Karyawan Cantik Incaran Psikopat Tampan {zeechik}

13

••Happy reading••

•

Vote dulu woy

•

•

========================================

•

Seseorang yang saat ini sudah berdiri tepat di belakang chika pun menyeringai.

"Are you lost baby"

Deg

Suara deep menyapa tepat di telinga kanan chika, seketika chika langsung menahan nafas dan merinding di tempat setelah mendengar suara serak seseorang yang sangat dekat dengan tubuhnya.

Chika pun dengan perlahan membalikkan tubuhnya dan semakin di buat terkejut dengan apa yang dia lihat saat ini sehingga membuat dia hampir terjatuh karena berusaha untuk mundur, namun dengan cepat seseorang itu menangkap tubuh chika dengan memeluk pinggang ramping chika.

Chika bisa melihat bahwa seseorang itu kini sedang tersenyum miring ke arahnya seperti yang dia lakukan saat itu.

Chika terdiam kaku melihat wajah tampan seseorang yang kini dekat dengannya bahkan sangat dekat dan hampir hidung mereka bersentuhan.

Chika di buat menahan nafas karena posisinya saat ini.

"Nafas sayang" ucapnya kembali dengan suara deepnya pada chika, yang langsung membuat chika bernafas normal kembali.

Seseorang itu dibuat tersenyum tipis melihat wajah cantik chika yang ketakutan saat ini.

"Lo zee-zean kan?." Tanya chika pada zean.

Yah! Seseorang yang saat ini belum melepaskan tangannya dari pinggang chika adalah zean.

"Hmm." Jawab zean tanpa melepaskan tangannya dari pinggang chika.

"L-lo ngapain di sini zee."tanya chika gugup pada zean.

"Gue abis bunuh orang!." Jawab santai zean tanpa beban yang membuat chika merinding dan melotot sekaligus.

"Ja-jangan becanda l-lo zee." Ucap chika pada zean.

"Gue ngga becanda! Gue abis bunuh orang di sana." Jawab datar zean pada chika.

Chika dibuat terbelalak karena baru menyadari bahwa ternyata di wajah dan di leher zean ada banyak bercak darah.

Zean menyadari chika melihat darah di wajahnya pun hanya menyeringai tipis, kemudian kembali mendekatkan wajahnya di telinga chika dan hal itu tentu saja semakin membuat chika merinding dan takut.

"Lo belum jawab pertanyaan gue."ucap zean pada chika.

Ya-yang ma-mana?."

"Ngapain ke sini?."tanya datar zean pada chika.

"G-gue tadi pe-penasaran sama bunyi a-aneh makanya g-gue mau liat tapi pas gue liat nggak ada apa-apa tadi. " Jawab jujur chika, zean hanya menatap datar wajah chika.