NOT YOU. [AYONXLEDIB] [LEDIBXAYON]

ᝣ. 03. Kesalahan.

◇─◇──◇─◇◇─◇──◇─◇◇─◇──◇─◇◇─◇──◇─◇
Sesampainya ayon di kelas Dia tidak melihat ledib di Kursinya, tapi ayon tidak memperdulikan itu, dia hanya duduk di Kursi dia sendiri.

setelah beberapa menit, ledib masuk ke kelas dan berjalan ke kursinya hanya untuk mengambil tas.

"Azre, ayo tukeran tempat duduk" ucap Ledib kepada Azrealon, Azre yang mengerti situasi mereka hanya mengangguk dan bertukar tempat dengan ledib.

Ayon yang melihat itu hendak menahan ledib, tapi dia tahu bahwa ledib masih marah karena Kejadian di uks tadi.

◇─◇──◇─◇◇─◇──◇─◇◇─◇──◇─◇◇─◇──◇─◇
Beberapa jam kemudian, Bell pulang sekolah akhirnya berbunyi, semua siswa - siswi meninggalkan ruang kelas masing-masing.

Saat mendengar bell itu, Ayon Segera bangkit dari duduknya dan berjalan ke parkiran.

Saat dia hendak Melewati gerbang dengan motor ducati hitam miliknya, dia melihat Ledib sedang duduk di tempat Penunggu jemputan.

Ayon yang melihat bahwa Cuaca sudah mulai mendung, dia akhirnya mendatangi Ledib.

"Naik" ucap ayon dengan nada kasar seperti biasanya tapi ada sedikit kelembutan di suaranya

"Gausah, aku nunggu Supir aku" Ucap ledib, acuh tak acuh

"mau sampe kapan lo nunggu? sampe tubuh lo di basahin sama air hujan? lo bisa sakit,ledib." ucap ayon dengan nada dingin.

Ledib hanya diam.

"Naik" ucap Ayon dengan nada dingin.

Mau tak mau Ledib naik ke atas motor milik ayon karena cuaca juga sudah sangat mendung dan Petir sudah muncul.

"Pegangan" ucap Ayon

"iya" ucap ledib sambil melingkarkan tangannya di perut Ayon

◇─◇──◇─◇◇─◇──◇─◇◇─◇──◇─◇◇─◇──◇─◇
beberapa menit perjalanan, mereka berhenti di depan toko bunga karena hujan menjadi sangat lebat, dan ayon juga tidak ingin ledib sakit.

Saat mereka berteduh, Ayon melihat Ledib kedinginan, ayon dengan peka membuka jaketnya lalu Memakaikannya pada ledib.

"Ga Perlu" ucap ledib acuh

"Lo masih marah ?" tanya ayon

"pikir sendiri" ucap ledib acuh

*Lucu banget anjing* batin ayon.

"Diem disini." ucap ayon kepada ledib, sementara ayon masuk ke dalam toko bunga, Ledib yang kebingungan hanya diam dan menunggu ayon, pikirnya mungkin ayon akan membeli bunga untuk pacarnya.

Beberapa menit kemudian Ayon keluar dari toko bunga itu, sambil membawa bouquet Mawar merah, Bunga kesukaan ledib.

Ledib terkejut tapi dia hanya diam.

"Nih buat lo, sebagai permintaan maaf gue." ucap ayon dingin, sambil memberikan bunga pada ledib.

"U-uh? thanks" ucap ledib sambil mengambil bunga dari ayon

"di maafin ga nih?" tanya ayon.

"iya di maafiiin, ayon" ucap Ledib sambil Cemberut sedikit.

"Kenapa cemberut? Mau gue cium?" ucap ayon main-main

"a-apaan sih!!" ucap ledib sambil menutupi wajahnya yang memerah dengan bouquet bunga itu.

"You're the cuttiest person I've ever met" ucap ayon.

"bacot" Ucap ledib sedikit blush

Ayon hanya terkekeh melihat tingkah lucu Pria berparas cantik itu.

◇─◇──◇─◇◇─◇──◇─◇◇─◇──◇─◇◇─◇──◇─◇
Hujan sudah reda Dan mereka melanjutkan perjalanan untuk pulang~~~

Sesampainya di depan rumah ledib, ledib turun dari motor dan berpamitan pada ayon

"ngga mau mampir dulu?" tanya ledib sambil cemberut memegang bouquet bunganya.

"ngga sayang,Aku masih ada urusan" ucap ayon sambil menatap ledib.

"sayang sayang pala lo peang" ucap ledib, Wajahnya sudah benar-benar merah

Ayon hanya terkekeh

"aku pulang ya, kamu masuk gih kerumah, Ini udah sore" ucap Ayon lembut

Ledib yang terkejut karena Ayon tidak pernah menunjukkan sisi lembutnya itu hanya bisa tercengang.

Akhirnya setelah beberapa detik, ledib sadar kembali

"tumben pake aku kamu, biasanya lo gue" ucap ledib Sambil memandang ke arah ayon.

"Because you're my boyfriend now" ucap ayon.

"Bacot ah ayon, udah Sono pergi!!!" ledib cemberut

"Gamau kiss dulu?" ucap ayon dengan main main

"Ga, idiot." ucap Ledib Berjalan masuk kerumahnya Karena wajahnya sudah benar-benar merah.

"aku pulang ya sayang." ucap ayon, sambil menggeber motornya dengan sengaja, lalu pergi dengan sekali tancap gas.

◇─◇──◇─◇◇─◇──◇─◇◇─◇──◇─◇◇─◇──◇─◇
                         BERSAMBUNG
Jangan lupa vt ya?!!! kalo ga vt ku buat sad end leyon kalian 😈😈😈