¶Happy reading¶
•
•
•
=
==========================================
**
Beberapa menit kemudian zean pun keluar dari toilet dan langsung menghampiri kedua sahabatnya.
"Lama bener lo di dalam? Coli lo?." Tanya aldo pada zean.
"Lo kalo mau coli di rumah anjir, jangan di sini."ucap kembali padi zean.
" Lo masih butuh mulut lo?."tanya zean santai dengan nada datarnya pada aldo yang sudah menutup mulutnya pada ucapan ketuanya.
Ollan sendiri sudah tertawa ngakak melihat wajah takut aldo, sedangkan zean sendiri hanya santai menyantap makanan yang telah datang sejak tadi.
"Christian udah di bandara katanya, dia ntar malem baru ke markas katanya."ucap ollan pada zean.
" Hmm."jawab zean .
Dari kejauhan mata tajam zean melihat gadis yang tadi di tolongnya kini sedang membawa nampan berisikan makanan untuk pengunjung lainnya dengan telaten.
Namun detik berikutnya zean kembali fokus pada makanannya tidak menghiraukan gadis yang tidak di kenalnya.
"Berarti ntar malem kita ngga jadi ke arena dong!." tanya aldo.
"Tuntasin dulu si sialan Blackga." jawab ollan pada pertanyaan aldo.
"Padahal gue penasaran sama satu lawan, gue denger-denger sih cewe."ucap aldo pada kedua sahabatnya.
"Serius? gue jadi penasaran ege lo malah ngomong lagi."ucap ollan pada aldo.
"Tapi kita beresin dulu mereka setelah itu kita ke arena, gimana?."tanya aldo pada mereka berdua.
"Gue setuju." jawab ollan.
"Lo zee"
"Hmm"
Mereka pun kemudian mengangguk dan melanjutkan makan siangnya.
Setelah beberapa menit mereka habiskan untuk makan siang, mereka pun kemudian pulang ke kediaman masing-masing.
•
•
•
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>{Mansion pribadi zean}
•
•
Zean sendiri kini sudah sampai di mansion pribadinnya, dia tidak akan ke mansion dadynya jika sang dady tidak ada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karyawan Cantik Incaran Psikopat Tampan {zeechik}
Novela Juvenil⚠️Baca aja kalo penasaran⚠️ Hanya cerita fiksi