6.

24 3 0
                                    

Syesilia akhirnya tiba di kediaman Archer yang tidak lain adalah tunangannya setelah menempuh kurang lebih 3 jam perjalanan dari kerajaan tempatnya tinggal.

Kesan pertama yang dia lihat dari interior kediaman sang duke adalah mewah, desain yang simple namun seperti memiliki rahasia di setiap pahatan dindingnya, menarik.

"Selamat datang putri, semoga dewa selalu memberikan kebahagiaan untuk anda, perkenalkan saya Dolly kepala pelayan di kediaman Greamor."

Seorang wanita paruh baya yang dia ketahui sebagai kepala pelayan di kediaman Archer berdiri menyambutnya dengan beberapa pelayan lain yang berdiri di belakangnya sambil membungkuk hormat.

"Terima kasih telah menyambutku, apakah tunanganku ada di dalam, Dolli?"

Yang di tanya terdiam, wajahnya berubah takut namun perlahan kepalanya mengangguk

"Duke ada di ruang kerjanya putri, namun.."

belum sempat Dolly menyelesaikan ucapannya, sebuah suara datang menginterupsi mereka

"Ada apa kau datang kesini, Syesilia?"

Archer berjalan mendekat kearah Syesilia yang hanya diam mematung, seakan terpana menatap wajah tampan lelaki yang menjadi tunangannya itu.

Berta yang melihat majikannya masih terpana sedikit menyenggol lengan gadis itu.

"Ah, memangnya ada aturan khusus untuk menemui tunangannya sendiri tuan duke?"

"Tidak masalah, namun harusnya kau beri tahu terlebih dahulu jika ingin berkunjung."

Tatapan Syesilia beralih ke arah wanita yang berdiri di sebelah Archer dengan kedua tangan bergelayut manja di lengan lelaki itu, dasar pelakor tidak di dunianya dulu dan sekarang masih ada saja wanita rendahan seperti itu, menjijikan.

Senyum masam terpatri diwajah cantiknya, hatinya sedikit sakit namun dia harus menutupinya.

"Oh, sepertinya anda tidak senang akan kedatangan saya yang tiba-tiba ini karena akan mengganggu waktu kalian berdua begitu?"

Archer langsung menurunkan tangan yang sedari tadi terus menempeli dirinya, sedikit risih tapi mau bagaimana lagi.

"Kau memang mengganggu, putri."

Wanita yang dia ketahui bernama Avena seorang putri viscount yang katanya adalah kekasih dari tunangannya saat di kerajaannya dulu itu yang menjawab pertanyaannya.

"Berta, apakah kau mendengar suara tadi?"

Syesil berbalik menatap kearah Berta yang menggeleng, Syesil tersenyum miring menatap ke arah Avena yang merenggut kesal, membuat suasana sedikit tegang karena sindiran itu.

"Lebih baik, kau masuklah dulu, Dolly siapkan makanan ringan untuk putri Syesilia."

Archer berlalu meninggalkan Syesilia dengan para pelayan, Avena yang melihat kekasihnya pergi langsung menyusul di belakangnya

"Cih, dasar perempuan gila." maki Syesilia menatap kearah kedua pasangan yang sudah berlalu itu.

"Putri, silahkan masuk kedalam, saya akan membawakan makanan terbaik di kediaman ini."

"Bagus, kau harus membawakan makanan dan minuman yang banyak untukku, perutku sepertinya sangat lapar hingga ingin menyantap manusia."

Dolly hanya mengangguk dia mengerti maksud dari perkataan gadis di depannya itu, memang siapa yang akan rela jika orang yang menjadi tunanganmu bermesraan dengan orang lain di depanmu, tidak ada bukan.

Syesilia berjalan kedalam melihat ke sekeliling kastil yang terlihat elegan diikuti Berta di belakangnya, hingga sampai di suatu ruangan yang berisi lukisan indah dan beberapa lukisan yang sepertinya keluarga dari sang duke.

DEFTERI - The Second LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang