Chapter 1

3.9K 139 1
                                    

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠📖

-

-

Alarm berbunyi dengan sangat kencang membuat seorang pemuda manis itu terganggu, ia meraba raba mencari keberadaan ponsel nya untuk mematikan alarm namun tak ku Jung di temukan

"Berisik banget anj-" ucap pemuda manis itu

"HAH? UDAH JAM 06.30?" pemuda itu langsung berlari menuju kamar mandi

Hari ini adalah hari pertama pemuda manis itu datang kesekolah baru nya, dan jam masuk sekolah adalah jam 07.00 yang artinya pemuda itu hanya memiliki waktu 20 menit terakhir

-

-

"Mama kok gak bangunin phuwin sih" ucap phuwin sambil memakai sepatunya

"Ya mama kira kamu udah siap" ucap mama phuwin

Lalu phuwin berangkat diantar oleh mama nya, saat sampai phuwin langsung pergi begitu saja

"UDAH YA MA, PHUWIN BURU BURU" teriak nya sambil berlari

"Ck, bener bener anak itu" kata mama phuwin sambil menghela napas

-

-

"Pagi anak anak" ucap pak tay pada murid murid nya

"Pagi pak" jawab siswa dan siswi serempak

"Hari ini kita akan kedatangan murid baru" ucap pak tay

Semua anak hanya saling pandang dengan teman sebangku nya lalu mengangguk paham

Tak berselang lama seorang pria berwajah tampan sekaligus cantik membuka pintu

"Permisii"

"Ya, silakan masuk dan perkenalkan dirimu" -pak tay

"Perkenalkan nama saya phuwin tangsakyuen saya murid pindahan dari SMA garuda Indonesia, semoga kita bisa berteman dengan baik" -phuwin

"Baik, silakan duduk bersama dunk" -pak tay

Yang bernama dunk mengangkat tangan memberi isyarat bahwa yang bernama dunk itu dia

Phuwin berjalan menuju dunk laku duduk di sana

"Haii, gue dunk" sapa dunk dengan ramah

"Gue phuwin" ucap phuwin sambil tersenyum

-

-

Bel pun berdentang menandakan semua siswa dan siswi untuk istirahat

"Ke kantin yuk phu" ajak dunk

"Oh iya, ayok" -phuwin

Karena mereka tidak merasa lapar jadi mereka memutuskan untuk hanya membeli minuman, phuwin mengambil coca cola dan dunk memilih membeli es teh

Saat hendak membayar phuwin merogoh saku nya dan tak menemukan uang saku nya

"Shiaa, uang gue ketinggalan" -phuwin

"Kenapa phu?" tanya dunk

"Eee boleh bayarin dulu gak dunk? Uang gue ketinggalan hehe" ucap phuwin sambil tersenyum canggung

"Oh iya iya" -dunk

"Besok gue ganti kok" -phuwin

"Iya santai aja" -dunk

Lalu mereka kembali ke kelas karena di kantin sangat penuh.

-

-

Pond dan joong sedang beradu mulut karena joong yang menarik nya terlalu kencang dan tidak sengaja membuat Pond jatuh dan terseret

"Sialan lo joong" ucap Pond dan melemparkan sepatu nya kearah joong, namun joong berhasil menghindar dan sepatu Pond mengenai orang lain

𝘽𝙮𝙪𝙧𝙧𝙧𝙧

Minuman phuwin tumpah akibat terkena sepatu yang Pond lempar membuat sebagian sepatu nya basah

"Sialan udah ngutang sama dunk pake tumpah lagi, mana belum gue minum" batin phuwin yang masih terdiam meratapi nasib, namun sedetik kemudian ia menoleh dan menatap tajam kearah Pond

"Hehe Maap yak, ambilin sepatu gue dong" ucap pond tak merasa bersalah dan malah menyuruh phuwin untuk mengambil sepatu nya

"BANGSAT LIAT TUH MINUMAN GUE JADI TUMPAH GEGARA LO" ucap phuwin dengan amarah menggebu-gebu

"Yaudah sih tinggal beli lagi" kata Pond santai

Phuwin pun tak dapat mengontrol emosi nya menghampiri Pond dan mencubit lengan Pond

"ARGHHH" teriak Pond

"Mampus lo" ucap phuwin lalu melepas cubitan nya

"Lo ngapain sih!?" -Pond

"Heh! Liat tuh minuman gue jadi jatuh sialan, beliin lagi gak!?" -phuwin

"Beli sendiri sono, gak mampu kah?" -Pond

Phuwin yang merasa tak Terima pun menjewer telinga Pond hingga memerah

"Phuwin, udah udah" ucap dunk yang melerai kedua nya

"Gausah kasih ampun bocah tengil kaya gini mah dunk" ucap phuwin yang masih menatap Pond tajam

Kedua nya masih saling tak mau mengalah dan dunk masih berusaha melerai nya namun disisi lain joong terus menatap dunk terpesona

"Cakep juga dunk kalo diliat dari deket" batin joong.




𝙏𝙤 𝙗𝙚 𝙘𝙤𝙣𝙩𝙞𝙣𝙪𝙚𝙙

𝙇𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩 𝙜𝙖𝙠 𝙣𝙞𝙝𝙝??

benci jadi cinta [PONDPHUWIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang