Bagian 2

13 5 1
                                    

Happy reading
Jangan lupa vote dan komennya ya, Terima kasih!

***

"...masalahnya gak sekali doang, tapi hampir tiap hari tau. risih akunya"gerutu Aisyah mengakhiri curhatannya.

"Cuman jahil kali cha"balas Ahmad menanggapi Aisyah sambil mencomot kripik kentang di tangan tantenya itu.

"Bukan jahil ih, dia malah sering ngespam di wa sama dm instagram! jadi aku tuh kadang bimbang kalo mau buka roomchatnya"jelas Aisyah sambil menopang dagunya dengan tangan.

"Ngespam?! siniin coba hp kamu cha! aku mau liat"kesal Ahmad setelah medengar salah satu mahasiswa Aisyah yang berusaha mendekatinya.

'udah bosen idup!'batin Ahmad kesal.

Ahmad mengotak atik dan membuka roomchat untuk melihat apa yang orang bosan hidup itu bilang pada gadisnya, eh?

Bgasgntng_21


Misi

eh salam dulu deng

maap kak dosen cantik..assalamualaikum

"Cih kak dosen?! sopan dikit kali! walaupun Acha masih muda tetap aja dia dosen lo sialan!"omel ahmad dalam hati.

kak dosen? baca atuh dm saya

"Minta digampar nih mahasiswa kamu!"geramnya dan langsung mematikan ponsel Aisyah saking kesalnya.

"Awku awjha ksweul"ucap Aisyah tak jelas karena mengunyah kue pukis yang membuat Ahmad terkekeh dan menangkup pipi tante mudanya itu.

"Jangan nikah dulu ya cha"ujar Ahmad menatap dalam mata Aisyah.

"Cieee yang gak mau ditinggal nikah ama aku, tenang aja kali. Kalaupun aku udah nikah, kamu tetap ponakan kesayangan aku"ujar Aisyah membuat ahmad terdiam dengan wajah datar tak suka.

Rasanya ia ingin berteriak 'kamu ga boleh nikah kalo bukan sama aku!' tapi itu hanyalah halu semata, walaupun bisa ia mengatakannya, tak ada gunanya karena ahmad sadar ia tak akan pernah bisa bersatu dengan Aisyah. karena itu melanggar hukum Allah dan rasulnya.

Mungkin?

***

"Mau nginep mad?"tanya Aisyah pada Ahmad yang sedang murajaah hafalannya di sofa.

"he'em"jawab ahmad menjeda bacaannya dan diangguki Aisyah.

"Huwaaa Kholaa!"teriak Meyra yang datang dari kamar Aisyah dan menghambur memeluknya.

Noted : khola atau dalam bahasa Arab خالة, bermakna bibi atau tante dari pihak ibu.

"Kenapa Mey, hm?"tanya Aisyah mengelus rambut ponakannya.

"Meyra mimpi aneh, ih serem"ujar Meyra dan semakin menenggelamkan kepalanya dipelukan Aisyah.

"Makanya tidur tuh baca doa dulu, bukan main rebahan aja"ujar Ahmad membuat Meyra mendongak dan menatap sinis abangnya yang baru selesai murajaah.

"Mey gak ngomong ama abang yah!" Meyra menatap garang abangnya sambil menunjuk.

Ahmad pun balik menatap sengit adiknya dengan mengangkat alis satu.

"Patahin nih jarinya"ujarnya membuat Meyra menurunkan jari telunjuknya dan menatap Aisyah memelas.

"Kholaa! abanggg jahaatt!"adunya membuat Aisyah terkekeh melihat interaksi kakak adik ini.

"Udah sd masih aja kek anak tk"ejek Ahmad membuat Meyra memeletkan lidahnya.

"Kan emang baru wisuda tk kemarin, ya wajarlah masih ada bekasnya"balasnya membuat Ahmad terkekeh lalu mencubit hidung adiknya yang sangat cerewet itu.

"Ngejawab mulu hm"ujarnya setelah mencubit gemas hidung adiknya, membuat Meyra sebal karena hidungnya memerah akibat ulah abangnya.

Plak!

"Duh!"ringis Ahmad karena lengannya ditabok Meyra.

"Aduin ummi kamu ya"ancam Ahmad.

"Abang kayak bocil main adu aduan, huh cepu!"cibirnya dengan nada berteriak dan memeluk Aisyah.

"Dih" Ahmad memutar bola matanya dan berlalu kedapur.

"Adek gak boleh gitu ah ama abang"ujar Aisyah menasehati.

"Abangnya nyebelin khola acha"balas Meyra.

"Tapi kan Meyra sebagai adik harus sopan sama abang, gak boleh mukul-mukul gitu sayang"

"Abang suka jailin Meyra Kholaa"melas meyra.

"Tapi abang sayang kan sama Adek? sejail jailnya abang dia gak pernah mau nyakitin meyra kan. kalo dijailin sabar aja yah, abang kamu gitu karena gemesh liat kamu. Kalau mau bales, bales aja jailin balik tapi jangan berlebihan oke"jelas Aisyah dan diakhiri kekehan membuat Meyra ikut tertawa.

"oke Kholaa"

"Yaudah minta maaf gih sama abang"suruh Aisyah saat melihat Ahmad baru balik dari dapur dengan sebotol sprite di genggamannya.

Meyra pun berjalan dan langsung memeluk Ahmad membuat sang empu hampir terhuyung karena kaget.

"Kenapa nih?!"tanya Ahmad sok ketus dan berusaha melepaskan pelukan adiknya namun Meyra semakin mengeratkan pelukannya membuat Ahmad menahan senyum melihat adiknya.

"Abang, Mey minta maaf tadi nabok abang abisnya abang nyebelin sih. Tapi Mey janji gak bakal gitu lagi, abang jangan marah ya"ujar Meyra mendongak menatap Ahmad membuat Ahmad tersenyum dan membalas pelukan adiknya.

"Abang gak marah kok"ujar Ahmad membuat Meyra berbinar.

"sayang abangg! Tapi boong"

"..... "

"canda abang hehehe"

***

Seru gak? Ahmad dan Meyra lucu banget gak si?
Jangan lupa vote dan komennya yah readers.

Our Love Destiny (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang