Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komennya ya! Happy reading💫
***
Ahmad telah menyelesaikan ujian akhirnya dan diwaktu liburan setelah ujian ia isi dengan membantu menerima setoran hafalan para santri di rumah tahfiz milik kakeknya sekaligus berganti profesi menjadi supir pribadi tante kesayangannya. Bukan karena disuruh oleh tantenya itu, melainkan ia sendiri yang berinisiatif pasalnya jika hanya dirumah saja saat pagi sampai siang ia merasa tak bersemangat apalagi tidak melihat seorang Aisyah.Sekarang Ahmad sedang berada difakultas tempat Aisyah mengajar. Pemuda tampan dengan setelan kemeja putih yang ia double lagi dengan jaket denim serta memakai celana kain berwarna hitam itu membuat tampilannya tidak seperti anak SMA yang baru lulus, ia bahkan menjadi sorotan para mahasiswi dan mahasiswa yang berlalu lalang disekitarnya.
Cakep banget weh!
MaasyaAllah, jodohku kah?
Bukan anak fakultas sini keknya
Anak fakultas kedokteran kali
Anjir! Ganteng banget tolong
Ahmad yang tak perduli dengan sekitar hanya fokus membaca balasan pesan Aisyah.
bukan acha mariposa🐱
Masuk dlu aja sini
Ahmad berjalan masuk kedalam fakultas, dan terlihat rombongan mahasiswi yang berlawanan arah dengannya menghampiri membuat langkahnya terhenti.
"Ehem, halo mas" sapa salah satu dari mereka membuat Ahmad hanya mengangguk.
"Nyari apa mas? Siapa tau kita bisa tolongin"
"Ruangan dosen dimana ya?" tanya Ahmad pada mereka yang menatapnyq tanpa berkedip.
"Oh ruang dosen disebelah sana mas, dekat tangga pertama" ujar mahasiswi berjilbab biru pastel membuat Ahmad menatap arah yang mereka tunjukkan.
"Mau ngelamar jadi dosen ya mas?"
"Bukan, saya nyari bu Aisyah Almira"
"Oh kak dosen, masnya siapanya kak dosen?"
Kepo bat lu cok, malu-maluin
Tau tuh cia
Ganteng banget dia ya
Bengong aja ganteng
"Menurut kalian aja"jawab Ahmad cepat sambil berjalan menuju ruang dosen dan masih diikuti oleh segerombolan mahasiswi yang masih kepo dengannya.
"Masnya calon suaminya kah?" tanya mereka membuat Ahmad menghela nafas, sungguh ia tak suka dengan manusia yang banyak bertanya.
"hmm"jawab Ahmad malas menanggapi, berdeham saja agar cepat selesai. Pikirnya,
Sontak mahasiswi yang ada disitu menganga dan cengo mendengar penuturan Ahmad.
"Calon Suami?!!"Seru mereka.
YaAllah orang good looking jodohnya good looking juga
Waduhh patah hati mahasiswa psikolog nih ahahha
Wahh daebak!
Ahmad meringis mendengar kehebohan para mahasiswi ini. Lalu tak lama, keluarlah Aisyah dari ruangan membuat Ahmad sedikit lega karena jujur dirinya sangat ingin pergi dari sini. Sedangkan Aisyah menatap bingung mahasiswinya yang berkumpul dan tampak heboh,
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Destiny (On Going)
SpiritualAisyah dan Ahmad, dua orang yang memiliki banyak perbedaan terutama dalam hal umur. kedekatan mereka sedari dulu membuat Ahmad kecil sangat nyaman dengan Aisyah dan bertekad untuk selalu menjaga dan menyayangi Aisyah. Itu dulu saat ia masih berumur...