Karyawan Cantik Incaran Psikopat Tampan {zeechik}

17

¶Welcome back brok¶

Vote dulu woy
-----------------------------------

"Apa benar kamu ada di tempat kejadian saat istri saya di bunuh?" Gracio langsung bertanya pada xion tanpa-basa basi sedikitpun, xion langsung panas dingin, meskipun dia sendiri sebernarnya tahu bahwa tuan gracio akan menanyakan hal tersebut.

"Sebenarnya saat saya sampai di tempat kejadian nona shani sedang di bunuh tanpa busana, dan saat seseorang itu melihat keberadaan saya, orang itu langsung mengejar saya dan mengerahkan semua anggotanya untuk menangkap saya"jawab gugup xion menatap gracio dan juga zean yang berwajah datar.

"Saya pun langsung berlari menuju kantor polisi tapi bukan untuk melapor mereka tapi melaporkan diri saya sendiri atas perampokan agar saya bisa masuk ke dalam penjara dan tidak dikejar oleh orang itu"ucap kembali xion.

" Bisa lo ceritain detail tentang kronologinya? "Tanya zean pada xion, xion pun menganggukan kepalanya dan kemudian bercerita.

Flasback on

Shani yang baru saja pulang dari butiknya mendapatkan panggilan telepon dari rumah sakit yang menyatakan bahwa putranya zean sedang berada di sana, kemudian setelah menerima panggilan telepon tersebut, dia mendapatkan notifikasi pesan sebuah alamat rumah sakit tempat dimana putranya berada.

Tanpa menaruh curiga, dengan kepanikan dan kekhawatirannya shani bahkan tidak menghubungi suaminya gracio yang memang saat itu sedang berada di luar negeri.

Shani kemudian keluar dari kediamannya dan langsung menuju ke alamat tempat dimana putranya zean berada sesuai alamat yang diberikan seseorang padanya.

Namun saat sampai di alamat tersebut Shani mengerutkan keningnya karena bukan sebuah rumah sakit ataupun sebuah klinik bahkan bukan juga puskesmas yang dia dapati melainkan sebuah rumah sederhana yang sedikit kumuh namun berada di tengah perkotaan.

Namun kagi-kagi tanpa menaruh rasa curiga shani tetap berjalan masuk karena lebih mengkhawatirkan keselamatan putranya dari pada kecurigaannya.

Saat masuk ke rumah tersebut shani kemudian menghubungi kembali nomor yang mengirimkannya alamat dan di angakt namun dia begitu terkejut mendapati seseorang yang mengangkat panggilannya dengan kangsung menampakan dirinya di hadapan shani.

Shani pun kemudian memundurkan langkahnya berniat kabur namun pintunya sudah di kunci oleh seseorang yang entah sejak kapan.

"Mana anakku? Apa yang kalian lakukan pada anakku? Tanya shani pada seseorang yang kini sedang menyeringai di hadapannya.

" Kamu bodoh sekali cantik! Anakmu sekarang bahkan sedang sibuk bersekolah kenapa kamu malah kesini"ucap seseorang itu dengan seringaiannya.

"Brengsek! Apa mau kamu kenzo! lepaskan saya"ucap shani yang kini sudah di kungkung seseorang yang bernama kenzo.

" Kamu harus mendapatkan balasan atas kesalahan suamimu, aku tidak akan tinggal diam setelah dia merebut tender yang ku incar dan juga sudah membuat perusahaanku hampir bangkrut.

"Aku yakin suamimu akan terpuruk atas kematianmu dan itu akan mempermudah aku untuk menghancurkannya bahkan membunuhnya, bisa kita mulai sayang! Aku sudah tidak sabar" Ucapnya kembali dengan seringaiannya dan langsung mencium paksa bibir shani.

Shani terus saja memberontak dengan perlakuan kenzo terhadapnya,namun kekuatan kenzo kau lebih kuat darinya, kenzo kini sudah merobek baju shani dan juga memukul wajah shani akibat shani yang terus saja memberontak.