18. D-class Rank 2 - Callie - Sad Rape

7.1K 64 0
                                    

June 17th, 2021. SMA Permata Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sore ini, aku sudah bekerja sama dengan juru perpustakaan yang juga temanku itu untuk sebuah misi. Aku datang kemari karena atas laporan Teddy, yang merangkup sebagai juru perpustakaan juga teman masa kecilku, kalau inisial C tengah ada di perpustakaan ini. Padahal sudah jam pulang, tapi Callie masih berada di balik rak perpustakaan itu. Calista Alifia Wardhana, seorang siswi kelas XII MIPA 3 yang satu kelas dan sebangku denganku. Awalnya aku menganggap dirinya seperti temanteman sebayanya yang suka bercanda dan tertawa. Sampai suatu fakta mengejutkan membuatku dendam dan ingin melakukan sesuatu padanya.

| Teddy Arkan, Online |

"P"
"Jo"
"P"
"P"

"Oit"
"Nape?"

"Callie lagi di perpus, di rak B3"
"Sini lo"

"Ngapain?"
"Anjg gblk"

"Lo lupa sama misi lo waktu itu?"

"Oiya iya wkwkwkwk"
"Maap"
"Otw Ted"

"Cepetan"
"Planning A kita lagi jalan ni" "Cepetan goblok"

"Iye sabar kont"

*******


Kemudian 15 menit berlalu, aku sampai di perpustakaan itu. Dan dari celah antar buku disebuah rak itu, memang benar Callie ada disana. Untuk sebuah misi pembalasan dendam, aku hadir disini.

"Noh..", tunjuk Teddy kearah dimana Callie berada. Untuk mengurangi kecurigaan, Teddy menyamarkan hal itu dengan berpura-pura bermain game. Saat aku datang, nanti aku akan minta Teddy untuk mengunci pintunya dari luar. Kala aku ingin dia masuk, aku akan menelponnya.

"Lo cabut dulu sono, kunci gue sama Callie dari luar. Nanti gua call, lo masuk lagi ye.."

"Oke.."

"Tapi jangan langsung lo kunci, lo tarik pintunya pelan-pelan pokoknya jangan sampe bunyi. Pokoknya pelan-pelan aja, gosah takut Callie kabur dari gue. Pas udah rapet tuh, tinggal lo kunci aja.."

"Siap. Kalo bisa, gua minta jatah juga ya?"

"Aman Ted. Dah, jalanin planning A kita Ted.."

"Siap bosskuh", dan kami berdua pun beraksi.

Kebetulan didalam perpustakaan itu ada tiga orang pengunjung, 2 di antaranya sudah keluar dan menyisakan Callie. Kami berdua bergerak menjalankan misi kami, sesuai dengan rencana. Aku mulai berjalan menyusuri lorong antar rak buku itu, sambil terus fokus padanya. Berpura-pura mencari buku, padahal udang dibalik batu.

"Eh, Callie.."

"Eh Jojo. Nape lu?"

"Nggak kenape-nape, lu sibuk gak?", jangan langsung eksekusi, pikirku. Alangkah lebih baik jika kita ulur dulu pelan-pelan dari awal.

"Mm.. nggak, lagi nyari-nyari novel aja. Kenapa ya?"

"Gini, gua cuma mau nanya. Lo pacaran ama Farhan udah jalan berapa lama?", tanyaku yang sebetulnya terus menahan nafsu dan amarah ini dalam hati. Kemolekan tubuhnya yang indah terus-menerus membuat hawa nafsuku terpicu untuk mencicipinya.

"Jalan 3 tahun lah Jo, dari awal SMA.."

"Terus satu lagi, lo kenal kan sama Jesslyn Elly?"

"He'eh kenal. Kemaren baru aja nugas kelompok dirumah Lyn..", tuturnya.

Prove me wrong or reveal me goodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang