.
.
.
.
.
.happy reading
"Dan di belakang nya ada nomer yg berangka 354Apakah ini petunjuk lagi"guman qianli.
"Berikan pada ruange"jawab tan zaozao.
Ini ruange mungkin kau tahu
Ruan nanzhu yang melihat kertas itu dia berkata"Aku tidak tahu"Ruange saja tidak tahu apalagi kita.
"Diamlah dengan hanya mengeluh kita tidak akan mengatahui nya"ucap lidongyuan.
"Ayo Pergi"bicara ruan nanzhu
Dan akhir ruan nanzhuli dongyuan tan zaozao qianli akhirnya mereka menemukan suatu ruangan yg paling mencolok dan bertuliskan no 354.
354 ini adalah dia aku akan mencoba membuka pintu nya.
"Ini terkunci" ucap lidongyuan
Tang zaozao berucap dengan bingung"Bagaimana kita bisa membuka nya bahkan di pintunya tidak ada lubang kunci"
"Eh kau benar kakak zao lubang kuncinya tidak ada"seru qianli
"dobrak" jawab ruan nanzhu
"dobrak?"jawab mereka bersamaan.
Apa tidak masalah ruange tanya tan zaozao memastikan tidak akan terjadi sesuatu.
Qianli berucap untuk memastikan siapa yang akan mendobrak pintu "Jadi siapa yang ingin mendobrak tidak mungkin aku. aku masih di bawah umur"
"Tidak mungkin aku kan" tanya tan zaozao
"Ruange? tapi tidak mungkin jadi" Qianli tan zaozao ruan nanzhu melirik lidongyuan secara spontan.
"Aku? Baiklah jika terjadi sesuatu padaku kalian terlebih dulu aku cari" Jawab lidongyuan tajam.
"Baik tenang saja kami ini setia" bicara qianli tan zaozao bersamaan.
Brak suara pintu yang di dobrak dan akhirnya pintu itu terbuka melihatkan ruangan dengan samar-samar ruan nanzhu lidongyuan tan zaozao qianli memasuki ruang yang mengeluarkan aroma mawar yang cukup kuat.
"Ruangan ini berbau mawar sangat harum dan lagi-lagi aku melihat alat-alat canggih"Ucap qianli.
Apakah kita bisa menyentuh nya? Aku ingin sekali menyentuh komputer ini kurasa di sini ada rahasia sambil berjalan mendekati komputer lalu tan zaozao mengulurkan tangan nya untuk menyentuh komputer tapi sebelum ia menyetuh komputer itu dengan bingung dan kaget ia tak bisa menyentuh komputer itu seperti ada perisai yang menghalangi komputer.
"Komputer ini tidak bisa di sentuh"seru qianli
Lalu lidongyuan yang menyoba menyentuh komputer itu untuk memastikan apa benar komputer ini benar-benar tidak bisa di sentuh dan memang benar komputer ini tidak bisa di sentuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIVE OR DIE
Spiritual*BUDAYAKAN VOTE JIKA MEMBACA* *harap membaca chapter 3" *jangan lupa baca sampe end* Ruan nanzhu dengan para kelompok nya kembali melewati pintu, li dongyuan Tang zaozao, cheng Qianli, Mereka di kumpulkan kembali untuk melewati pintu dan menyelesaik...