-49- Mayted sadar??

1.7K 137 31
                                    

haii, teman teman semua apa kabar??

sekarang udah pada masuk sekolah/kuliah/kerja ya??

semangat yaa, semoga harinya teman teman berjalan dengan lancar.💗💗

aku juga udah kembali masuk kerja lagii, kalo kalian gimana?

ada yang masuk di tanggal 16 atau masih liburan??

kalo masih liburan, selamat menikmati liburan yaa sebelum kembali ke rutinitas yang sibuk.

happy reading 💗💗
1
****
Mayted pov

jari-jari tanganku perlahan bergerak, mataku juga perlahan terbuka.

aku mengedipkan mataku berulang, saat sudah bisa melihat sekeliling dengan normal aku terkejut saat melihat dia ada di samping ku.

dia yang tengah tertidur dengan posisi duduk dan tangannya yang di jadikan bantalan kepalanya.

sungguh, aku tak percaya dengan apa yang aku lihat saat ini.

ini benarkah dia? atau aku hanya berhalusinasi? tapi tunggu. semuanya terasa jelas.

tidak salah lagi, ini adalah dia. perempuan yang aku rindukan.

aku menatapnya dengan tatapan mata yang tak berkedip, dengkuran halus yang terdengar membuat aku seakan hanyut dalam beberapa menit.

namun tiba-tiba ia seperti akan bangun dari tidurnya, cepat cepat aku memejamkan mataku dan pura-pura tertidur.

Hoam!

kamu menguap dan membenarkan posisi duduk.

melirik kearah Mayted, kamu menghela nafas lalu membuangnya lagi. "kamu kapan sadar? kasian mama, kakak kamu, dan semuanya nungguin kamu sadar."

"termasuk aku juga yang nungguin kamu sadar, aku cuman pengen kamu sadar. setelah itu aku janji ga bakalan balik lagi ke kehidupan kamu."lanjut kamu seraya memegang dan menggenggam erat tangan Mayted.

"tidak, saya tidak ingin kamu pergi."batin Mayted. rasanya ia ingin bangun dan mengatakan bahwa ia tidak ingin kamu pergi.

setelah selesai berbicara seperti itu, kamu hendak menaruh tangan Mayted kembali. namun tangan itu tidak bisa terlepas dan malah semakin erat menggenggam tangan kamu.

"ehh? ini kenapa?"ujar kamu seraya berusaha melepaskan tangan Mayted.

saat tengah berusaha melepaskan tangan Mayted, tiba-tiba saja laki-laki itu menoleh kearah kamu dan menatap kamu. "tolong jangan pergi dari saya."

sontak gerakan tangan kamu yang semula tengah berusaha melepaskan tangan Mayted dari tanganmu pun terhenti. tubuhmu seketika seraya membeku.

"saya sudah sadar sendari tadi, bahkan saat kamu masih tidur. perlu kamu tau saya tidak akan melepaskan tangan saya dari tangan kamu sampai kamu mengurungkan niat kamu tadi."lanjut Mayted seraya menatap kamu dengan tatapan intens.

"jangan gila."hanya kalimat itu yang bisa kamu katakan.

"memang, saya memang gila. tapi saya lebih gila lagi jika kamu meninggalkan saya. saya akui kalau waktu itu saya yang meminta mengakhiri semua ini. tapi nyatanya saya tidak bisa tanpa kamu."Mayted mengubah posisinya menjadi duduk bersandar di ranjang pasien.

kamu menggeleng. "jangan bahas hal yang sudah terjadi, aku ga mau mengingat lagi hal itu."

"terlalu jauh saya membuat kamu sakit ya?"tanya Mayted. "maaf kamu harus merasakan hal menyakitkan ini, seharusnya saya menjadi rumah untuk kamu dan menjadi tempat bersandar kamu. tapi nyatanya saya malah menjadi salah satu alasan luka terdalam yang kamu rasakan."

Tentang Aku Dan Kamu [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang