bab 21

1K 64 3
                                        

ashel terus mencoba membangunkan adel "del kenapa kamu tidur sini"

adel bangun dan duduk di depan nya sudah berada ashel yang meminta nya pindah ke kasur " bisa ga sih ga usah ganggu, aku cape butuh istirahat "

"Ya istirahat nya di kasur del jangan di sofa.. "

adel membuang nafas kasar"kamu ga ada hak buat atur aku"

"KAMU INI KENAPA SIH DEL AKU NANYA BAIK BAIK KENAPA KAMU JAWAB NYA BEGITU"

adel langsung bangun dan berdiri menatap ashel yang mata nya sudah berkaca kaca " Kamu itu ga pernah baik shel.."

Air mata ashel pun berhasil turun dan membasahi pipi nya "KAMU CEMBURU KAN AKU DEKET SAMA ZEE !!? "

adel sudah hilang kesabaran dia ingin sekali mengeluarkan perasaan hati nya yang sudah rapuh itu " JELAS SIAPA YANG GA CEMBURU NGELIAT ISTRI NYA SENDIRI MESRA MESRAAN  APA LAGI SAMPE BERHUBUNGAN BADAN PADAHAL DIA UDAH PUNYA SUAMI"

deg hati ashel merasa hancur ketika adel sudah mengetahui nya semua

"KAMU MAU KITA PISAH KAN? OKE AKU BAKAL URUS SURAT PISAH KITA DAN JUGA AKU GA AKAN MINTA PAPA UNTUK IKUT CAMPUR URUSAN INI"

"KAMU ITU EMANG GA PERNAH CINTA SAMA AKU SHEL, SEJAK ADA ZEE MASUK KE KELAS KAMU EMANG UDAH SUKA KAN SAMA DIA"

"SILAHKAN KAMU IKUT ZEE AKU GA AKAN LARANG SAMA SEKALI"

adel pergi meninggalkan kamarnya lalu membawa pergi mobilnya entah kemana.selama perjalanan adel menangis dia sangat bingung apa yang harus dia perbuat.
adel duduk di sebuah warung di pinggir jalan merenungi semua masalah, ada satu bapa bapa yang menghampiri adel "Lagi banyak masalah ya keliatan bngt dari muka nya"

adel tertawa kecil "iya pak"

"sama istri ya"

"loh bapa ko tau"

"saya brando asisten mama kamu"

"loh, mama saya tau?

" ya, dia menyuruh saya untuk menjaga dan mengawasi istri adel"

"ga perlu, saya bisa nyelesai sendiri"

"kalo butuh apa apa silahkan hubungi saya, saya siap bantu"

"santai aja"

"lebih baik anda pulang takut terjadi apa apa dengan ashel"

karena jam sudah menunjukkan angka 11 adel pun langsung kembali ke rumahnya. Setelah adel memarkirkan mobilnya dia langsung ke dalam dan merebahkan diri nya di ruang tamu, namun dia teringat untuk melihat kondisi ashel di kamar

adel membuka sedikit pintu kamar nya melihat ashel yang tertidur di lantai menyenderkan badan nya di ujung kasur adel merasa kasihan tetapi dia juga kecewa dengan ashel
tapi adel tetap memilih untuk memindahkan ashel ke kasur, adel menghampiri ashel dan menggendongnya

namun ketika adel menarik selimut itu ashel tiba tiba saja terbangun dan langsung memeluk adel "adel aku minta maaf hiks hiks"

ashel menatap adel namun adel tidak menengok "dell hiks hiks"

"lepas"

"aku ga akan lepasin kamu sebelum kamu mau ngomong del"

adel bangun melepas ashel dan pergi turun dari kamar namun di cegah oleh ashel pintu kamar nya di kunci dan kuncinya itu dia simpan di kantong baju nya

ashel terus meminta adel agar mau bicara dengan nya "del aku mohon "

"shel ga usah macem macem kamu balikin kuncinya"

RUANG RINDU {DELSHEL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang