Saat ini, member JKT sedang bersantai. Ada yang berbaring di atas lantai stage, ada yang duduk di bangku penonton. Selebihnya hanya mereka yang tahu
Ada juga yang sibuk pacaran
"Kak Flora!! Pilih aku atau dia?" Yang ditanya hanya menatap kekasihnya itu malas.
Yang benar saja! Mengapa harus kekasihnya yang dirinya sangat sayangi itu harus menyuruh Flora untuk memilih sama ada Ci Shani atau Freya sendiri?
"Kamu, Freyana" Jawabnya singkat lalu kembali fokus pada ponselnya. Shani sendiri terkekeh pelan menatap dua pasangan kekasih itu dari jauh.
Tetapi Freya masih belum puas. Jadi gadis yang lebih muda menarik kursi Flora hingga menghadap ke arah dirinya. Sudah tentu sahaja hal itu membuat Flora sedikit terkejut.
"Pilih aku atau dia?!" Oh tuhan, sekarang Marsha atau Freya. Kenapa dengan gadis ini?
"Kamu, Freyana. Kamu" Bukannya senang. Freya malah memasang wajah ingin menangis. Mungkin kerana Flora tidak peka.
Melihat wajah kekasihnya menjadi sedih, Flora seketika panik.
"IHH aku masih belum puas!" Gadis yang lebih tua mengusap wajahnya kasar. Bagaimana bisa seorang Flora melupakan fakta jika kekasihnya ini mempunyai mood seperti roller coaster!
Bahaya! Jika tidak dituruti, maka Freya akan marah padanya
"Yaudah, lanjut"
"Aku! Atau Adel?!" Flora menatap Adel yang sedang melotot tajam ke arah mereka. Mulutnya bergerak mengatakan 'Kenapa gue?' tanpa suara.
Flora hampir tertawa namun sempat ia tahan.
"Konyol. Kamu lah!" Tangan Freya yang tadinya menggenggam erat tangan milik Flora akhirnya dilepas oleh Freya secara kasar.
Masih belum membuatnya kesal.
"Hmm Aku, atau kak Oniel?" Flora berpura-pura berfikir sambil kembali menarik tangan Freya untuk melingkar di pundaknya.
"Kak Oniel?" Flora merespons dengan suara manja yang terdengar nakal sambil mengangkat alis kirinya berulang kali.
Freya menarik rambut Flora yang kebetulan diikat ponytail tak kasar, juga tak lembut.
"Berarti benar dong. Kemarin kamu bilang mau nunjuk sesuatu ke kak Oniel pas berdua itu beneran kamu kasih ke dia, after the show? " Siapa sangka Indah yang sedang bermanja dengan Oniel kini turut menatap penasaran ke arah Flora dan Oniel secara bergantian.
Oniel langsung menggeleng agar Indah tidak ikut campur memperkeruh suasana.
"Apa sih? Katanya kemarin kamu gak masalah. Kok malah diungkit sih?"
"Oh jadi kamu gak suka? Ok fine" Oh tuhan, bantu Flora. Gadis yang lebih tua mengusap wajahnya kasar
Tangan kecilnya meraih jari Freya untuk digenggamnya sambil menatap wajah kekasihnya itu dengan mata yang hanya fokus menatap kekasihnya dengan penuh cinta.
Sebelum kembali berujar dan membalas ucapan Freya, Flora sempat mencium tangan gadis itu dengan lembut masih dengan mata yang menatap wajah cantik kekasihnya.
"Pacar aku itu kamu. Biarpun ada member yang dekat denganku. Tetap saja, di hatiku itu cuma ada kamu Freyana. Pacar aku yang cantik, yang manis semanis caramel. Pacar aku yang lucu sampe aku gak bisa berhenti mencubit atau menciumnya. Pacar aku yang manja, walaupun tubuhnya lebih tinggi tetapi maunya aku terus yang manjain"
Flora kembali mengecup tangan gadis itu lembut namun terlihat penuh dengan kasih sayang.
"Pacar aku yang sempurna di mataku. Maaf ya, kalau akhir-akhir ini aku dekat dengan member lain. Maaf juga kalau moment kita itu jarang ada di medsos. Aku cuma gak mau berbagi momen indah kita bersama orang lain. Aku cuma mahu kamu untukku."
Flora menarik tubuh gadis itu mendekat hingga menyebabkan kening mereka tidak berjarak sama sekali.
"I love you more than anything. Eh tunggu dulu! I'm sorry, bunda dan ayahku dulu sebelum kamu. Hehe. But! After mereka, kamu posisi pertama di hatiku sayangku manisku, pujaan hatiku"
Baru sahaja Freya yang memang sejak awal salah tingkah dengan perlakukan Flora dan ingin membalas ucapan gadis itu.
Tindakannya terhenti kerana suara tepukan gemuruh dari member JKT yang berada di sana juga sedari tadi menjadi penonton drama FreFlo.
Malu? Sudah tentu! Bagaimana bisa kedua gadis bucin ini melupakan fakta jika mereka masih di ruangan theater dan bukannya di rumah?
Freya menyembunyikan wajahnya di pundak Flora sementara gadis yang lebih tua hanya membalas uluran tangan Adel yang tiba-tiba mengajaknya bersalaman
"Sah?" Tanya Adel pada Ella dan Amanda membuat mereka mengangguk sambil tertawa.
"ALHAMDULILLAH SAH!" Teriak Oniel dan Lulu di samping Adel.
"APASIH?"
"Heh! Ngadi-ngadi kalian!"
"Berisik!!"
---
"Kita gak mau kayak gitu kak?" Gita hanya mengusap rambut Kathrina agar ia hanya diam di sampingnya. Ia tak ingin memulai pertengkaran di sini dan harus memujuk pacarnya yang manja itu Di Sini!
"Ihh kak Gita!! Katanya mau makan bareng aku! Kok malah sama si ketrin ini sih?"
"Apasih Kak muthe! Aku gigit ya pipi kamu!"
Haruskah Gita pulang saja sekarang?
Maaf guys kurang panjang. Tapi aku tetap ingin update hehehe
Pertama sibuk.
Kedua, kangen cintaku..
Ketiga, masih kepikiran yang kemarin (• ▽ •;)
KAMU SEDANG MEMBACA
FreFloShoot (+Random)
Short Story[ Up Random ] • Mature • Jangan berdebat tentang siapa yang Dom dan Siapa yang Sub (Tak cokot koe)