Tentang Aku Dan Kamu [TERBIT]

-38- kamu yang mengerti Mayted

haii, happy reading 🤎🤎

****
Sore ini bapak menghadiri acara buka bersama.

seperti biasa Mayted menjalankan tugasnya menjaga bapak dengan baik.

dan saat tengah menjaga bapak yang tengah berpidato tidak di sangka adzan magrib berkumandang dan dengan cepat saat pidato bapak telah selesai Mayted menghampiri bapak. "pak buka pak."

bapak mengangguk menanggapi ucapan Mayted.

setelah itu bapak berjalan dan duduk di kursi bersama untuk menyantap makanan berbuka puasa.

namun di saat semuanya tengah makan, Mayted berjalan kesana kemari.

kamu yang melihat hal itu sontak mengerti yang Mayted rasakan.

bagaimana tidak, ketika akan makan dengan tenang ia kembali lagi harus berhadapan dengan kamera yang tiada henti merekam.

jika kalian ada di posisi Mayted mungkin kalian akan merasa tidak nyaman juga bukan?

kamu pun menyenggol lengan Rajif. "mas, titip jagain bapak sebentar ya."

"aman, udah kamu temenin Pak Teddy makan gih. kasian tadi cuman minum air putih sama makan kurma doang."ujar Rajif.

kamu pun mengangguk lalu berjalan menuju kearah Mayted dengan sembunyi-sembunyi.

merasa aman dan tidak ada kamera yang akan menyorot kearah Mayted, dengan cepat saat Mayted berdiri sendirian di belakang kamu langsung menarik tangan Mayted.

Mayted awalnya kaget, namun saat melihat ternyata itu kamu ia hanya tersenyum simpul. "kamu ngapain narik tangan saya? kamu udah makan belum? sana makan dulu."

"diem, kamu tuh ya jangan maksain diri dong. kamu cuman buka pake air putih sama kurma doang abis itu muter sana muter sini. nanti kalo kamu sakit gimana?"ujar kamu seraya menatap tajam kearah Mayted.

"saya ga maksain diri tapi saya emang lagi mengerjakan tugas saya jagain bapak."balas Mayted.

kamu yang gemas akhirnya memutuskan mengambil satu buah piring yang sudah lengkap dengan nasi dan lauk pauk nya.

sambil melihat ke sekeliling, memastikan tidak ada kamera yang menyorot kamu langsung menarik tangan Mayted untuk ikut pergi ke tempat yang agak sepi.

karena kamu tau Mayted tidak mungkin makan dengan kondisi ramai dan penuh sorotan kamera.

tidak melawan, Mayted hanya tersenyum simpul melihat kelakuan kamu. ia senang sekali rasanya memiliki kamu yang diam diam perhatian padanya.

walaupun di sambut dengan bawel nya kamu, tapi endingnya Mayted tau bahwa kamu mengkhawatirkan dirinya.

sampai di tempat yang agak sepi, kamu melepaskan tangan Mayted lalu duduk di kursi panjang yang ada di sana.

"sini duduk, makan dulu."ujar kamu.

Mayted duduk lalu ia menghadap ke arah kamu. "suapin saya ya."

"udah aku duga, ya udah sini makan dulu."kamu pun mulai menyuapi makanan ke mulut Mayted.

beberapa menit kemudian....

piring yang kamu bawa tadi kini telah kosong dan kamu pun tersenyum menatap Mayted.

"kamu kenapa senyum senyum? awas kesambet."ujar Mayted.

"enak aja! engga gitu juga."

"lagian kenapa coba?"

"aku tuh senang lihat kamu makan lahap kaya tadi, nanti kalo ada acara kaya gini kamu langsung ke aku aja nanti kita makan lagi di tempat yang agak sepi biar kamu nyaman."ujar kamu.

"iyaa, terimakasih ya."

kamu menggeleng. "ngapain terimakasih, ini tugas aku buat melindungi pacar aku yang famous ini dari kamera. dan aku juga bakalan lindungi kamu dari orang orang yang cuman cari untung dengan ngevideoin kamu diem diem. jangan karena kamu ga main tiktok mereka bisa semena-mena ga sopan up video kamu."

Mayted terkekeh. "jadi ini ceritanya, ajudan punya ajudan juga nih?"

"terserah apapun itu, yang penting pacar aku jauh dari orang orang ga waras."

karena gemas melihat kamu, tiba-tiba saja Mayted mengacak gemas rambut kamu dan mencubit hidung kamu gemas. "sejak kapan saya punya pacar selucu kamu? gemes banget deh jadi pengen buang kamu ke laut."

"kok buang ke laut sih?!"

"iya biar ga ada yang bisa bareng kamu kecuali saya."

kamu mencubit pelan lengan Mayted. "ga gitu konsepnya, udah deh yuk masuk nanti kamu di cariin."

"lets go sayangkuuu."

kamu berhenti menatap Mayted. "coba ulang."

"apa?"

"yang tadi."

"yang tadi apa?"

"yang tadi kamu omongin."

"oh yang saya mau buang kamu ke laut ya?"

kamu mencubit lengan Mayted, namun kali ini tidak pelan melainkan dengan sekuat tenaga kamu.

ya walaupun tidak seberapa sakit untuk Mayted, yang terpenting kamu bisa mengekspresikan perasaan kesal kamu kan.

"kok di cubit?"

"ga tau mikir aja sendiri."

Mayted terkekeh. "kebiasaan deh, dasar bocil tukang ngambek, bocil gila coklat. next bocil apa lagi ya??"

karena kesal dengan kejahilannya Mayted kamu memutuskan untuk meninggalkan Mayted sendirian, namun saat akan melangkah pergi Mayted mengatakan sesuatu yang membuat kamu terhenti.

"(nama kamu) sayangkuuu, jangan marah ya. maaf saya isengin kamu."ujar Mayted.

"woilah aba aba dulu dong, minimal kasih peringatan dulu kek."batin kamu. walaupun sudah lama pacaran dengan Mayted tetap saja kamu selalu salting sendiri ketika Mayted bersikap manis.

contohnya saat ini.

kamu menoleh kearah Mayted. "ga bakalan marah kalo aku boleh pepes ikan koi kamu."

setelah itu kamu berlari meninggalkan Mayted.

sedangkan Mayted melihat kamu berlari ia hanya geleng-geleng kepala. "kok saya bisa suka sama bocil kaya kamu ya? kamu tuh fenomena apa sih?"

****
fenomena apa ya????

ada yang tau????

okee, jangan lupa untuk vote dan comment sebanyak banyaknya yaa 🤎🤎

see u all 🤎🤎