8

1.3K 136 3
                                    

¶Happy reading¶


Vote dulu bro

______________________________________________________

🌤

Pagi pun kini telah tiba, chika sudah bangun dari jam 5 pagi untuk membantu maid di rumah sahabatnya menyiapkan sarapan.

Chika merasa tidak nyaman jika tidak bekerja dan hanya terima enak saja pada keluarga sahabatnya, meskipun orang tua sahabatnya sangat baik, dan melarang chika untuk tidak melakukan pekerjaan itu di rumahnya, itu malah semakin membuat chika merasa tidak enak hati dan malu.

"Astaga chika!! kamu ko malah nyiapin sarapan si sayang! kan ada maid di sini yang nyiapin sarapannya."ucap indah ibu dari sahabatnya.

"Nggak papa tante! Chika nggak bisa kalo nggak gerak pagi-pagi malah jadi aneh badan chika kalau nggak gerak." jawab chika pada indah.

Tap...Tap... Tap

Suara langkah kaki ketua rumah tangga turun menuruni tangga menuju ruang makan.

"Loh chika! Kamu yang nyiapin sarapan nak?." tanya Daniel ayah ashel oada chika.

"Chika tadi cuma bantuin bibi aja om, nggak semua chika yang siapin."jawab chika yang masih sangat sungkan ayah ashel.

"Mmm! Om tante!! Chika mau ngucapin terimakasih karena om sama tente udah daftarin lagi chika ke sekolah baru dan malah sekarang malah lebih mahal."ucap chika pada kedua orang tua sahabatnya.

"Iya sayang! Kamu ngga usah sungkan kaya begitu, tapi bibi punya permintaan boleh." tanya indah pada chika.

"Permintaan apa tante"

"Tolong kamu ajarin juga anak tante, biar pinter kaya kamu." ucap indah membuta chika serta Daniel tertawa ringan.

"Kalian ngomongin aku yah! Ngaku!."tanya ashel pads mereka bertiga yang baru saja sampai di ruang makan tersebut.

Chika, indah dan daniel pun menoleh ke sumber suara dimana ashel sudah duduk di samping sahabatnya.

Indah dan daniel kemudian tersenyum melihat wajah kesal anak semata wayangnya.

"Mami nggak ngejelekin kamu ko sayang! Tadi mami cuma bilang ke chika supaya ajarin kamu biar kamu juga pinter kaya chika." ucap indah pada anaknya yang membuat ashel menganga di tempat,sedangkan chika dan daniel mengulum bibirnya menahan tawa.

"Itu sama aja mih! Secara nggak langsung mamih ngatain aku nggak pinter dong." ucap ashel yang membuat mereka semua tertawa.

"Udaah! Kamu sarapan gih! Kasian nanti chika telat, dia kan murid baru di sekolah kamu hari ini."ucap indah pada anaknya.

Ashel pun kemudian melihat jam dan langsung menganggukan kepalanya pada ucapan maminya.

" Kita pake motor aja kali yah Biar cepet!."ucap ashel pada chika.

Karyawan Cantik Incaran Psikopat Tampan {zeechik}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang