Karyawan Cantik Incaran Psikopat Tampan {zeechik}

10

¶Happy reading¶

Vote dulu woy

•

•

•

______________________________________________________

.

•

Zean yang sudah jenuh di dalam kelas pun berniat untuk pergi ke rooftop, dia melewati tolilet perempuan dan laki-laki untuk bisa menuju tangga rooftop.

Saat melewati toilet perempuan dia tidak sengaja berhenti karena melihat seseorang yang dia kenali di dalam namun zean hanya diam, dia tetap berdiri menyender di balik tembok.

Namun detik berikutnya zean menyeringai mendengar ucapan seseorang dan langsung pergi ke tujuannya.

Zean sampai di rooftop dari atas sana dia bisa melihat bahwa kini chika sedang bermain basket dengan ashel.

Tanpa sadar zean tersenyum tipis melihat wajah kesal chika yang sudah di kalahkan oleh ashel dan mengejarnya ke sekeliling lapangan.

"Lo suka sama chika zee?." tanya aldo pada sahabatnya. Yah mereka menyusul sahabatnya yang sudah lebih dulu ke rooftop.

"Belum!." jawab santai zean dengan mengambil rokok yang di sodorkan oleh aldo.

"Kayanya jesi nggak suka sama tuh anak! Lo pada liat aja muka jesi sekarang yang lagi natap ke arah chika."ucap ollan pada zean yang di angguki oleh cristian dan juga aldo.

Zean melihat ke arah bawah yang menang benar saat ini jesi sedang menatap tajam ke arah chika, dan chika sendiri malah asik berlarian mengejar ashel.

Namun entah kenapa mata zean malah menuju ke arah lain yaitu ke arah dada chika.

"Shit."ucap zean menyadari kegilaannya yang tiba-tiba saja muncul.

" Buset si tembok mesum"author.

"Kenapa lo?." tanya christian pada zean.

"Aneh banget lo." ucap kembali christian pasa sepupunya.

"Jangan liat ke bawah, sini lo semua duduk!." ajak zean yang membuat para sahabatnya menatap bingung ke arah ketua mereka.

Tapi zean hanya menghiraukan tatapan aneh dan bertanya dari para sahabatnya dan langsung menyambar minuman kaleng yang di beli oleh para sahabatnya.

"Sial! Gue mikir apaan tadi, gue ngga gila kan?."batin zean

"Zee.. ." panggil ollan.

"Hmm"

"Xion udah mau keluar dari tahanan! Dan gue udah cari tau ada anggota yang mau ambil dia, setelah keluar dari tahanan, kapan kita bertindak, dia satu-satunya kunci itu kan? Gue takutnya mereka nyerang di saat mereka udah mempersiapkan rencana dengan matang, dan itu akan mempersulit kita."ucap ollan serius pada ketuanya yang sedang menghisap rokok.