-Semua Butuh Rumah-
•
•
•
•
•
•Langit berwarna jingga perlahan memancarkan keindahannya. Menyatu dengan keindahan laut. Kicauan burung memberi isyarat bahwa malam akan segera hadir.
Pohon-pohon seperti siluet yang menambah suasana hangat untuk menyambut gelapnya malam. Bulan pun datang perlahan untuk menggantikan mentari.
Namun, dalam keindahan itu, terlihat dua remaja yang tak kalah indah nya, mereka sedang menatap laut yang tengah bersatu indah dengan pesona langit berwarna jingga.
"Lautnya indah ya kash" ujar wanita dengan pita di rambutnya.
Ya, dia Gemala dengan Akash yang sedang menikmati senja yang sangat indah itu.
Akash tersenyum. "Indah sekali gem, saya sampai terpana dengan keindahan nya." Ujar Akash sambil menatap laut yang indah itu.
"Rasanya aku ingin menjadi senja" ujar Gemala.
"Mengapa seperti itu?" tanya Akash.
Gemala menghela nafasnya. "Senja indah kash, senja selalu bisa membuat orang yang mencintai nya merasa senang saat ada kehadirannya. Meskipun hanya sementara namun sangat berarti." Ujar Gemala dengan penuh arti.
"Seperti nya saya tidak setuju jika kamu ingin menjadi senja?" ujar Akash lembut.
"Mengapa seperti itu?." Gemala menatap Akash.
"Senja memang indah Gem,tapi senja tidak selalu ada,Senja pergi tanpa berpamitan, padahal banyak yang sangat menyukainya. senja memang datang membawa kebahagiaan tapi setelah senja pergi, semua nya tetap sama kan?." Tanya Akash, dengan membalas tatapan Gemala.
"Lalu? mengapa kamu tidak setuju jika aku menjadi senja?"
"Saya tidak mau kamu hanya datang sementara Gemala, saya mau kamu terus menjadi sumber kebahagiaan teman-teman kamu, seperti yang saya lihat..mereka sangat menyayangi kamu Gemala" ujar Akash.
"Mengapa kamu bisa berfikir seperti itu kash?" tanya Gemala penuh kebingungan.
"Saya tau dari mata mereka, mereka juga sama seperti kita yang memiliki banyak masalah. Dan maka dari itu, mereka sangat membutuhkan kamu Gemala, saya lihat mereka sangat tulus dengan kamu" jelas Akash.
"Saya punya cerita,kamu mau mendengarnya?" lanjutnya.
Gemala mengangguk.
"Dulu ada seorang anak kecil, dia cantik sangat mirip dengan mamanya. Dulu, Mamanya sangat cinta kepadanya. Bahkan sampai menganggap kalau anaknya adalah bidadari yang akan selalu menemaninya. Namun, sikap mamanya tiba-tiba berubah, Mamanya menjadi kasar dan sering menuntut anaknya selalu menjadi sempurna" ujar Akash.
"Tapi untungnya dia masih mempunyai teman, mereka sudah dua tahun bersama. Namun sayang saat anniversary mereka yang ke dua tahun, teman nya sudah di panggil oleh tuhan.
Dia frustasi, ia merasa kesepian dan depresi sekarang""Maka dari itu, saya tidak mau kalau kamu hanya datang sementara, saya takut hal ini akan terjadi pada teman-teman mu nanti" ujar Akash tulus.
![](https://img.wattpad.com/cover/364794907-288-k413594.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMUA BUTUH RUMAH
Fiksi RemajaDelapan orang, yang memiliki lukanya masing-masing. Entah dengan keluarga, ekonomi, dan lain lain. Maka hal itu, mereka membutuhkan 'Rumah'. Rumah yang bukan berbentuk bangunan. Melainkan, rumah yang siap mendengarkan berbagai cerita. Rumah yang sel...