Ahmad Argantara Khafirhan

25 6 4
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Vote sebelum baca dan tinggalkan komentar ya

Happy reading.

***

"Kenapa nih ponakan gantengnya khola?"tanya Amira, adik kedua Ibu Ahmad yang peka melihat gerak gerik ponakannya. Ahmad hanya menatap Amira tanpa ekspresi sembari mengerjap-ngerjapkan matanya dan kembali menatap sekitar. Ahmad itu tipe anak kecil yang cuek dan dingin, tidak banyak bicara dan tidak terlalu manja.

"Kenapa sayang, hm?"tanya Khadijah, ibu Ahmad karena anaknya bergerak gelisah diatas pangkuannya.

Ahmad kembali terdiam dan tidak menjawab.

"Nyari siapa hayooo?!"seru Aisyah yang baru datang membuat Ahmad kaget dan langsung turun dari pangkuan Khadijah dan menghambur memeluk Aisyah, sontak semuanya terkekeh melihatnya.

Aisyah Almira Abraham, adik bungsu ibu Ahmad Khadijah. Gadis cantik dan pintar yang menjadi kesayangan keluarga terutama ponakannya Ahmad.

"Huhu kangen banget ama kulkas"ucap Aisyah sembari menghujami ciuman pada pipi gembul Ahmad. Ahmad sebenarnya risih jika ada yang mencium pipinya tapi dia juga terlanjur kangen dengan tante laknatnya ini maka ia terpaksa mengorbankan pipinya.

"Kangen gak sih sama Acha cil?"tanya Aisyah menatap Ahmad yang tidak berekspresi sama sekali namun mengeratkan pelukannya pada Aisyah.

"Kangen"jawab Ahmad.

"Kangen tapi gak ada senyum senyumnya ga ada happy happynya dah"heran Aisyah.

"Emang gitukan Ahmad, Syah"ujar Khadijah diakhiri kekehan.

"Iya ya, lupa kalo mamad tu kulkas"balas Aisyah dan terkekeh membuat Ahmad menatap tantenya dengan ekspresi datar tanda kesal dikatai kulkas.

"Astagfirullah sampe lupa"ujar Aisyah melihat kehadiran kakak dan kakak iparnya, ia pun berjalan dan menyalim kakaknya Khadijah.

"Sibuk ya Syah sampai gak kerumah seminggu?"tanya Khadijah pada adik bungsunya.

"Iya kak hehehe, tugas kampus banyak banget. Haduhh nasib maba"jawab Aisyah.

"Aisyah masih 17 kan yah?"tanya Firhan, suami Khadijah.

"Iya dong kak, masih muda.. gak cocok kan jadi anak kuliah hahaha"

"Bukan gak cocok, kamunya kecepetan"ujar Firhan menggelengkan kepala melihat adik iparnya yang childish namun pintar ini.

"Gak papa biar abang sama Acha gak kejauhan"ucap Ahmad membalas ucapan abinya membuat semuanya menatap bocah 7 tahun itu.

"Hah? gak kejauhan apanya nak?"tanya Firhan dan Khadijah.

"Umur?"jawab ahmad tanpa ekspresi.

"Dih sa ae ponakan tante"ujar Aisyah tertawa lalu memeluk Ahmad dan yang lain hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepala melihat keakraban tante dan ponakan itu. Tak sadarkah mereka bahwa Ahmad kecil yang polos itu telah mengatakan kalimat yang menyiratkan sesuatu?

Kita liat saja kedepannya.

***

Our Love Destiny (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang