bab 32

853 55 3
                                    

"ARGHH BANGSAT KESEL BANGET GUA SAMA SI ADEL"

"kenapa lagi sih, udalah biarin aja mereka" ucap gito

"gabisa gua git tadi dia bilang gua supir"

"terus mau lu apain tuh si adel kalo udah begitu" tanya revan pada zee

"gua bakal bikin dia celaka lewat ashel".

pagi hari adel sudah berada di kantor nya hanya diam sambil memutar mutar pulpen yang ada di tanganya adel berfikir untuk menemui papanya dan sisca untuk memberi tahu jika dirinya ingin bercerai dengan ashel karena alasan ashel yang lebih memilih zee.

adel mengendarai mobil nya menuju rumah papanya.ketika adel sudah sampai rumah papa nya dia langsung memasuki rumah nya dan menghampiri papa nya yang sedang bersama sisca di ruang tamu

"adel kenapa kesini ga bilang" ucap sisca memeluk adel

"ada hal yang mau aku omongin"

"tentang apa" tanya gratis

adel duduk di depan gracio dan sisca "adel mau bicarakan tentang aku sama ashel" ucap adel ragu

gracio mengangkat satu alisnya "kenapa kalian bertengkar selesaikan sendiri jangan ngadu seperti ini"

adel memberikan surat perceraiannya dengan ashel dan hanya meminta ashel untuk menandatangani nya

"apa apan kamu!! " bentak gracio

"adel kalau kamu ada masalah jangan bawa ke perceraian del selesaikan berdua" ucap sisca

"maaf pah tapi ini keputusan adel, adel menceraikan ashel karena ada sebab adel udah nahan ini cukup lama jadi papa sama tante ga bisa ngelarang adel"

"kalau kamu benar benar akan menceraikan ashel papa akan bikin kamu menyesal seumur hidup kamu" pekik gracio

"menyesal? pa ada juga adel yang lebih nyesel ikutin perkataan papa yang harus menikahi ashel tanpa ada rasa cinta pa papa jodohin aku sama ashel itu karna perusahaan papa lagi bangkrut kan makanya papa minta tante anin buat jodohin aku sama ashel kan" bentak adel

"kurang ajar ya kamu" ucap gracio menampar adel

"mas cukup, adel tante tanya kenapa kamu mau menceraikan ashel apa dari kalian berdua melakukan kesalahan? " tanya sisca pada adel

"tan sejak awal aku sudah menolak perjodohan ini memang karena bukan aku yang ashel mau ashel menerima perjodohan ini karena mama nya yang minta dan hanya papa yang mementingkan perusahaan nya dari pada perasaan anak nya" bentak adel

gracio melepar vas bunga yang di tangannya dan mengenai kepala adel "kalau perusahaan bangkrut kamu mau makan apa mama kamu saja meninggalkan kamu kan" jerit gracio

"MAS CUKUP GA USAH KAMU PAKAI KEKERASAN SEPERTI INI" teriak sisca

"aku akan tetap menceraikan ashel jadi kalian tidak berhak untuk ikut campur" bentak adel pergi meninggalkan rumahnya dengan darah yang menetes dari kepalanya.

adel mengendarai mobilnya dan pergi ke rumah nya adel melihat wajah yang di kaca mobil yang darah terus menetes.saat sampai rumah adel langsung berjalan keluar mobil dan tidak mematikan mobilnya, adel pergi mencari ashel yang masih tidur dan membangunkan ashel menariknya ke ruang tamu

adel memeberikan kertas perceraiannya beserta dengan pulpen juga meminta ashel untuk menandatangani nya

"cepet tanda tangani setelah ini kita tidak ada lagi hubungan dan saya akan pergi dari sini"

"apa ini " tanya ashel yang sepenuhnya nya belum sadar

setelah cukup sadar air mata ashel mengalir seperti menyesal atas perbuatan nya"dell aku minta maaf  aku ga sadar kemarin del maafin aku del"

RUANG RINDU {DELSHEL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang