chapter 12 kembali

339 40 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.

happy Reading

Setalah semua hal sudah di lihat dan kunci sudah di temukan, mereka bergegas kembali ke penginapan.

Qianli masih terus diam dengan wajah pucat saat mereka sudah sampai di penginapan dan duduk tenang di kamar.

"Kappa itu kappa, ruange monster itu bisa di kalah kan dengan melukai kepalanya" Qianli berucap pelan.

"Kau tau dari mana qianli" Tan zaozao menimpali sedangkan ruan nanzhu dan li dongyuan memperhatikan dengan seksama.

"Aku sering membaca legenda Jepang, makhluk hijau yang mirip dengan penyu ataupun kura kura itu adalah makhluk mitologi yang terkenal di Jepang makhluk itu mempunyai kelemahan di bagian tempurung kepalanya"

Ucapan qianli berhenti sejenak, dan kemudian kembali berbicara

"Itu yang aku tahu"

Setelah ucapan qianli, ruan nanzhu dan Li dongyuan berpikir keras

"Serbuk yg kita pakai juga ampuh untuk mengelabui makhluk mengerikan tadi" Tan zaozao membuka suara di sela keheningan yang berkepanjangan

Flashback

Sebelum mereka turun untuk sarapan ruan nanzhu memerintahkan untuk yang lainya menaburkan serbuk di pakaian yang mereka pakai.

"Taburkan di pakaian kalian"

"Untuk apa ruan ge" Qianli bertanya

"Taburkan saja mungkin ini bermanfaat" Tan zaozao membalas pertanyaan qianli

Flashback end

"letak pintu ada di luar batas, tidak ada pilihan lain, membunuh monster adalah jalan satu satunya" Li dongyuan membuka suara, dirinya cukup berpikir jika tidak ada opsi ke dua untuk melewati pintu kali ini.

"Bunuh" Ruan nanzhu berucap singkat.

"Tapi, kapan kita membunuh monster ? " Tan zaozao bertanya.

"Siang hari" Ruan nanzhu kembali menjawab.

"Siang hari ini tpi kita tidak mempunyai senjata sama sekali, lalu membunuh dengan apa? " Qianli bertanya, untuk aspek ini adalah hal yang mustahil.

"Ruan ge belati itu" Bicara li dongyuan

Waktu terus berjalan matahari tepat di atas menunjukan waktu siang hari yang menyengat, semua hal sudah di persiapkan dengan matang oleh ruan nanzhu menunggu waktu yang tepat.

Raun nanzhu dan yang lainya memutuskan turun kebawah untuk makan siang

Di ruang makan sudah banyak orang yg berkumpul mengisi perut² mereka yg lapar.

Ruan nanzhu dan antek² nya duduk di kursi mereka di bagian tengah.

Makanan sudah di hidangkan di tempat meja masing-masing semua orang mulai Makan, menu kali ini cukup baik dari menu sebelumnya tumisan daging dan roti sebagai karbo hidrat.

LIVE OR DIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang