashel ke tembok hingga bertatapan empat mata

"itu pasti karna adel kan" ucap zee sekali lagi

ashel hanya terdiam

"jawab shel, atau aku bakal berbuat sesuatu ke kamu" ucap zee

ashel masih terdiam hingga akhirnya zee berbuat sesuatu yang di luar dugaan zee mencium ashel tepat ketika adel sudah sampai toilet zee mencium bibir ashel dan melamutny, adel pun seketika terdiam melihat ashel sedang berciuman dengan zee marsha pun begitu dia sangat syok ketika sudah sampai toilet melihat temanya itu melakukan seperti itu

ashel yang tadi nya hanya terdiam langsung memberontak dan mendorong zee, tapi ashel telat karena adel telah melihatnya lalu pergi di ikutin dengan marsha
ashel melihat itu langsung berlari mengejar adel hingga ke kelas, zee sangat senang karena melihat adel sangat cemburu melihat nya berciuman dengan ashel

"la tukeran tempat duduk dong gua sama oniel" ucap adel langsung membawa tasnya

"hah Iya del" ucap olla terbata bata

marsha pun langsung duduk seperti biasa tanpa merasa tidak ada kejadian apapun,ashel pun telah sampai Kelas dengan nafas yang terengah engah dan langsung berjalan ke bangku adel

"dell" ucap ashel dengan air mata nya yg ingin jatuh

"shel lu kenapa" tanya oniel

"del aku mint" ucap ashel terpotong karena guru pelajaran ke dua sudah datang

"ashel duduk di tempat mu nak" ucap guru

adel sangat kesal dan tidak bisa berbuat apa dia merasa ga ada hak untuk ashel berciuman dengan siapa pun karena adel bukan siapa siapanya ashel, marsha hanya memikirkan bagaimana perasaan adel setelah melihat ashel tadi.

jam istirahat adel langsung pergi ke luar tapi tidak ke kantin melainkan ke rooftop.

"si adel kenapa sih aneh dah" tanya mira

"gatau pas balik dri toilet begitu" ucap oniel

ashel pun langsung berlari menuju kantin untuk mencari adel tapi tidak ada di kantin  dia pun mencari adel terus hingga akhir nya ashel terfikir untuk ke rooftop.

"sha lu tau ga si adel kenapa tdi kan ke toilet bareng" tanya oniel

"sha lu pasti tau sesuatu kan" ucap katrin

"ngomong napa sha kenapa" ucap olla

"iya aku tau kenapa adel begitu" ucap marsha

"kenapa? " tanya teman teman nya serius

"tadi pas udah sampe toilet aku sama adel ngeliat zee ashel lagi ciuman di toilet" ucap marsha

"HAH STRES TUH ANAK" ucap olla

"Hah sumpah" kaget katrin.

di rooftop adel memandangi awan yang mendung,tiba tiba pintu rooftop terbuka ternyata ashel yang datang dia pun langsung berlari menghampiri adel yang ternyata sedang menangis itu

"ADELL AKU MINTA MAAF" teriak ashel

adel langsung menengok ke arah belakang melihat ashel yang terlihat ngos-ngosan, adel pun berjalan untuk turun kembali ke kelas namun ketika adel ingin melewati ashel, ashel menarik tangannya dan terus meminta maaf

"del aku minta maaf" ucap ashel memegang tangan adel

adel tidak berani menatap ashel dia membuang wajahnya dan tidak mau menatap ashel

"adel liat aku, aku minta maaf"ucap ashel sekali lagi

ashel pun menangis terus meminta maaf kepada adel tapi adel tidak merespon nya adel hanya diam mendengar tangisan ashel, adel membuat nafas kasar dan melepas tangan ashel yang memegang tanganya itu

"turun bentar lagi ujan" ucap adel

"del tatap aku del, aku minta maaf".

Hai gais segini dulu ya, jangan lupa vote👍👍







RUANG RINDU {DELSHEL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang