Chap 9 |Eternalland Kingdom

12 6 0
                                    

"Siapa gadis ini?"

"Wah sepertinya gadis ini hanya orang asing"

"Sepertinya dia bukan dari penduduk kerajaan tempat ini!"

Gosipan para warga yang sampai di telinganya Genevieve, membuat ia tidak nyaman dengan situasi beginian.
Genevieve sangat ketakutan ada kejadian apapun di sekitar ia.

"Eric.. sepertinya saya tidak nyaman dengan situasi begini, wargamu sudah mengiraku adalah orang asing, saya takut Ric.." ujar Genevieve dengan rasa ketakutan.

"Tenang saja, kamu cukup mengeluarkan sihir yang kamu dapatin barusan di hadapan mereka." jawabnya Eric.

Lalu Genevieve melakukan sesuai perintahnya Eric dan membuktikan sihirnya di hadapan para warganya.

Mereka terkejut sontak. Mereka tidak menyangka kalau gadis asing itu mempunyai sihir yang sangat atasan dari pada sihir mereka. Lalu mereka menunduk semua terhadap Genevieve.

"Mengapa mereka menunduk kepadaku? Bukankah mereka juga mempunyai sihir yang sama seperti saya?" tanya Genevieve yang sangat kebingungan.

Eric menjawabnya dengan tersenyum lebar.
"Karena kamulah orang yang satu-satunya rakyat yang kuberikan setengah sihir dariku di kerajaan Eternalland. Mereka tidak akan mendapatkan sihir seperti itu, yang pasti mereka mengira kamu adalah orang biasa, bisa di bilang rakyat yang paling penting di kerajaan Eternalland." jawabannya Eric.

"W-wah.. berarti saya adalah orang penting di dalam
kerajaanmu?"

"Karena kita adalah teman!"

***

Setelah perjalanan yang lama, akhirnya mereka berdua pergi ke tempat kerajaan Eternalland. Semua pengawal menyambut dengan halus sekaligus menyambut Genevieve. Datanglah seseorang pria di depan pintu masuk itu, sepertinya ia sedang menunggu kepulangannya Eric Eternalland. Genevieve kebingungan, siapakah seorang pria itu? apakah ia termasuk dari kerajaan sini?

"Siapakah pria itu?" tanya Genevieve.

"Ia adalah Ayahku dari pemimpin di kerajaan Eternalland. Dan ibuku sedang di dalam." jawab Eric.

Lalu Genevieve menunduk kepada tuan rumahnya, agar ia lebih menghormati.

Pria itu melihat Genevieve dengan kecurigaan, ia tidak pernah melihat gadis pirang di sekitaran tanah yang ia injak. Malahan ia pernah melihatnya di suatu tanah kerajaan lain.

"Siapa gadis pirang yang kamu antar Eric? Apakah ia orang asli di tanah ini?" tanya Ayahnya.

"Oh, ia adalah Genevieve, dia seorang sebatang kara di hidupnya, makanya Eric ingin berteman dengan dia, karena dia sangat baik sekali! Kalau tentang dia orang asli atau tak, dia bisa membuktikan melalu sihir kok!" jawaban Eric dengan kalimat bohongnya.

"Hm, okelah Ayah mempercayaimu, tapi sebelumnya.."

"Kamu bukan dari kerajaan lain kan..?" tanya Ayah kepada Genevieve, sambil membicarakan suara kecil di samping telinganya Genevieve.

"S-saya bukan d-dari kerajaan lain yang mulia, s-saya hanyalah sebatang kara.." jawab Genevieve dengan rasa gemeteran di mulut, dan keringat dingin di seluruh kulitnya.

"Baiklah, jika ada hal yang berbohong di antara kalian, saya tidak akan segan untuk mengeksekusi kalian" ujar Ayahnya.

"B-baik" jawab Eric dan Genevieve.

Lalu Genevieve di perbolehkan bermain di dalam istananya. Di dalam istana yang sangat megah dan penuh buku emas, Genevieve mengira kalau bahwa kerajaan Eternalland sangat menyukai baca buku.

Eric menarik tangannya Genevieve ke sebuah taman. Di sebuah taman juga penuh dengan buku di sekitarannya.

***

Setelah sudah beberapa menit bermain di taman, akhirnya mereka singgah tempat buku, bisa di bilang tempat perpustakaan. Genevieve heran dengan Eric, apa yang ia cari di dalam rak bukunya, mengapa ia sangat serius mencarinya.

"Eric, kamu ingin mencari buku apa?" tanya Genevieve.

"Saya hanya ingin mencari buku masa depanku" jawab Eric.

"Kamu mempunyai buku masa depannya sendiri!? Wah keren banget, bahkan saya saja tidak punya, h-hanya saja di sembunyikan oleh Ayah saya," ujar Genevieve.

"Yah.. saya juga sedang susah untuk mencari buku masa depan ini. Yasudah lupakan itu, dan mari kita baca!" jawaban terakhir Eric.

***

Setelah berjam-jam membaca seisi buku, mereka membaca tentang permata ajaib itu. Ada menceritakan seseorang yang akan mendapatkan Magic gem (permata ajaib), ia akan di takdirkan mendapatkan permata itu. Tetapi dampak jika mendapatkannya, ia akan menanggung konflik kerajaan-kerajaan dan menentramkan seluruhnya, agar tidak terjadi medan perang yang hebat. Keuntungan jika mendapatkannya, ia akan merasakan seluruh sihir di dunia pesihiran.

"W-wah, sungguh berat jika mendapatkannya," ujar Genevieve.

"Tetapi dengan dampak seperti itu, hasilnya tidak selalu mengecewakan lohh," jawab Eric.

"Jika saya yang mendapatkannya, dan bisa menentramkan kerajaan-kerajaan lain, l-lalu saya mencari kamu, dan s-saya.. akan mel-"

*hap
*hap

Belum sempat Eric berbicara sampai selesai, ternyata mereka berdua terkena perangkap oleh seseorang. Mereka berdua telah tertidur karena di tutup muka dengan isi obat tidur. Setelah itu mereka berdua di bawa ke tempat yang tersembunyi di dalam istananya.

Setelah itu apa yang akan terjadi terhadap mereka?

Next>>

Mohon maaf kalau ada kata-kata yang tidak masuk, atau semacam typo, atau tidak nyambung, itu ketidak ketelitian saya, jadi di mohon, komen yang mana saja, yang salah, agar saya koreksi kembali, terimakasih.

The Oblivion's EdgeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang