benci jadi cinta [PONDPHUWIN]

Chapter 14 (bdsm)🔞

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠📖

-

-

"SHIAA"

"Joong? Dunk? MAKASIH" pond sangat senang dengan kado yang di beri joong dan dunk

𝘈𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘥𝘰 𝘯𝘺𝘢?

𝘐𝘯𝘪 𝘬𝘢𝘥𝘰 𝘯𝘺𝘢

"Wahh, sayang nanti di pake ya?" -pond

"Ih gamau, itu baju apa tali doang gitu" -phuwin

-

-

Malam hari pun tiba, pond saat ini sedang sibuk dengan laptop nya untuk mengurus kerjaan

/𝘒𝘦𝘳𝘫𝘢𝘢𝘯? 𝘠𝘢, 𝘱𝘰𝘯𝘥 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢 𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘱𝘪 𝘯𝘺𝘢

Phuwin tiba tiba muncul di hadapan pond dengan menggunakan pakaian yang di beri oleh joongdunk tadi

"Damn, kamu berani godain aku?" -pond

"Lah? Kan kamu yang suruh" -phuwin

Tanpa basa basi pond menyingkirkan laptopnya dan menggendong phuwin seperti karung beras menuju kamar

"Pond turunin" phuwin memberontak dan memukul punggung pond, namun pond seakan tuli ia tak mendengar ucapan phuwin dan menampar pantat mulus istri nya itu

-

-

⚠️🔞🔞⚠️

Pond membanting phuwin ke kasur dengan kasar

"Aduh, sakit goblok" ucap phuwin reflek

"Apa? Coba ulangin" pond mencengkram dagu pipi phuwin

"M-maaf, pond jangan kasar gini phu takut... " ucap phuwin lirih

"Sesekali babe" pond tersenyum miring lalu berjalan menuju lemari dan mengambil sebuah kotak hitam, lalu membuka nya

Phuwin terkejut mendapati apa yang ada di dalam kotak hitam tersebut

"Sini aku pakein" -pond

"P-pond gausah pake gitu lahhh" -phuwin

"Nurut atau aku paksa?" tanya pond, mau tak mau phuwin harus menuruti nya

Pond mulai memasangkan borgol pada tangan kedua tangan phuwin di lanjut dengan borgol leher

"Eumhhh nghh" pond membungkam mulut phuwin dengan mulut nya

Setelah puas dengan bibir phuwin, pond melahap nipple pink phuwin seperti bayu yang kehausan

"Eunghh ahh pondhh"

Slurp

Slurp

Slurp

"P-pelan pelanh pondhh emhh"

Kemudian, Pond kembali bangun dan mengambil vibrator dari kotak hitam itu, lalu ia membalikkan tubuh phuwin dan sedikit mengangkat pinggang nya agar menungging dan ia memasukan alat tersebut, entah sedari kapan kini pond dan phuwin sudah naked

"Akhhh, i-itu apa? Dinginh pondhh"

"Sttt nikmati saja baby" jawab pond dengan suara berat nya, setelah itu pond menyalakan vibrator tersebut dan menekan tombol paling rendah

"Ahhh pondhh enghh shhh" phuwin menggoyangkan pantat nya untuk menggoda pond

"Anak nakal" pond menampar pantat phuwin lalu ia menekan tombol paling tinggi

"AKHHHH, pondhh u-udahh matiinhh" phuwin beralih memeluk pond, namun pond mendorong phuwin untuk menjauh ia sangat suka melihat phuwin bergetar seperti ini

"Ahhh eunghh pondhh ahh"

"AHHHHH" desahan panjang phuwin karena telah mencapai orgasmenya, pond melepas vibrator tersebut dan tanpa memberi phuwin jeda untuk bernafas ia langsung memasukkan juna (junior naravit) ke dalam hole phuwin dengan sekali hentakan

Jlebb...

"ARGHHH P-PONDH SAKITT"

"Shhh ahhh hole mu selalu sempit phu emhh"

"Pond udah keluarin s-sakithh hiks" phuwin mulai menangis karena merasa tubuh nya terbelah menjadi 2 bagian

Namun, pond malah menarik tapi yang ada di borgol leher membuat phuwin mendongak ke atas dan pond menciumnya dengan kasar dan menggerakkan juna keluar masuk di hole phuwin

"Eunghh emhh nghh" desah phuwin tertahan

"Ahhh pondhh l-lebih cepathh nghh"

"Sure babyhh ahhh yeahh"

Hentakan pond yang sangat kuat membuat phuwin tersentak sentak dan menciptakan suara

Plok

Plok

Plok

Plok

"Pondhh a-akuhh mau keluarhh"

"Bersama sayanghh ahh" lima hentakan terakhir Pond dan phuwin mengeluarkan cairan spermanya

CROTT💦

CROTT💦

"U-udah pond phu capekhh"

"No, 9 ronde lagi babe"

-

-

Ini sudah ronde 5 phuwin sudah lemas namun berbanding terbalik dengan pond yang masih semangat menggempur hole phuwin

"Ahh p-pondhh ampunhh,,, capekhhh hiks" meskipun phuwin sudah memohon pond tetap tak mendengarnya sedikit pun

"Ahhh yeahh kamu cuma milik ku phuwinhh" pond mengecup punggung phuwin

Mereka melakukannya hingga menjelang pagi dan phuwin sudah pingsan di ronde ke 6

𝙏𝙤 𝙗𝙚 𝙘𝙤𝙣𝙩𝙞𝙣𝙪𝙚𝙙