Apakah kalian percaya dengan yang namanya..reinkarnasi? Tentu saja aku tidak percaya. Itu hanyalah peristiwa fiktif yang dibuat-buat oleh orang-orang agar bisa mendapatkan ketenaran darinya.
Namun siapa sangka? Reinkarnasi benar-benar terjadi pada...
"pembunuhan lagi-lagi terjadi di kota Shibuya. Seorang idola yang saat ini popularitasnya sedang melesat tinggi, mati tergeletak di sebuah gang perumahan. Seperti pembunuhan lainnya, ditemukan juga setangkai bunga mawar putih di TKP dan tercium aroma parfum di sekitar TKP." Setiap malam ataupun pagi, para warga Shibuya selalu saja disuguhkan oleh berita pembunuhan yang tidak pernah berhenti. Mawar putih di TKP, dan aroma parfum, selalu saja muncul di pembunuhan tersebut. Membuat para polisi menamakan kasus pembunuhan berantai ini sebagai–
"Beauty killer. Sudah tentu nama ini sudah tidak asing lagi di telinga para warga Jepang. Pembunuh yang sudah membunuh selama Lima tahun ini membuat para kepolisian Jepang sangat kelelahan. Banyak warga membuat teori siapakah pembunuh kejam ini." Teori? Aku tidak pernah membuka media sosial akhir-akhir ini, mungkin aku akan membaca semua teori mereka nanti.
Setelah berjalan cukup jauh ke dalam hutan, aku langsung memanjat dan mendudukkan diriku di atas dahan pohon. Melihat pemandangan hutan yang mengerikan, namun juga indah di saat yang bersamaan sembari mendengarkan berita di radio. Aku mengeluarkan buku sketsa dan pensil lalu mulai menggambar pemandangan yang terlihat di depan mataku.
"Dan salah satu teorinya adalah, bahwa mungkin saja sang pembunuh adalah seorang gadis remaja dengan gangguan jiwa. Dan teori itu akhirnya terbukti dengan adanya rekaman cctv di sekitar TKP. Terlihat penampakan seorang gadis remaja dengan rambut putih panjangnya mencuat keluar dari hoodie nya." Apa? Bukankah kemarin di gang itu tidak ada cctv sama sekali? Kenapa tiba-tiba..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#♡Art by : me
Aku langsung mengepalkan tanganku dan aku bisa merasakan kalau tubuhku kini sedang gemetar. Tentu saja penyebabnya bukan karena merasa kedinginan. Dan aku langsung menghentikan tanganku setelah mendengar suara pensilku yang hancur dan aku bisa melihat kini telapak tanganku mulai memar. "Mungkin aku harus menghentikan kebiasaan ini."
Ku raih sehelai pita merah milikku lalu mengikat rambut putihku dengannya, sebelum kemudian turun dari dahan pohon lalu langsung berlari semakin dalam ke arah hutan. Ya, pembunuh itu adalah aku. Dan itulah yang membuatku harus kabur ke dalam hutan sebelum pulang ke rumah agar tidak ada yang bisa mendeteksi keberadaan ku.
