5.

26 3 0
                                    

Syesilia menatap gaun yang melekat di tubuhnya, dia merasa begitu cantik tapi memang sudah cantik sejak lahir si.

"Berta apa selama aku tidur tunanganku tidak pernah datang sama sekali?"

Berta menunduk sedih mendengar pertanyaan yang membuatnya tidak bisa memberikan jawaban jujur tapi berbohong juga tidak baik.

"Iya putri, tuan duke tidak pernah datang semenjak putri memutuskan meminum ramuan tidur selamanya, rumor yang saya dengar dia malah besama putri baron itu, sepertinya memang bermasalah mata tuan duke itu." Berta mendengus kesal namun sedetik setelah menyadari ucapannya tadi dia langsung menunduk takut

"Maafkan perkataan saya putri, maafkan saya."

"Tidak masalah, memang sepertinya harus aku bawa tunanganku itu ke simon untuk di ganti matanya agar lebih jernih."

"Hm, Berta tolong ceritakan mengapa raja begitu membenciku?"
Sebenarnya dia sudah mendengar garis besarnya dari Calix namun dia tetap ingin mendengar versi lebih detailnya.

"Baik, Putri."

Dulu saat terjadi peperangan di wilayah benua Rustraila yang mana terdiri dari 4 kerajaan besar lebih tepatnya kerajaan Artorus yang di tempati Syesilia saat ini dengan kerajaan Traxtion.

Kerajaan Traxtion marah karena banyak wilayah yang dirusak oleh Artorus sehingga membuat kerajaan itu melancarkan peperangan setelah negosiasi yang tidak berjalan dengan baik di persidangan tinggi antar kerajaan.

Raja Artorus yang tidak merasa pernah melakukan hal itu menolak memberikan ganti rugi besar yang di minta oleh kerajaan Traxtion dan memilih menerima perang untuk mempertahanan harga diri kerajaan itu, sehingga hakim memutuskan untuk membiarkan 2 kerajaan besar itu berperang dengan catatan ketika salah satu dari kerajaan itu kalah dan terbukti bersalah maka dia harus mau memberikan ganti rugi dan bergabung ke wilayah pemenang.

Di suatu hari Syesilia tengah keluar dari kerajaan bersama rombongannya tiba-tiba di tengah jalan banyak gerombolan dari kerajaan Traxtion menyerang mereka, karena kalah jumlah dan persenjataan membuat banyak dari rombongan Syesilia yang terbunuh, dia yang saat itu masih berumur 12 tahun di paksa ikut untuk menjadi tawanan perang agar kerajaan Artorus mau mengakui kesalahan mereka di pengadilan tinggi Benua Rustraila untuk menerima hukuman.

Raja dan ratu yang mengetahui putri semata wayangnya di culik merasa khawatir, mengeluarkan seluruh kekuatan dari kerajaan yang di pimpin untuk merebut putrinya kembali namun sayangnya setiap serangan yang Raja lakukan seperti belum bisa menandingi kerajaan Traxtion.

Ratu setiap hari menangis memikirkan nasib Syesilia hingga membuatnya nekat menyamar sebagai pelayan di kerajaan itu pada malam hari dan kembali ke Artorus pada pagi hari.

Namun sepertinya kekalahan memang yang sedang berpihak kepada Artorus, banyak prajurit mereka yang terbunuh sehingga mau tidak mau Raja harus memilih mundur dan menyatakan kalah namun dia mengajukan bukti jika bukan kerajaannya yang menghancurkan di beberapa wilayah Traxtion.

Selama masa peperangan itu Raja Artorus berusaha mencari bukti dan akhirnya dia menemukannya, ternyata yang menghancurkan wilayah Traxtion adalah para berandal yang menyamar menjadi prajurit Astorus dengan cara membunuh prajurit yang sedang berpatroli di perbatasan.

Pengadilan tinggi antar kerajaan akhirnya memutuskan jika masing masing kerajaan harus berdamai dan memberikan ganti rugi kepada lawannya serta membebaskan setiap tawanan pada saat peperangan.

DEFTERI - The Second LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang