#♡3 Uh-oh

50 6 0
                                    

#♡3 Uh-Oh
Story by : Snowhiroo

✩。°𝄞🎧𝄞°。✩

Aku mencoba untuk kembali ke arah TKP karena sebenarnya tadi aku hanya bisa memeriksa secara sekilas karena Akemi langsung menggendongku dan membawaku kembali ke tempat duduk. Lagipula sekarang kebanyakan polisi sedang sibuk mengintrogasi para tersangka. Dan juga tubuhku itu kecil, jadi pasti para petugas forensik tidak akan menyadari keberadaan ku.

Aku langsung saja berlari secara perlahan menuju TKP dan memeriksa kembali alat-alat yang ada di TKP, namun lebih teliti. Mungkin saja aku melewatkan beberapa detail kecil sebelumnya. Oh? Tuh, kan.

Aku mengambil salah satu pulpen dari atas meja dan melihat adanya bekas lem menempel, aku pun langsung mengeluarkan isinya dan menghirupnya. Ah..benar-benar tidak terduga, aku hampir tidak percaya kalau ternyata bisa membunuh hanya dengan trik sederhana seperti ini. Aku meletakkan pulpennya begitu saja tanpa memasangkannya kembali. Dan sementara untuk isi tintanya, aku balut dengan sapu tanganku dan ku simpan ke dalam tas miniku.

Oke, trik pembunuhan sudah diketahui. Hanya tersisa motif dan juga buktinya. Tinta ini saja tidak bisa dijadikan sebagai bukti. Karena sudah pasti tidak akan ada sidik jari sang pembunuh di di dalamnya. Oh? Sebentar, sepertinya aku mencium bau almond di sekitar sini. Aku mendekatkan wajahku ke arah sebuah tas dan mengendusnya. Ternyata memang benar asalnya dari tas ini. Perhatianku langsung teralihkan ke arah pin strawberry yang ada di tas itu dan aku pun sontak langsung menyeringai senang.

Aku memutuskan untuk kembali saja ke tempat dudukku lalu mencari tahu tentang kecelakaan yang terjadi satu bulan lalu. Kecelakaan, kota Beika, korban meninggal di tempat, tanggal delapan Januari, tahun 1984.

Sepertinya hanya ada satu kecelakaan di kota Beika hari itu. Nama pelaku tabrak lari adalah Yashiro Keiko, dan juga Moriyama Rika. Diketahui bahwa mereka berkendara sembari mabuk. Dan terjadilah kecelakaan dengan total satu korban terluka dan dua korban tewas di tempat. Korban yang terluka saat itu hanyalah Keiko dengan luka lebam di punggung nya. Sedangkan, korban tewas saat itu adalah Moriyama Rika dan juga Fujimura Mina.

Ooh, jadi ini sebabnya Rin mulai menjauhi Keiko. Eh, tunggu-jangan jangan..

Hihi, ku kira ini akan menghabiskan waktu satu hari penuh. Ternyata ini tidak sesulit yang kukira. Aku mengambil buku catatan ku dan mencatat semua deduksi ku disana dengan antusias. Aku sudah mengetahui motif, trik, dan juga pelakunya. Untuk buktinya..aku juga sudah ada sih, namun aku sedikit ragu apakah dua bukti saja cukup untuk memojokkannya? Yah, sepertinya cukup.

Tetapi yang jadi masalah itu adalah..bagaimana caranya? Bagaimana-caranya agar mereka bisa dengan mudah percaya dengan anak kecil seperti ku? Aku bukanlah Shinichi ataupun Conan yang sudah dipercaya oleh para kepolisian. Dan yang paling penting adalah-

Aku sudah pasti tidak mungkin melakukan itu di depan Akemi yang sudah pasti jauh lebih pintar dibandingkan Ran ataupun Kogoro. Kenapa sih nasibku harus seperti ini..?

Urgh, kenapa sih!? Aku kembali menghela nafasku dengan kesal dan mulai mengacak rambut putihku yang kini menjadi sedikit berantakan.
Aku bukanlah detektif, dan aku juga tidak pernah bekerja sama dengan orang lain. Aku bahkan tidak memiliki pengalaman sama sekali dalam kasus sepele seperti ini. Sepertinya aku hanya bisa bertingkah seperti anak kecil dan menuntun para anggota polisi itu ke jalan keluar dari kasus ini. Walaupun aku harus menerima konsekuensi Akemi menjadi semakin curiga padaku.

Huh..oke. Kita mulai ya?

✩。°𝄞🎧𝄞°。✩
POV 3

"Ah! Aduh..." Chino mulai terjatuh dan matanya pun mulai berkaca-kaca karena merasa kesakitan, membuat semua orang yang melihatnya kini menghampiri gadis kecil itu dan menolongnya.

sherry another twin's!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang