GAMBAR DI ATAS HANYA SEBUAH ILUTRASI!
DAN SAYA MENGAMBIL DARI PINTEREST.Burung sejenis makau, yang terbang melingkar di atas kepala Genevieve, seolah mereka menyambut kedatangannya. Genevieve tersenyum lebar, mata balik menjadi berkilau.
Genevieve berjalan kearah pohon di samping sungai itu, Lalu Genevieve duduk sembari dengan kesedihannya. Genevieve bercerita dengan yang ada di sekitarnya, burung atau makhluk hidup yang lainnya. Genevieve tidak mempunyai tempat bersanding selain bersanding kepada dirinya sendiri. Genevieve menceritakan kejadian baru tadi, sambil menyapu air yang dingin dengan tangannya.
"Aku kenapa sih, kenapa tidak seperti orang lain.. harus banget yah, mempunyai sihir seperti kalian."
"Ayah.. Ibu.. kalian memanfaatkan kami demi nama baik kerajaan kalian ya? Agar bisa menguasai kesihiran kan? " kalimat terakhir Genevieve dengan kesedihan campur aduk kesal.
Sebuah pohon yang di sanding oleh Genevieve, langsung menurunkan kayu penuh dengan daun, lalu daun itu bergerak kekanan kekiri seolah mengeluskan kepalanya Genevieve. Makhluk hidup lainnya yang tidak bisa berberbicara, tetapi, mereka sudah pasti mempunyai perasaan yang sama.
Genevieve berdiri dan ingin melanjutkan perjalanannya. Tapi, Genevieve berhenti sejenak, Genevieve mendengarkan suara injakan kaki yang sedang beramai-ramai. Genevieve berlari dengan buru-buru sembari mencari tempat bersembunyi. Setelah menjelang beberapa jam, tak kunjung keluar juga seseorang yang dari suara injakan kaki.
***
Akhirnya Genevieve keluar dari bersembunyi, Genevieve lega karena tidak ada sesuatu lagi. Jadi, Genevieve melanjutkan perjalan di dalam hutan itu. Banyak sekali hal-hal aneh yang belum di ketahui di dalam hutan ini. Saat sudah lama berkeliling di hutan, seperti ada yang lebih aneh dari semua yang Genevieve temuin. Cahaya begitu sangat-sangat bersinar dan menggelombang yang sangat membiru, cahaya itu membuat Genevieve tertarik.
Genevieve langsung menuju tempat aneh itu. Setelah Genevieve sudah di depan cahayanya, Genevieve langsung memegangnya, karena sangking penasarannya.
Sring..
"Eh.. kok menembus?!" ucapan Genevieve sembari kebingungan.
Setelah Genevieve memegangnya dan tidak merasakan apa-apa. Genevieve merasakan seperti ada yang mendorong dirinya ke cahaya itu. Tetapi, Genevieve mengelak dan langsung melihat sekitarnya, tapi, tidak ada apa-apa di sekitarnya. Setelah sibuknya melihat kesekitarannya, lalu Genevieve melihat balik kedepan, dan ternyata cahaya itu tiba-tiba menghilang, Genevieve makin kebingungan dengan keanehan tempat ini.
"Lah!! Dimana cahaya itu?! perasaan cahayanya ada di depan ku deh." Ucapan Genevieve sembari kebingungan dan ketakutan.
Genevieve langsung lari keluar dari hutan itu, lalu pulang ke tempat kerajaannya. Setelah pulang di kerajaan, Genevieve langsung pergi ketempat kamarnya Genevieve. Dan Genevieve langsung berbaring di tempat kasur yang empuk, sambil memikirkan dengan kejadian barusan tadi.
Sangking penasaran dengan cahaya barusan tadi, Genevieve langsung pergi ketempat perpustakaan, karena cahaya di hutan itu, pasti ada di dalam sejarah buku-buku. Saat Genevieve masuk ditempat perpustakaannya, juga di bantu buka pintu perpustakaan oleh pembantunya. Genevieve langsung menanyakan kepada pengawalnya.
"Permisi, di sini tempat buku zaman kuno ada tidak?" ucapannya Genevieve sembari pertanyaannya.
"Ada nona. Tapi, sepertinya tempat buku zaman dahulu, banyak sekali kotoran non, apa tidak apa-apa, jika nona memegang kotoran?" jawabnya pengawal pada Genevieve.
"Tidak apa-apa, saya hanya ingin membaca sejarah saja, kalau bisa di bersihkan sebentar yah" ucapnya Genevieve sembari tidak kesabarannya.
"baik nona." ucapan terakhir pengawal.
Setelah di bersihkan, lalu Genevieve langsung masuk keruangan buku zaman kuno itu. Banyak sekali buku penuh dengan debu, walaupun hanya di bersihkan beberapa saja.
***
Setelah berjam-jam membuka buku, hampir semua buku tidak ada sejarah tentang cahaya dari hutan itu. Genevieve rasanya ingin menyerah, karena tidak tahan buka buku sebanyak itu. Berjam-jam baca buku, saat Genevieve menaruh balik buku itu, Genevieve tidak sengaja membaca tulisan seperti mantra di rak buku.
Genevieve sangat tidak asing dengan mantra ini, karena Genevieve ahli dengan tulisan mantra. Setelah di baca tulisan mantranya, pembacaan dari tulisan, seperti dalam bahasa Jerman, Verstecke das Licht vor dem magischen Tor, yang merupakan arti, sembunyikan cahaya dari gerbang ajaib.
Di tunggu cerita selanjutnya ya!!
Mohon maaf kalau ada kata-kata yang tidak masuk, atau semacam typo, atau tidak nyambung, itu ketidak ketelitian saya, jadi di mohon, komen yang mana saja, yang salah, agar saya koreksi kembali, terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Oblivion's Edge
FantasiGenevieve merupakan putri yang ke-2, Genevieve terlahir dikeluarga atau di kerajaan Oblivion's Edge. Oblivion's Edge kerajaan yang sangat kuat, dan hampir menguasai kekuatan sihir. Genevieve mempunyai Saudari 2 dan Saudara 1. Para saudarinya mempu...