Happy reading!
SMAN 48 Jakarta, bukan sekolah favorit namun kerap kali para siswa sekolah ini membawa medali. Baik di bidang akademik maupun non akademik.
Tap tap tap
Langkah tegas kaki seorang wanita remaja terdengar. Dirinya terdiam untuk sekedar menatap bangunan sekolahan ini, lalu kembali meyakinkan diri sendiri dan melanjutkan perjalanannya. Dirinya melangkah menuju kantor kepala sekolah sesuai instruksi satpam yang sebelumnya sudah dirinya tanyakan.
Dirinya melangkah menuju kantor kepala sekolah sesuai instruksi satpam yang sebelumnya sudah dirinya tanyakan.
Tok tok tok
"Masuk." Ucap seseorang dari dalam ruangan.
Setelah mendengar suara itu, sang wanita remaja langsung menarik knop pintu. Sosok wanita dewasa yang ia yakini sebagai kepala sekolah tertangkap dinetra matanya.
"Shani Indira ya? Pindahan dari Yogyakarta?"
"Benar, Bu."
"Saya Melody Laksani, kepala sekolah di sini. Kamu masuk di kelas XI MIPA 5. Ayo ikut saya." ujar Bu Melody. Shani mengikuti langkah kepala sekolah barunya dengan tenang.
Sepanjang perjalanan menuju kelas, mata Shani tak berhenti untuk melihat keseliling. Satu yang dirinya ketahui, sekolah ini penuh dengan manusia yang memiliki karakter bertolak belakang dengan dirinya.
Shani yang terlalu fokus melihat keseliling membuat dirinya tidak sadar bahwa kini dirinya dan tentu saja ibu Melody telah sampai di depan sebuah ruang kelas.
"Permisi ibu Shania, saya membawa anak didik baru buat ibu. Shani ke sini dulu" ucap bu Melody kepada dirinya.
Shani pun mendekat, lalu menyalimi tangan seorang guru yang ibu Melody sebut sebagai ibu Shania.
"Kalau begitu saya pamit." Ucap bu Melody, lalu berlalu meninggalkan Shani dan ibu Shania untuk melanjutkan pekerjaannya yang lain.
"Halo, Shani. Nama kita gak beda jauh ya? Saya Shania, Shania Juniantha. Saya wali kelas XI MIPA 5 sekaligus guru matematika" Ucap bu Shania.
"Halo, Bu Shania." Jawab Shani. Senyuman manis terbit di ujung bibirnya yang membuat suasana kelas menjadi riuh padahal sebelumnya suasana kelas sangatlah hening.
"MANIS BANGETTTT!" Seru seseorang. Mata Shani melihat ke sumber arah, seorang siswa berpenampilan berantakan bak seorang berandalan.
"Berisik, Gamma." Tegur Bu Shania, membuat Shani tahu bahwa siswa tersebut bernama Gamma, "Shani kamu boleh memperkenalkan diri kamu terlebih dahulu."
"Hai semua, perkenalan nama saya Shani Indira. Saya merupakan siswi pindahan dari Yogyakarta, salam kenal dan saya harap kita bisa dengan berteman baik."
"Baiklah Shani, kamu boleh duduk di samping Chika." Ujar bu Shania, memperbolehkan Shani duduk setelah Shani selesai memperkenalkan dirinya.
Shani pun mulai melangkah menuju seseorang yang sebelumnya sudah mengangkat tangan ketika namanya di sebut oleh Bu shania.
Ketika sampai di kursi yang dirinya tuju, Shani langsung mendudukan dirinya, matanya menatap Chika, teman sebangkunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/365551763-288-k245878.jpg)