"ada apa ya pak? " tanya adel
"saya ingin meminta maaf atas semua kesalahan anak saya"
adel bingung tidak mengerti apa yang dia maksud "maaf untuk apa pak? "
"saya minta maaf atas semua perilaku zee terhadap kamu " ucap seseorang itu yang ternyata jinan
"oh ini papa nya zee" gumam adel yang ternyata belum tahu papa zee
"sudah gpp pak saya sudah tidak lagi memikirkan nya"
"Kamu serius?? kalau zee terus menganggu kamu silahkan kamu bilang ke saya ya" ucap jinan memberikan nomor telepon nya
"saya pergi dulu pak, terimakasih" ucap adel langsung pergi masuk ke dalam mobil.
adel diam tidak mengeluarkan kata sedikit pun di dalam mobil memikirkan tentang ashel apa perlu dia memaafkan ashel untuk yang kedua kalinya, sejujurnya adel sangat cape dia bisa saja memberi tahu ke orang tua ashel atas semua perlakuan namun adel tidak akan membuat masalah di rumah nya di campur oleh orang tua nya
"del ini mau pulang atau ke kemana udah sore juga? " tanya brando
"kita ke warung pinggir jalan aja"
mereka berhenti di warung pinggir jalan tempat pertama kali mereka bertemu
"pa kopi dua" ucap brando
"ehh engga om, adel ga minum kopi"
"mau yang lain? "
"engga om ga perlu" ucap adel
"masih ada masalah ya, ada yang saya perlu bereskan del? " tanya brando
"hah, masalah masih ada cuman saya bisa nyelesain nya sendiri tentang aja om"
"surat cerai nya masih adel simpen?" tanya brando
"masih om, adel simpen baik baik ga ada yang tau ko".
mereka menyempatkan diri untuk tetap di warung hingga malam tiba,adel sudah kembali ke dalam mobil dan pergi untuk pulang saat di perjalanan kepala adel sudah mulai merasakan sakit lagi, adel bisa menahanya sampai di rumah nanti.
kini adel sudah sampai di depan pintu rumahnya berjalan ke dalam sambil memegang kepala nya yang sakit memegang tembok agar tidak terjatuh menaiki tangga untuk ke kamarnya.
setelah sampai kamar adel langsung meninum obat nya dan terduduk di pinggiran kasur nya.ashel keluar dari kamar mandi melihat adel yang sedang menunduk
"del kamu udah pulang" ucap ashel
"hmm" jawab adel yang sangat lemas
ashel langsung menghampiri adel "del kamu kenapa" panik ashel
adel mengangkat kepala nya yang tadi masih menunduk dan menatap ashel dengan darah yang tiba tiba saja keluar dari hidung adel
"ADELL!!, kamu kenapa" ucap ashel yang panik yang langsung mengambil tisu
"tolong lepas jas aku shel"
ashel melepas jas yang tadi masih di pakai adel dan menaruhnya
"del kita ke dokter ya" ucap ashel
"gak perlu, aku cuman kurang istirahat" jawab adel yang langsung menidurkan badanya ke kasur.
pagi hari yang mendung membuat semua orang malas untuk berkegiatan. adel kini bangun yang pertama menengok ke samping nya ashel yang masih tertidur, adel duduk memperhatikan ashel yang masih tertidur adel mencoba memegang kepala ashel dan mengelus ngelus nya
badan ashel bergerak dan tiba tiba saja terbangun menengok ke arah adel yang sedang menatapnya dengan wajah nya yang belum sepenuhnya sadar ashel mengusap mata nya
KAMU SEDANG MEMBACA
RUANG RINDU {DELSHEL}
Fanfictionnyatanya kebahagiaan hanya datang sebentar dan tidak selalu bisa kita dapat -