02. Awas jatoh😧

170 16 1
                                    

DI SUATU SORE HARI saat hujan mengguyur SMA Blue lock dengan deras, terlihat para murid yang menerobos hujan dengan motor ataupun dengan lari dengan dua kaki. Sementara bang M/n yang cuman berdiri di depan pintu masuk sekolah menatap langit hitam.

"Yaelah, kenapa harus ujan sih padahal gue hari ini mau ketemu istri ku yang tercintah-" M/n yang belum sempat menyelesaikan kalimatnya itu di potong oleh Kunigami sang teman sekelas nya.

"Loh emang sejak kapan Lo nikah? Kok aku nya ga di undang?" Ucap Kunigami yang baru berdiri di samping nya entah muncul darimana seperti hantu yang bisa teleportasi.

"Aduh, udah nikah dari waktu kali mata bertemu dan sejak aku berbaring dengan nya...ga goblok gua ngomongin kasur gua" Jawab M/n dengan ekspresi datar dan capek.

"Ohh.." Ucap Kunigami yang hanya ber 'ohh' saja.

Mereka pun hanya diam berdiri di depan pintu masuk sekolah bagaikan patung silverman, dan hanya terdengar suara hujan yang deras yang mengguyur atap sekolah mereka.

"Lo ga pulang?" Tanya Kunigami kepada M/n

"Lah? lo kok ga pulang juga?" Tanya M/n juga kepada Kunigami

"Gua bawa motor tapi lupa bawa jas ujan, jadi yah harus nunggu hujan reda dulu" Ucap Kunigami yang dengan alasan bahwa tak membawa jas hujan dan tak ingin terkena flu karena hujan-hujanan.

"Kok situasi kita sama ya bang?" Tanya M/n dengan muka bingung nya itu.

"Ga tau" Jawab singkat dan padat Kunigami.

Dan suasana kembali hening karena dua manusia yang spesies nya sama ini ga lanjut ngomong lagi, ya karena satunya malas yang satunya mau cabut pulang ketemu kasur.

Baru sedetik hening kemudian satu bisikan setan pun ikut nimbrung bareng mereka.

"Woi, ngapain berdiri kayak patung di sini? Ga pulang kalian?" Tanya Reo si murid kelas sebelah yang super kaya sampai hampir dibilang punya vibe kayak sugar Daddy.

Dua orang yang di tanyai hanya menggeleng kepala lalu menunjuk kearah hujan seolah memberi kode Morse buat di pecahin sendiri sama Reo.

"Ohh gitu... kalau mau kalian boleh numpang sama gue kebetulan supir gua jemput hari ini" Tawar Reo kepada mereka.

"Eh, ga usah Reo nanti repot lagian ga bisa aku ninggalin motor disekolah nanti dicuri sama tuyul sekolah lagi" Ucap Kunigami yang menolak tawaran Si anak kaya raya.

Sementara si M/n cuman perhatiin pemuda ubanan disampingnya Reo yaitu bestinya Nagi yang sibuk main hpnya itu hanya terus berjalan tanpa melihat jalan.

"Eh awas jatoh-"





*Gedubrak*

*MBEEKKK*









Peringatan dari M/n yang tak didengarkan oleh sang pemuda berambut putih itu, dia hanya bisa terpeleset saat menuruni anak tangga terakhir gedung sekolah dan terjatuh dengan tidak gaya. Dan entah darimana suara kambing tiba-tiba terdengar.

"Adoh...Reo tolongin akuhh" Rintih kesakitan Nagi si pemuda malas dan bestinya si Reo yang terbaring ditanah dengan keadaan basah, dan hpnya pun ikut basah karena ikutan terjungkal bebas.

"Pfft- eh Nagi?! Kamu gpp??" Tanya Reo yang tadinya hampir keceplosan ketawaiin bestinya yang jatuh. Habis itu pergi buat nolongin Nagi yang masih terbaring dengan manjah.

"Awikwokkk!! Makanya jalan itu lihat-lihat jir, Kan jatoh jadinya!" Ucap M/n sambil tertawa saat melihat pemandangan Nagi yang terpeleset di depannya tadi.

"Ish, ish, ish...kasiann, malah masih muda lagi" Dan Kunigami cuman bisa menggeleng-geleng kepala

___________________________________

─ 𝐌𝐀𝐒𝐀-𝐌𝐀𝐒𝐀 ᴮˡˡᵏ ˣ ᴹ!ʳᵉᵃᵈᵉʳTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang