chapter 8 berkumpul

600 73 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.
.
.
.

happy reading


Suara kaki ruan nanzhu dan yang lainya menggema memenuhi ruangan yang senyap karna kedatangan mereka bagaikan hantu jika di pikir dengan logika.

Dan berhenti pas di depan li jiushi dan yang lainya, tatapan mereka terpaku melihat ruan nanzhu qianli
li dongyuan dan tang zaozao

"ha..ha..Hantu" Pekik wu Qi

"Berisik, kau mengagetkan Zhu" Ucap shin ling dengan galak.

'Tak'

wan Qi menampar bibir nya sendiri lalu berbicara dengan sangat pelan "Tapi sayang mereka hantu"

Semua orang berdiri dari tempat duduk nya masing masing tidak kecuali li jiushi yang sedang memangku anak nya.

Raut wajah mereka seketika berubah total.

"Apakah kita bermimpi? "Gumam zhuang Ru jiao

Semua orang terpaku melihat ruan nanzhu tan zaozao li dongyuan dan Qainli di hadapan mereka dengan sempurna, lamunan mereka pecah saat mendengar Zhu berbicara

" Ciapa? "Tanya nya penasaran lucu nya Zhu tidak memunculkan wajah nya ia bersembunyi di dada li jiushi dan hanya memperlihatkan punggung nya, dia malu.

Li jiushi yang terpaku akhirnya fokus kepada anak nya lalu berbicara dengan nada lembut

" Lihat siapa yang datang bukan kah Zhu menunggu nya"

"Gu...papa?"
dengan cepat ia memperlihatkan wajah nya dan menongak ke belakang dengan gembira.

Tapi sebelum itu dia merasa ada yang kurang tunggu dulu dia melupakan sesuatu dengan bergaya berfikir dan melamun sesaat akhirnya mengetahui apa yang kurang.

Zhu menjulurkan tangan nya yang berisi dan gemuk nan putih, yang mengarah ke ruan nanzhu dan yang lain nya.

Wu Qi yang paham akan situasi nya lantas berjalan kebelakang ruan nanzhu dan yang lainya mengeluarkan permen dari saku nya.

Walaupun ia takut mereka hantu tapi demi keponakan tersayang nya ia memberanikan diri.

"Ulurkan tangan kalian kebelakang" ucap wu Qi yang hanya bisa di dengar oleh tan zaozao, ruan nanzhu, Qianli dan li dongyuan

Setelah wu Qi memberikan satu persatu permen kepada mereka lantas berjalan kearah Zhu dengan tanpa dosa dan tersenyum tapi berbeda dengan isi hati nya yang deg deg gan.

LIVE OR DIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang