Bagian 3

14 6 1
                                    

Happy reading And don't forget to press the star!

***

Hari ini ujian akhir sekolah untuk kelulusan Ahmad sudah dimulai. Dan Ahmad sudah berada di sekolah sebelum pukul 7 pagi, tadi malam ia begadang untuk belajar dan menurutnya itu adalah begadang belajar termanis dalam hidupnya karena..

Flashback on

(22.00)

Seorang pemuda tampan tengah mengambil buku catatan, buku paket dan lembaran note rumus-rumus dan soal yang ia akan pelajari, betul sekali! dia Ahmad. Meletakkan semuanya diatas meja belajar lalu duduk dan mulai merenggangkan otot-ototnya.

krek!

"Bismillah!!"seru Ahmad menyemangati diri sendiri lalu mulai membuka bukunya.

ceklek!

Pintu kamarnya terbuka membuat pemilik kamar menoleh dan mendapati umminya Khadijah tengah berdiri sambil membawa segelas susu.

"Belajar ya nak? semangat ya! jangan terlalu malam banget oke, kamu juga butuh tidur. Nih ummi bawain susu biar kamu bisa fokus"ujar Khadijah meletakkan segelas susu di atas meja belajar sambil mengelus kepala putranya.

Ahmad pun mengangguk dan tersenyum pada umminya.

"Syukron ummiku sayaang"balas Ahmad sumringah membuat Khadijah terkekeh sebentar lalu keluar dari kamarnya.

Ahmad pun kembali membaca materi dan menghafal poin-poin penting dan sesekali menuliskan rangkuman.

(22.35)

Setengah jam berlalu dan Ahmad masih dalam posisi yang sama hingga lengannya pun terasa agak pegal.

"Euuhh"keluhnya sambil merenggangkan lengan dan leher lalu menyandarkan punggungnya pada kursi sambil memejamkan mata untuk merilekskan kembali ototnya yang tegang.

ting!

Mata Ahmad terbuka saat mendengar notif dari ponselnya.

bukan acha mariposa🐱

kata papa sih belum
kalo besok jadi, suruh kak dija telpon.

maap baru balas ya

Ahmad menautkan alis membaca chat Aisyah yang masih dalam notif kunci layarnya.

Ah! ternyata ia baru membalas chat Ahmad yang tadi siang. Tapi tunggu, sudah setengah sebelas dan tantenya online? hm, patut dicurigai.

Ia pun segera membuka roomchatnya lalu membalas chat Aisyah.

Saya*

oke

begadang hm?😏

bukan acha mariposa🐱

ehehe iya nih
lagi nyelesain tugas negara😥

Saya*

tugas apa?

bukan acha mariposa🐱

byasalah! Ngecek tugas yg dikirim mahasiswaku
belum aku nilai terus numpuk lagi di email.

Saya*

oh

jangan terlalu larut ngerjainnya


bukan acha mariposa🐱

Siap bocil🙆‍♀️

eh wait! kamu juga kenapa masih on anakku

Saya*

Lgi belajar buat ujian

Bukan anakmu btw🙏

bukan acha mariposa🐱

HEH?!! ih lupaa besok kamu USBN ya?
hwaiting ponakan!🙅🙆✊❤

Ahmad terdiam dan mengerjap menatap layar ponselnya, ini ia tidak salah lihat kan? Aisyah mengiriminya emot hati. Tantenya ini tidak typo kah? tidak biasanya ia begini, Ahmad memegang dadanya dramatis.

"Shit! emot doang jantung udah begini, lama-lama gak waras gue"gumam Ahmad lalu terkekeh sendiri.

bukan acha mariposa🐱 memulai panggilan video....

Eh buset! Ahmad dibuat kaget kedua kalinya, Aisyah ini ahli membuatnya tidak bisa mengontrol ritme jantung.
dengan ragu Ahmad mengangkat panggilan tersebut namun sebelum itu ia berdehem lalu menyandarkan ponselnya pada tumpukan buku paket.

"Ciee besok USBN!! semangat Mamad!!"seru Aisyah dari layar kamera video membuat Ahmad tertawa kecil.

Aisyah tengah duduk diatas ranjang dengan memakai piyama tidur beruang dan dua makalah di pangkuannya membuat Ahmad gemas dengan tantenya ini.

"Tidur cha! Lanjut besok aja"

"hm iyaa"

"Cha? temenin aku belajar mau? ga usah matiin videocallnya"ujar Ahmad membuat Aisyah tersenyum.

"hahaha oke, kamu temenin aku juga ya cil"balas Aisyah dan diacungi jempol oleh ponakan kesayangannya.

Flashback off

"Huh.. Gua kira dah telat" ujar Bima yang baru memasuki kelas membuat ahmad menatap heran kepadanya.

"Napa lu?"tanya Ahmad.

"Habis push rank semalem, byasalah"

"Oh" balasnya lalu menatap ponsel.

"Refreshing cok! Sebelum ngegame gua belajar kok"

"gua ada bertanya kah?"

"Bjir! Untung sohib gua lu mad kalo kagak dah.."

"Paan?" balas Ahmad dengan tatapan dinginnya membuat bima nyengir.

"Gue puk puk kek gini nih" ujar bima dan baru saja tangannya ingin menyentuh kepala ahmad namun sang empu sudah menepisnya.

"Kalo mau gua patahin tuh tangan, ngomong aja"

"Ngeri bet lu, pms yak"

***

Our Love Destiny (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang