Chap 10 |Execution in the Eternalland kingdom

11 7 0
                                    

Salah satu seorang terbangun sadar yaitu Eric, ia mencoba membuka mata perlahan yang sangat samar-samar. Di saat Eric sudah membuka lebar matanya, ada yang merasa janggal di seluruh badan Eric, dan melihat situasi yang sangat gelap dan bau besi yang tidak enak.

Lalu Eric melihat situasi ke kirinya, Eric melihat sosok gadis, dan ternyata ia adalah Genevieve yang sedang terikat rantai di dekat leher, tangan dan kakinya. Berbeda dengan Eric, Eric hanya merasa badan yang sangat berat atau lemas, tetapi tidak di rantai.

"Genevieve!? K-kenapa kamu bisa di ikat begini! Kamu cepetan bangun!!" ujar Eric sembari membangunnya dan berusaha membuka semua rantai itu. Tetapi tidak mempan, karena seluruh badan Eric sangat sedang lemas. Eric berharap Genevieve bisa sadar dari situasi ini.

Eric mendengar suara langkah kaki yang sangat beramai-ramai, ia harus pura-pura tertidur agar tidak ada yang terjadi apa-apa. Jika Eric terbangun, pasti akan lebih parah lagi.

"... huh, dua bocah itu sungguh-sungguh membuat masalah di kerajaan ini. Apa lagi si rambut pirang, aku harap ia segera di eksekusikan sekarang.." ujar seseorang yang membuat Eric sangat kaget dengan tujuan mereka.

*Sepertinya mereka adalah pengawalnya Ayah. A-APA JANGAN-JANGAN.. AYAH SUDAH TAU IDENTITAS ASLI GENEVIEVE? K-KOK BISA..
Batin Eric sembari dada yang berdebar kencang.

"Dan Tn. Eric ini.. sepertinya dia akan terus di hukum oleh yang mulia."

"Sampai kapan ia akan terus di hukum?"

"Tidak tahu.. sepertinya sampai ia tidak segan lagi melanggar peraturan di kerajaan ini."

Eric kaget dengan pembahasan mereka, tetapi ia tidak peduli dengan nasibnya sendiri, ia bahkan lebih mengkhawatir kepada Genevieve bagaimana menyelamatkan Genevieve dari pengeksekusian ini.

Setelah pembahasan mereka habis, mereka di panggil oleh pengawal lainnya, buat melakukan penajaman benda tempat eksekusinya.

Setelah mereka pergi dari ruangan busuk ini, Genevieve terbangun karena keributan dari pengawalnya. Genevieve mulai perlahan sadar, dan membuka mata yang lebar. Ia sangat kebingungan di mana tempat ini, Genevieve bener-bener tidak bisa bernafas di ruangan ini apa lagi di tambah dengan obat tidur tadi. Genevieve pun tidak sadar ada Eric di sampingnya.

"E-eric? Kamu sedang apa, mengapa kamu berbaring? Terus.. kita sedang berada di mana!?" tanya Genevieve kepada Eric sembari berdiri untuk menuju tempat Eric yang sedang berbaring.

Srek

"Aw, i-ini apa!? Mengapa aku banyak di rantai!?" Kagetnya Genevieve dengan berusaha untuk bisa melepaskannya.

"Genevieve? Kamu sudah bangun!?" tanya Eric dan menuju ke tempat Genevieve.

"Hiks.. ada apa dengan keadaan aku ini... siapapun tolongin aku.." tangis Genevieve.

"Jangan sedih Genevieve ada Eric di sini, Eric akan berusaha buka semua rantaimu melalui sihirku.

Eric melakukan kekuatan sihirnya dengan sekuat tenaga demi Genevieve selamat dari pengeksekusinya.

***

Setelah sudah beberapa rantai yang terlepas, Eric pun pingsan dan langsung terjatuh di lantai. Genevieve pun melihatnya, Genevieve bener-bener mempunyai reaksi yang sangat amat kaget, perasaan sedih di campuri dalam amarahnya, bahkan sangat bersalah dalam dirinya, Genevieve sangat merasa terbebani dalam situasi ini.

The Oblivion's EdgeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang